UCAPAN SELAMAT

UCAPAN SELAMAT

Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Siri Sori Islam (IPPMASSI) Ambon

Mengucapkan :

SELAMAT ATAS DIANGKATNYA
KETUA BIDANG HUKUM DAN LINGKUNGAN
IPPMASSI -AMBON PERIODE 2008-2010

RAMON PICAL

SEBAGAI PIMPINAN REDAKSI MOLUCAS TV

" Semoga terus bisa terus sukses dan melaju sesuai dengan moto Mulucas TV Maju Membangun Maluku "


MAE IPIKA MESE MESE IHANUE YAMA LOUHATA

IPPMASSI SENANTISA SETIA MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA KEPADA KEMAJUAN ANAK-ANK YANG BERDARA SISSODIDDO

SELAMAT ATAS PELANTIKAN PENGURUS IKATAN KELUARGA SIRI SORI ISLAM (IKASSI) MASOHI. SEMOGA TUHAN YANG KUASA MEMBERI RAHMAT SEHINGGA MELAKUKAN PROGRAM KERJA YANG MENGARAH KEPADA KESEJAHTERAAN DAN MEMPERERAT IKATAN SILATURAHIM.
SEMOGA PELANTIKAN IKASSI MASOHI TIDAK MEMPERKERUH SUASANA KEBATINAN ORANG BASUDARA DENGAN IKASSI AMBON. SEBAB, BEBERAPA TAHUN SILAN ANTARA IKASSI AMBON DAN MASOHI KURANG HARMONIS.
BETA MEYAKINI IKASSI MASOHI DAN IKASSI AMBON DITANGAN DAPAT MEMBANGUN KOMITMEN DAN MEREKATKAN TALI SILATURAHIM ITU. TIDAK PERLU GONTOK-GONTOKAN HANYA KARENA PERSOALAN KECIL.
OKEEEEE SEMOGA SUKSES. APALAGI, PELANTIKAN PENGURUS IKASSI DIHADIRI LANGSUNG BUPATI MALUKU TENGAH, ABDULLAH LATUCONSINA. BAHKAN, PESTA JOGETNYA HINGGA DINI HARI.

Mewakili Warga - Arisan Keluarga Siri Sori Islam Depok & Bogor (AKSI DEGOR) Mengucapkan :

SELAMAT ATAS DIANGKATNYA
KETUA BIDANG HUKUM DAN LINGKUNGAN
IPPMASSI -AMBON PERIODE 2008-2010

Saudara RAMON PICALOUHATA

SEBAGAI PIMPINAN REDAKSI MOLUCAS TV

Semoga menjadi tauladan dan dapat memotivasi rekan-rekan/adik-adik Ippmassi Ambon lainnya.

Bogor, 18 - 04 - 2010
Koordinator AKSI DEGOR


Noe'man Tohepaly
Sekretaris

SELURUH KELUARGA BESAR SISSODI DI MAKASSAR KHUSUSNYA DAN SULAWESI SELATAN UMUMNYA MENGUCAPKAN SELAMAT BUAT BUNG RAMON PICALOUHATA SEBAGAI PIMPINAN REDAKSI MOLUCAS TV. SEMOGA SUKSES MENJALANKAN KEPERCAYAAN DAN AMANAH. OKE SEMOGA SUKSES SELALU

MAAF KALAU TERLAMBAT

BETA DAN KELUARGA BESAR SISSODI DI MAKASSAR DAN

SULAWESI SELATAN UMUMNYA KENGUCAPKAN SELAMAT

BERBAHAGIA KEPADA BUNG MUCHEN TUHEPALY. SEMOGA

MENDAPATKAN KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH DAN

WARAHMA. AMIN.



HORMAT KAMI

DIN PATTISAHUSIWA

Belum lama ini salah satu warga Sissodi yang bermukim di Negeri Belanda, Hj Farida Pattisahusiwa menerima penghargaan dari kelompok Kerja Hari Demokrasi. Mereka menyelenggarakan acara penganugerahan hadiah kepada 'para pahlawan demokrasi'.
Kelompok ini terdiri dari Forum Pembangunan Demokrasi FDO, Lembaga Demokrasi Multipartai Belanda NIMD dan Kemitraan Eropa bagi Demokrasi EPD. Salah satu yang meraih hadiah berupa pita dan uang senilai seribu euro ini adalah Hj Farida Pattisahusiwa, warga Belanda asal Maluku.
Pahlawan demokrasi
Mereka yang disebut 'Helden van Democratie' atau pahlawan demokrasi ini menerima hadiah dari seorang pejabat senior pemerintah kota Den Haag, Hoefnagel.
Dalam sambutannya pejabat senior pemkot Den Haag, yang disebutnya sebagai kota kedua PBB, menegaskan pentingnya peranan perdamaian dalam demokrasi.
"Menurut pandangan panitia, rasa saling percaya, dialog antar iman dan perhatian terus menerus terhadap kerjasama perdamaian yang langgeng, merupakan syarat penting bagi demokrasi yang berfungsi baik dan partisipasi demokrasi."

Duta demokrasi
Hoefnagel menambahkan Nyonya Hj Farida Pattisahusiwa adalah jembatan antara Belanda dan Indonesia, negara asal orang tuanya. Latar belakang budaya dan pengetahuan budayanya dikerahkannya, tambah Hoefnagel, untuk menjaga hubungan antara umat beragama.Oleh karena itu ia adalah seorang duta demokrasi Belanda.
Dalam sambutannya Farida, mengatakan, yang berjasa dalam hal ini adalah keluarganya yang bersabar dan para aktivis lainnya.
Untuk menegakkan perdamaian di Maluku, ia banyak belajar dari kasus Burundi dan Filipina. Selain itu ciri-ciri khas demokrasi adalah menerima perbedaan dan menegakkan demokrasi tidak bisa sendirian, tandasnya.

Mendamaikan Maluku
Tujuan utama yayasan yang dipimpinnya yaitu 'Vrouwen voor Vrede op de Molukken' (Perempuan Bagi Perdamaian di Maluku) adalah mendamaikan warga Maluku yang dilanda konflik. Para perempuan asal Maluku baik yang muslim maupun Kristen pun menggelar dialog antar agama.
"Dialog antara agama yang dulu digelar di internal masyarakat Maluku di Belanda penting, sebagai reaksi terhadap kerusuhan di Maluku antara muslim dan Kristen. Justru dialog yang bertitik tolak dari agama sangat menentukan dan memotivasi pembangunan kembali."
Perdamaian baru bisa berjalan, kalau semua pihak merasa dihargai. Bagi Farida, semua orang, entah apa pun golongan, menghargai perdamaian. Menegakkan perdamaian adalah cara hidup, tandasnya dalam sambutan yang disusul dengan tepuk tangan.

Hadiah
Kepada Radio Nederland Farida Pattisahusiwa, yang mengaku kurang menguasai bahasa Indonesia, mengatakan hadiah bagi nilai-nilai demokrasi yang kita miliki semua.
"Oleh karena itu saya senang sekali menerima penghargaan ini. Juga untuk memotivasi masyarakat kita dan orang-orang lain yang bekerjasama dengan kita. Menegakkan demokrasi adalah suatu hal yang sangat baik. Bagi saya ini adalah tugas seorang Muslim.
Farida Pattisahusiwa juga mengatakan bahwa dalam Islam ada nilai-nilai demokrasi. Ia juga menandaskan bahwa setiap manusia memiliki fitra untuk menegakkan perdamaian.
"Tiap makhluk yang lahir dianugerahi fitrah, pembawaan untuk berbuat baik. Ini terdapat dalam gen kita yang harus dikembangkan dalam lingkungan dan beRsama-sama kita menegakkan demokrasi."

Dialog teologis
Kesan orang bahwa dialog antar agama itu merupakan dialog berat yang berbicara soal-soal keagamaan saja. Namun Farida menjelaskan bahwa dialog agama yang digelar untuk mencari perdamaian di Maluku itu bukan dialog teologis.
"Ini berarti kita setara dalam kerjasama. Kesetaraan itu diungkapkan dalam semua kegiatan yang diadakan."
Meski sudah ada perdamaian, tambah Farida, namun tugas penegakan perdamaian di Maluku belum selesai. Fokusnya sekarang terutama pembangunan kembali, tapi bukan hanya pembangunan fisik saja, namun pembanguan dalam arti luas, terutama pembangunan mental dan pemberdayaan.

Tentang Hj Farida Pattisahusiwa
Lahir dari ayah : H Usmane Pattisahusiwa dan Hj Neila Pattisahusiwa kelahiran Pelupessy (keduanya Alm). Hj Farida adalah anak kedua tujuh bersaudara, semuanya lahir di negeri kincir angin, Belanda. Sekalipun mereka berada Belanda, namun hubunga silatirahim dan kekerabatan antara keluarga di Indonesia, utamanya di Sissodi tetap terjalin dengan baik. Sesekali merfeka juga menggunakan bahasa Sissodi, sekalipun tidak tidak benar betul. Mereka juga sering pulang kampung ke Sisssodi.
Dan sebagai keluarga Pattisahusiwa, saya merasa bangga atas prestasi dan niatan baik dari Hj Farida Pattisahusiwa. Sekalipun di tanah Belanda, namun perhatiannnya kepada Maluku perlu dicontoh oleh seluruh masyarakat dunia. Saya meyakini betul, kalau kakak sepupu saya itu memiliki komitmen yang tinggi atas kedamaian. Ke depan perlu lahir Farida-Farida yang lain utamanya mendamaikan konflik berkepanjangan di sejumlah negara, termasuk di Pakistan, Iraq, Afganistan, Paletina, serta negara lainnya di dunia. Bravo buat kakak Hj Farida Pattisahusiwa. Bravo.

SAYA DAN SELURUH KELUARGA BESAR SIRI SORI ISLAM BAIK DI MAKASSAR DAN SULAWESI SELATAN UMUMNYA MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA NA PELUPESSY,SAG ATAS PELANTIKAN DIRINYA SEBAGAI HAKIM DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI, PROVINSI SULAWESI BARAT (SULBAR).
NA ADALAH PUTERI KEDUA DARI TIGA BERSAUDARA PASANGAN USTADZ SA'IDI PELUPESSY DAN NY.ANI PATTISAHUSIWA INI ADALAH ALUMNI IAIN AMBON.
SEBELUM MENCALONKAN DIRI SEBAGAI CALON HAKIM AGAMA, NA BEBERAPA KALI MENGIKUTI TES SEBAGAI POLWAN DI POLDA MALUKU. HANYA SAJA, TIDAK KESAMPAIAN. DIA AKHIRNYA MEMBALIK HALUAN UNTUK MENGIKUTI TES KETIKA MAHKAMAH AGUNG MEMBUKA PENDAFTARAN BAGI PUTERA-PUTRI TERBAIK MENJADI CALON HAKIM.
NA DAN SEJUMLAH SARJANA MENGIKUTI TES YANG DILAKSANAKAN DI PENGADILAN TINGGI SULAWESI SELATAN, TIGA TAHUN SILAM. SEBELUMNYA MENGIKUTI TES, NA TERLEBIH DAHULU KE MAKASSAR MENGIKUTI BIMBINGAN SELAMA SATU PEKAN. SELAIN ITU, SAYA DAN NA SELALU BERDISKUSI MEMBAHAS KEMUNGKINAN SOAL YANG AKAN DIUJIKAN. SAYA JUGA SENGAJA MINTA PENJELASAN SEPUTAR DISIPLIN ILMU AGAMA YANG DIA TEKUNI SELAMA DI KAMPUS IAIN AMBON. APA YANG SAYA PERTANYAKAN, NA MENJAWABNYA DENGAN BAIK. DAN TERNYATA, APA YANG KAMI BERDUA DISKUSKAN SEBAGIAN JUGA DIPERTANYAKAN DALAM LEMBARAN-LEMBARAN PERTANYAAN YANG DIUJIKAN.
NA AKHIRNYA DINYAKAN LULUS DAN DITEMPATKAN DI PENGADILAN TINGGI AGAMA MALUKU. TIGA TAHUN KEMUDIAN, NA DILANTIK SEBAGAI HAKIM DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI. SELAMAT DAN SEMOGA MENJALANKAN TUGAS SESUAI DENGAN AMANAH. AMIN.

DIN PATTISAHUSIWA DAN KELUARGA DI MAKASSAR, SULAWESI SELATAN.

SAYA DAN SELURUH KELUARGA BESAR SIRI SORI ISLAM BAIK DI MAKASSAR MAUPUN DI SULAWESI SELATAN PADA UMUMNYA MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA SITI ZAINAB PELUPESSY,S.HI BINTI DRS.MOH SAID PELUPESSY,S.PdI (PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT MENENGAH/MA KECAMATAN SAPARUA, KEBUPATEN MALUKU TENGAH), ATAS PELANTIKAN DIRINYA SEBAGAI HAKIM AGAMA DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI, PROVINSI SULAWESI BARAT (SULBAR).
SITI ZAINAB YANG BIASA DIPANGGIL NA DILANTIK PADA HARI JUMAT TANGGAL 25 JUNI 2010 OLEH WAKIL KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SULAWESI SELATAN, DRS KAMARUDDIN. NA ADALAH ANAK KEDUA DARI EMPAT BERSAUDARA (DUA MENINGGAL) PASANGAN DRS.MOH SAID PELUPESSY DAN NY NURANI TOMAGOLA/P. LAHIR DI SIRI SORI ISLAM, KECAMATAN SAPARUA TANGGAL, 17 NOVEMBER 1977. TAMATAN MADRASAH IBTIDAIYAH NADIL ULLUM NEGERI SIRI SORI ISLAM, SELESAI TAHUN 1990, STANAWIYAH NADIL ULLUM TAHUN 1993, ALIYAH ALHILAL SIRI SORI ISLAM, TAHUN 1996. MELANJUTKAN PENDIDIKAN IAIN AMBON, TAHUN MASUK 1997 DAN SELESAI TAHUN 2001.
AWALNYA, NA BERCITA-CITA MENJADI POLISI WANITA (POLWAN) DAN TELAH MENGIKUTI BEBERAPA KALI TES, NAMUN NASIB BERKATA LAIN. SEKALIPUN NIATAN MENJADI POLWAN TAK KESAMPAIAN, NAMUN TAK BERKECIL HATI. PADA TAHUN 2007/2008 MAHKAMAH AGUNG RI MEMBUKA PENDAFTARAN KEPADA PUTERA/PUTERI TERBAIK BANGSA UNTUK DIDIDIK MENJADI HAKIM AGAMA. NA KEMUDIAN MEMBERANIKAN DIRI UNTUK MENGIKUTI TES. DIA DAN SEJUMLAH ALUMNI IAIN AMBON KEMUDIAN TES YANG DILAKSANAKAN DI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON, SEBAGAI TAHAPAN PERTAMA TAHUN 2007/2008. LOLOS PADA TAHAPAN PERTAMA ITU, NA DAN REKANNYA DIWAJIBKAN MENGIKUTI TES LANJUTAN YANG DILAKUKAN DI PENGADILAN TINGGI NEGERI DI MAKASSAR TAHUN 2008. DAN ALHAMDULILLAH DIA LOLOS DAN MENJALANKAN TUGAS DI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2008-JUNI 2010.
SEBELUM MENGIKUTI TES KEDUA DI MJAKASSAR ITU, NA TERLEBIH DAHULU KE MENGIKUTI BIMBINGAN SELAMA SATU PEKAN. SELAIN ITU, SAYA DAN NA SELALU BERDISKUSI MEMBAHAS KEMUNGKINAN SOAL YANG AKAN DIUJIKAN. SAYA JUGA SENGAJA MINTA PENJELASAN SEPUTAR DISIPLIN ILMU AGAMA YANG DIA TEKUNI SELAMA DI KAMPUS IAIN AMBON. APA YANG SAYA PERTANYAKAN, NA MENJAWABNYA DENGAN BAIK. DAN TERNYATA, APA YANG KAMI BERDUA DISKUSKAN SEBAGIAN JUGA DIPERTANYAKAN DALAM LEMBARAN-LEMBARAN PERTANYAAN YANG DIUJIKAN.
NA AKHIRNYA DINYAKAN LULUS DAN DITEMPATKAN DI PENGADILAN TINGGI AGAMA MALUKU. KINI NA DILANTIK SEBAGAI HAKIM DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI.
USAI DILANTIK SEBAGAI HAKIM PENGADILAN AGAMA, NA MENGATAKAN, AKAN MENJALANKAN TUGAS DENGAN BAIK SESUAI DENGAN SUMPAH JABATAN. "TUGAS YANG BERADA DIPUNDAK SAYA ADALAH AMANAH YANG HARUS DIPERTANGGUNGJAWABAKAN BUKAN SAJA KEPADA MASYARAKAT PENCARI KEADILAN, MELAIKKAN KEPADA ALLAH, SWT. SAYA JUGA MENGHARAPKAN MASUKAN DAN BIMBINGAN BAIK PIMPINAN PENGADILAN AGAMA DI MANAPUN, TERMASUK DI MAHKAMAH AGUNG, DEMI CITRA DAN NAMA BAIK KORPS KEHAKIMAN"
SELAMAT BERTUGAS. AMIN.

DIN PATTISAHUSIWA DAN KELUARGA DI MAKASSAR, SULAWESI SELATAN.