Manawalo'07 Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 170 Lokasi (KOTA-PROV) : Jakarta Registration date : 30.10.07
| Subyek: Posisi Sissodido dlm Grand Strategy Matrix dan Rencana Kerja Strategis Fri May 09, 2008 10:55 am | |
| Posisi Sissodido dalam Grand Strategy Matrix dan Rencana Kerja Strategis ke Depan Sejumlah tulisan dan komentar dari members (Basudarao) mengindikasikan bahwa eksistensi Sissodido dalam “kanca pertarungan primordialisme” (Fahmi Sallatalohy, Forum Ippmassi, 21/04/2008) menjadi sangat urgensi. Eksistensi Sissodido/Amanno sudah sepatutnya merupakan harga mati bagi Sissodido itu sendiri. Oleh karena itu, Mubes IKASSI 2008 sejatinya merupakan momentum kebangkitan Amanno dan Sissodido secara umum. Di samping itu, Mubes juga harus menjadi starting point dalam memulai kehidupan baru Sissodido yang lebih intelek, lebih taktis, lebih dewasa, lebih bijaksana, lebih demokratis, sabar, ikhlas, tawakkal, dan ikhtiar. Dari sejumlah tulisan dan komentar members (Basudarao) tersebut, beta coba merangkumkannya dalam sebuah tulisan singkat dengan maksud untuk mengilustrasikan secara sederhana persoalan dasar yang iko Sissodido hadapi serta mencoba menawarkan sedikit alternatif sebagai solusinya. PrologSebagai suatu organisasi (komunitas), Sissodido/Amanno terintegrasi ke dalam dua lingkungan, yaitu internal dan eksternal. Dari sudut pandang strategic management, secara internal Sissodido memiliki kekuatan dan kelemahan. Sedangkan dari sisi eksternal, Sissodido dihadapkan kepada berbagai ancaman, namun memiliki sejumlah peluang. Kekuatan Sissodido ditunjukkan oleh sumber daya manusia yang secara relatif dapat diunggulkan serta memiliki sifat dan potensi kegotong-royongan yang tinggi sebagai ciri komunitasnya. Sedangkan kelemahan Sissodido secara gamblang/jelas sudah diuraikan oleh Saudara Fahmi Sallatalohy dalam “Catatan ringan jelang Mubes Ikassi” (Forum Ippmassi, 21/04/2008) utamanya pada bagian “Konsep Isahoa Misahoa” serta dipertegas oleh Saudara Mukhlish T (Is) dalam komentarnya atas tulisan dimaksud. Dari lingkungan eksternal, berbagai ancaman terhadap eksistensi Sissodido selalu datang silih berganti dalam ragam bentuk yang bervariasi dan penuh intrik, sehingga sulit untuk difahami apalagi untuk dihadapi. Masih kental ingatan kita, betapa mudahnya Basudarao kita di Maluku Tengah bahkan di kota Ambon dibuat seperti kehilangan daya nalar bahkan kehilangan kendali dalam menjaga ukhuwa hanya karena sebuah kepentingan bernama Pilkada Malteng 1 (MT1). Tragedi semacam ini merupakan ancaman serius bagi upaya mempertahankan eksistensi Sissodido. Mari kita berikrar bersama untuk tidak mengulangi lagi berbagai tindakan yang tidak terpuci ini. Sementara itu, gencarnya konsolidasi internal yang dilakukan oleh komunitas lain dalam kanca kompetisi primordialisme juga merupakan bentuk lain acaman terhadap upaya mengembalikan kejayaan Sissodio. Selain menimbulkan ancaman, lingkungan eksternal juga menawarkan sejumlah peluang bagi Sissodido untuk berbenah diri dalam mempertahankan eksistensinya. Stabilitas keamanan provinsi Maluku yang terkendali dan iklim bermasyarakat yang cukup kondusif pasca kerusuhan merupakan rahmat Allah SWT yang sangat berharga untuk dimanfaatkan, khususnya bagi iko Sissodido. Hal ini merupakan peluang sekaligus variabel utama bagi upaya mempertahankan eksistensi kejayaan Sissodido/Amanno. Saya cukup optimis untuk menyatakan, Insya Allah terdapat banyak peluang bagi Sissodido dalam berbagai bidang untuk melakukan yang terbaik dalam menggapai kejayaan di masa-masa yang akan datang. Jika Pilkada Maluku Tengah (MT1) menjadi suatu kemunduran atau ancaman bagi Sissodido/Amanno, maka marilah kita songsong Pilkada Maluku (M1) sebagai suatu peluang yang momentum dan strategis bagi iko Sissodido. Pemetaan Posisi Sissodido/Amanno dalam Grand Strategy MatrixBerdasarkan uraian di atas serta dari berbagai fakta di lapangan, maka dengan mengadopsi konsep SWOT Analysis, namun tanpa melakukan proses weighting (pembobotan) dan scoring (penilaian/pemberian skor), dapatlah diperkirakan posisi Sissodido/Amanno dalam grand strategy matrix seperti diilustrasikan pada gambar berikut ini. Sekedar penjelasan, grand strategy matrix (matriks startegi utama) merupakan suatu cara memvisualisasikan posisi suatu organisasi/institusi/perusahaan berdasarkan koordinat yang dibentuk dari proses weighting dan scoring sebagai hasil dari SWOT analysis. Mengingat waktu yang sangat terbatas, maka pada kesempataan ini saya mencoba mem-plot posisi Sissodido tersebut di atas tanpa melakukan proses weigthing dan scoring sebagai proses utama SWOT analysis. Namun demikian, dengan memberikan gambaran atas persoalan-persoalan yang dihadapi di atas dan didukung dengan berbagai fakta yang terjadi di lapangan, harapan saya, asumsi ini dapat mengakomodasi persepsi members forum (Basudarao) secara umum. Dengan menempatkan posisi tersebut di atas, terkandung makna bahwa, secara internal, iko Sissodido masih kurang memberdayakan sumber-sumber yang dimiliki seperti SDM, kaderisasi, relasi, koneksi, bargaing position dll. Dari pandangan yang lebih luas, hal ini menunjukkan bahwa kita kurang melakukan konsolidasi internal dalam arti riil. Namun secara eksternal, iko Sissodido memiliki peluang besar untuk maju. Peluang-peluang tersebut terbentang dari lahan birokrasi, niaga dan wirausaha, militer dan kepolisian, pendidikan, hingga lahan legislatif. Di sampaing itu, harus diakui bahwa iko Sissodido memiliki pamor, kharisma dan daya dobrak yang handal yang sudah diakui oleh para pesaing (komunitas lain). Fakta juga menunjukkan bahwa iko Sissodido memiliki relasi dan hubungan emosional yang kuat dengan berbagai komunitas lainnya, baik komunitas Muslim maupun Nasrani, bahkan dengan para Muspida di Maluku. Masih teringat di benak kita, betapa mulianya Amanno ketika dipadati oleh para Muspida Provinsi Maluku dan Kabupaten Malteng dalam upacara pelantinakan Raja Negeri (Upu-aiyao) Siri Sori Islam. Dari perspektif management strategic, semua ini merupakan peluang yang harus kita manfaatkan untuk kemajuan organisasi kita (komunitas Sissodido/Amanno). Alternatif Solusi Dari persoalan-persoalan yang dihadapi, dapatlah disimpulkan bahwa persoalan fundamental Sissodido ternyata bermuara ke dalam bidang-bidang sbb:
- bidang sosial, budaya dan kerohanian;
- bidang pendidikan, olah raga dan pengembangan SDM; dan
- bidang informasi & telekomunikasi.
Oleh karena itu, pembahasan selanjutnya akan berkonsentari pada ketiga bidang ini. Mengingat terbatasnya waktu, maka sebelum mengakhiri tulisan ini, saya mencoba menawarkan sedikit solusi yang diharapkan dapat mengarahkan kita kepada pembahasan yang lebih komprehensif di lain waktu. Adapun solusi dimaksud, yaitu sbb: Target/sasaran yang ingin dicapai adalah:
- Terwujudnya Negeri Siri Sori Islam yang Islami.
- Tercapainya program wajib belajar di Amanno dan pada komunitas Sissodido di berbagai daerah/wilayah.
- Terwujudnya pengentasan kemiskinan melalui program Bazis (Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah)
- Terwujudnya program kaderisasi dalam berbagai bidang, terutama bidang pendidikan, birokrasi dan legislatif.
Untuk mencapai sasaran-sasaran ini, maka program kerja yang disarankan adalah sbb: Program kerja bidang sosial, budaya dan kerohanian meliputi antara lain:
- Melakukan sensus penduduk dan pendataan kaum duaffa termasuk anak yatim.
- Mencanangkan program orangtua asuh bagi anak-anak usia wajib belajar yang berasal dari keluarga tidak mampu/duaffa (berdasarkan hasil pendataan).
- Menggiatkan kembali taman pengajian Al Qur’an untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa secara intensif.
- Menyelenggarakan program Bazis (Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah) secara intensif dan berkala.
- Mengupayakan eksistensi home industry (ekonomi kecil dan mikro) yang berbasis kepada pemberdayaan ekonomi dan sumberdaya Sissodido.
- Menginventarisasi berbagai informasi, situs/lokasi, dan data yang berhubungan dengan sejarah kebudayaan Amanno.
Program kerja bidang pendidikan, olah raga dan pengembangan SDM meliputi antara lain:
- Melakukan pendataan anak putus sekolah yang masih berada pada level usia wajib belajar.
- Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program wajib belajar khususnya di Amanno.
- Mengupayakan program beasiswa bagi pelajar unggulan/potensial/cerdas yang berasal dari keluarga tidak mampu pada jenjang pendidikan tinggi.
- Melakukan program kaderisasi dalam berbagai bidang secara intensif dan berkesinambungan.
- Menyelenggarakan kompetisi pada sejumlah cabang olah raga tertentu (utamanya sepak bola) secara berkala sebagai upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di Amanno.
Program kerja bidang informasi & telekomunikasi meliputi antara lain:
- Memberdayakan kantor desa sebagai pusat informasi dengan berbagai data dan informasi serta membangun data-base desa.
- Melakukan komunikasi secara periodik antar komunitas Sissodido di berbagai daerah melalui berbagai media komunikasi sebagai bentuk konsolidasi internal antara Sissodido.
- Memaksimalkan pemanfaatan media internet sebagai salah satu alternatif media telekomunikasi yang efektif melalui pemberdayaan forum diskusi Ippmassi on-line.
Adapun strategi dan kebijakan pada masing-masing bidang dalam mendukung pelaksanaan program kerja di atas tidak dibahas pada kesempatan ini mengingat kesempatan yang sangat terbatas. PenutupDemikian rangkuman yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya. Selamat melaksanakan Musyawarah Besar Ikassi 2008 bagi Basudarao yang berkesempatan melaksanakannya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan ridho-Nya bagi kita, sehingga formula berupa solusi optimal atas segala persoalan yang iko Sissodido hadapi dapat tercapai dalam Mubes tersebut. Amin, ya .. Rabbal ‘alamin. Wassalam,Jakarta, 09/05/2008Man T. | |
|