Ada Anak bertanya kepada Bapaknya
"Kenapa kita tidak boleh berbuat salah kepada orang yah pak?" tanya si anak tersebut
terus Bapaknya hanya terdiam dan tidak menjawab apa-apa,melainkan Bapak tersebut pergi kegudang untuk mengambil sekotak paku beserta satu palu.
Dia menyuruh anaknya mulai hari itu kalau dia berbuat salah sama orang dihari itu dia harus menancapkan paku itu di pagar kayu depan rumahnya,tiap satu kesalahan satu paku.setelah satu minggu,banyak paku yang menancap di pagar kayu depan rumahnya,setelah itu Bapak bilang kepada anaknya "mulai minggu ini klo kamu bisa memaafkan temanmu dan berbuat baik keorang dia,kamu boleh mencabut satu paku itu dan tiap satu kebaikan satu paku.Akhirnya setelah dua minggu baru paku itu habis.Bapaknya kemudian berkata "gimana nak kamu sudah mengerti kan ?"
dan si anak pun menjawab "ia pak, ternyata klo berbuat salah ke orang itu memperbaikinya susah"(1 minggu menancapkan, 2 minggu baru cabut paku)
Bapaknya kemudian berkata "dan klo sudah berbuat salah pasti ada saja bekasnya (seperti paku yang dicabut tetep aja ada lubangnya kan).
Di zaman Rasulullah SAW Ada sahabat yang disebut oleh beliau
sebagai ahli surga sampai tiga kali,
ternyata amalannya "hanyalah" setiap
malam menjelang tidur ia memaafkan dosa-
dosa orang yang mendzoliminya seharian, bahkan sampai ada sahabat yang ngotot tidur di rumah beliau hanya untuk melihat apa kan amalan yg d perbuat sahabat Rasulullah SAW tersebut sehingga d sebut sebagai ahli surga hingga tiga kali.