* keTika...
mulai menatap dunia dengan mata yang tertutup
merayap, merangkap, berdiri dan berlari dari pijakan awal.
mulut mengucap beberapa pertyanyaan maupun pernyataan
yang lugu dari akal yang masih picik.
gerakan organ meraba hingga menyentuh
sisi-sisi sosok orang terdekat.
saatnya iman dicoba dengan proses balita hingga baligh
melalui jaringan godaan iblis.
keTika...
takdir itu mulai merealisasi suratan nasib
semua berubah menjadi keterasingan diri dari tempat berpijak.
kebersamaan perlahan hilang dari sisi setengah hidup.
kebehagiaan terputus menjadi duka yang hanya sesaat,
namun meninggalkan jejak.
keTika...
hidup menyentuh alam pikir yang kritis
duka yang berjejak kembali melapangkan jalan
untuk harapan masa depan, dan kakipun melangkah
meninggalkan detik yang berduka
hingga takdir sekali lagi kembali merealisasikan
kekuasaanya akan hidup maupun mati.
dan saat itu terjadi...maka keTika pun berbicara
"Qta telah usai sampai di sini"