saya kira dari segi semangat semua yang katong lakukan sudah bagus, tetapi IPPMASSI perlu mempertajam komitmen untuk membangun realitas kehidupan masyarakat. IPPMASSI yang katong alami seperti dulu-dulu itu kan tidak cocok dengan realitas sekarang. Asal Mubes, Asal Nama, semua terbengkalai.
tentunya kita semua dapat membangun harapan yang lebih besar, bahwa kebutuhan negeri itu yang lebih penting, yang diperioristaskan sebenarnya hal-hal sederhana yang setiap saat berlangsung di depan mata.
IPMASSI bukan sekedar membela kehormatan para pejabat, atau mengagungkan mereka seperti Tuhan,tetapi IPMASSI harus membela orang-orang muda SSI samua. Jadi, ada batas antara IPMASSI dengan IKASSI yang semestinya tidak di campur aduk. Tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang lebih energik tentang pemisahan tugas-tugas tersebut.
Program IPMASSI jelas, mengarah pada kaum muda yang setiap saat mereka hadir sepertinya adanya. IPMASSI hadir untuk memberi pemahaman, kesadaran, ilmu, atau pun yang bermanfaat, tidak sekedar gagah-gagahan yang berlangsung setiap tahun, tidak ada perubahan, habis Mubes samua tiarap.
Saya kira IPMASSI belum menjadi milik semua kaum muda, karena fokusnya sangat sentralistik di Ambon. oleh karena itu, IPMASSI kali ini memerlukan ekspansi yang lebih besar ke tempat lain yang ada turunan orang SSI di mana saja.
akhirnya, Salamat Jua, Semoga lancar dan Sukses mambangun negeri.
Selokan Mataram, Yogyakarta, 6/10/08