Tak terasa bulan suci Ramadhan telah memasuki 7 hari terakhir, saat ini orang-orang mulai sibuk menyiapkan diri untuk menghadapi lebaran. Tentunya bagi saya sebagai anak rantau, hal yang paling sibuk untuk disipkan adalah pulang kampung untuk silaturahmi dengan orang tua dan saudara-saudara saya yang ada di kampung halaman. Bagi Perantau yang mengadu nasib di Kota Besar Seperti saya, momen lebaran merupakan momen paling berkesan karena selama satu tahun saya belum sekalipun pulang ke kmpung halaman.
Tak seperti kebanyakan orang pada umumnya pada saat lebaran, saya usahakan untuk tetap di rumah dan tidak ke mana-mana. Paling-paling saya hanya mengunjungi sahabat-sahabat saya dan saudara-saudara saya dan saya fokus untuk di rumah karena tujuan saya pulang adalah untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan orang tua saya. Selain itu libur lebaran yang cukup pendek juga membatasi kegiatan saya untuk bepergian atau mengunjungi tempat-tempat wisata yang biasanya setiap lebaran selalu menyuguhkan hiburan yang menarik. Sebenarnya kerinduan pada kampung halaman sulit rasanya terobati hanya dengan beberapa hari saja libur lebaran, tapi karena tanggung jawab terhadap pekerjaan harus memaksa saya untuk tidak lama-lama di kampung halaman.
Buat Orang Tua dan Saudara-saudara serta Sahabat-sahabat saya, maafkan kalau saya tidak sempat untuk bersilaturahmi dengan kalian. Saya hanya bisa Mengucapkan ” SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN”.