...Buat Basudara yang mau berbagi... |
|
| SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA | |
| | Pengirim | Message |
---|
mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA Mon Nov 02, 2009 8:50 am | |
| Ass. Wr. Wb.
Kepatuhan pada aturan main, konsistensi dan penjagaan etika dalam berpendapat perlu kiranya dipahami anggota (members), khususnya saudara Din Pattisahusiwa. Hal ini terkait dengan Maklumat Penertiban dari Admin (Ayao) yang disampaikan beberapa waktu yang lalu, yang intinya meliputi hal-hal dibawah ini: 1. Persyaratan mengenai avatar (foto) yang harus dilampirkan. 2. Posting pada topik yang sesuai. 3. Penggunaan bahasa yang baik-baik. 4. Komitmen untuk menjaga persaudaraan (jangan menyerang pribadi tertentu).
Respon beragam muncul dari para members, namun pada intinya setuju dan akan patuh terhadap aturan main tersebut dan tetap berkomitmen untuk menjaga taidano ini dalam suasana yang kondusif. Saudara Din sendiri memberikan apresiasi yang begitu tinggi (hampir meneteskan air mata, katanya). Akan tetapi setelah mengikuti pembahasan dalam beberapa topik di taidano, tampaknya saudara Din sendiri telah melanggar aturan main dimaksud. Pelanggaran aturan main tersebut meliputi diantaranya adalah pada substansi materi/tanggapan yang saudara tulis dalam menanggapi saran atau tanggapan basudara lain.
Dan yang paling disayangkan adalah jawaban/tanggapan balik saudara terhadap beberapa tulisan katong pung wawadio (lihat respon saudara terhadap Zeecho, Ridwan, Irsal, dan yang terakhir Munchent). Tanggapan dari beberapa adik kita yang sangat bagus dan menunjukan kedewasaan, ditanggapi dengan menggunakan bahasa/kata-kata yang mengisyaratkan penguasaan emosi yang kurang bagus, pembahasan yang tidak sistimatis, bersifat sporadis dan tidak substantif, sehingga terkadang orang yang tidak tahu apa-apa pun ikut terkena dampak (lihat ulasan mengenai buku yang ditulis saudara Fahmi Salatalohy-tanggapan terhadap adik Irsal dan Ridwan). Kalau tanggapan/saran mereka salah/keliru, maka seyogyanya disampaikan solusi/jalan keluar yang lebih dewasa.
Bahwa saudara sangat menguasai semua materi yang dibahas, itu sah-sah saja dan akan sangat membanggakan katong samua bahwa ada saudara kita yang begitu pintar dalam segala bidang, namun rasa bangga itu menjadi sirna ketika membaca tanggapan saudara dalam semua topik yang dibahas dalam taidano ini Dan perlu diingat bahwa forum ini sangat terbuka, sehingga kemungkinan dibaca “kalangan lain” adalah sangat besar dan pada akhirnya akan menjadi bahan tertawaan mereka karena kekonyolan katong sandiri.
Sebelum mengakhiri tulisan in, beta ingin menyampaikan : 1. Maaf kepada Admin selaku “Ayao” atau “wasit” atau pihak yang berwewenang, karena materinya sudah menyinggung tugas dan fungsi mereka. 2. Bahwa untuk bahan perbandingan, bagaimana melakukan diskusi yang dewasa dan sistimatis, buka kembali diskusi antara saudara Fahmi, babang Upang, Manawalo dan Mukhlish tentang “37 Tahun Cuma Bisa Bangun Jembatan”.
RASA SELALU BENAR, PALING TAHU, MENGANGGAP REMEH, TIDAK MENERIMA PENDAPAT ORANG kiranya bukan tipikal dari orang-orang yang berwawasan, berilmu dan berpengalaman seperti saudara.
Demikian, mudah-mudahan bisa dipahami.
Wassalam Bogor, 2 Nopember 2009.
Mukhlish | |
| | | Zeecho Pattisahusiwa Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 55 Age : 38 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 23.12.08
| Subyek: Re: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA Mon Nov 02, 2009 1:14 pm | |
| Beta salut dengan beta punk abang satu ini..... beta fikir ini jadi bahan masukan for katong samua selaku member di forum ini bukan cuma par beta punk abang din sandiri sa.... kalo samua bisa iko aturan dar admin, maka dengan sendirinya forum ini akan kelihatan lebih "dewasa" dan lebih ilmiah. | |
| | | Evol Saimima Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 189 Age : 41 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 27.12.08
| Subyek: Assalamualaikum Wr Wb, Tabela.... Mon Nov 02, 2009 3:07 pm | |
| Mengapi surat Buat Abang Ding Assalamualaikum Wr Wb Tabela....
Nilai dari sebuah tulisan tentu mengandung efek. jika pembaca teransang maka target dari tulisan itu berhasil, karena sang penulis mampu mempengarughi pemikiran pembaca. (Jarum Suntik).
Teori ini mungkin sengaja diusung dan dimainkan dalam walang ini, indokator ini digunakan untuk merasang agar dinamikan dalam walang ini bisa bergairah. Hadirnya bung Kilo 12 beberapa waktu lalu, dengan format kritik sambil menyerang merupakan salah satu contoh, kita dibuat terasang untuk mengomentari kritikan yang tidak membangun itu. Namun Akhirnya bung kilo 12 harus pergi, karena identitasnya kabur. dan ini merupakan keselahannay sendiri, karena tidak patuh pada aturan Ayao.
Abang-Abang yang beta hormati, mencermati surat yang ditujuakan kepada abang din Makasar, beta menilai apa yang disampaikan dalam isi tulisan itu merupakan masukan yang intinya menyuarakan agar seluruh members harus mematuhi norma yang telah ditetapkan oleh Aiyao (Admin). Upaya ini merupakan bagian untuk mengairahkan langkah Aiyao dalam mengatur walang ini biar akang terlihat rapi.
Abang-Abang, dalam setiap kesempatan Aiyao selalu memberikan arahan kepada basudarao agar, mematuhi norma yang telah ditetapkan. Namun jika katong membuka semua ruang dalam walang ini, masih saja kekurangan yang ditemukan. Kekuangan dalam tataran normatif, kemudian disoroti, dengan sikap yang subjektif. Cendererung menyerang.
Maaf bet bukan mau membela, sewajarnya kesadaran normatif harus dilakukan oleh setiap members, sehingga upaya mengairahkan wacana dengan dinamika yang mengandung nilai positif untuk pengembangan Amanno secara kolektif dapat katong bicarakan secara bersama.
Dari pada berFikir untuk menyerang dari sisi teknis keberadaan basudara yang berada dalam walang lebih baik dan lebih bijaksana katong menyikapi masalah besar yang mengancam regenrasi sissodiddo, mulai dari ambruknya tatatan budaya dan agama, tekikisnya titah perjuangan kumutao, sampai ancam merosotnya SDM anak-anak negeri pemegang tongkat estafet perjuangan yang terbungkus dengan tali keoptimisan Elhau.
Tabea Upulatu. | |
| | | Ridwan Midhihollow Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 59 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon Registration date : 31.07.08
| Subyek: Re: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA Mon Nov 02, 2009 4:13 pm | |
| Ass. wr. wb.
Komentar2 seperti ketiga babang di atas merupakan contoh dari user yang memahami subtansi materi yang didiskusikan. Katong boleh saja beda pendapat, tapi jang sampe i hase tua kata2/serangan2 terhadap individu yang bersifat negatif.
Beta pernah baca diskusi yang "panas" antara abang Manawalo, abang Fahmi S., abang Mukhlis dan momo Upang. Walaupun masing2 mempertahankan argumentasi, tapi seng ada kata2 yang menyudutkan/menjelekkan secara pribadi.
Mulai dari sekarang katong hentikan diskusi yang seng produktif, karena akan menghabiskan katong pung energi saja. Lalu katong coba untuk berdiskusi yang positif dan membangun.
Semoga dapat dimaklumi oleh basudarao.
Wassalam, | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA Wed Nov 04, 2009 11:53 pm | |
| Terima kasih yang tak terhingga kepada Bung Muchlis, Bung Ridwan, Bung Evol, Bung Zeecho P, dan Bung Irsal yang telah memberi tanggapan kepada beta.
Terhadap Bung Muchlis! Saudara terlalu premature menilai beta yang kabarnya selalu menyerang pribadi basudara lainnya. Padahal saudara juga tidak sadar diri, kalau saudara telah menyerang pribadi beta. Sebenarnya, jika saudara mau memberi saran atau saudara mau bertindak sebagai wasit, maka ketika melihat beta dan basudara lainnya bertolak belakang dalam diskusi, atau saling menyerang, saudara tidak boleh malah balik menyerang. Ini namanya BUNG MUCHLIS TIDAK TAHU DIRI, bahkan LUPA DIRI. Pertanyaannya yang selalu mengiang dalam diri beta, kenapa ketika Bung Kilo 12 ATAU Bung Munchent2000 menyerang IPPMASSI dengan pertanyaan-pertanyaan pedas, saudara malah membela mereka? Saudara Muchlis bahkan menganggap mereka sebagai pahlawan? karena ide-ide mereka bagus. Apakah saudara Muhlis tidak tahu, kalau memfitnah IPPMASSI atau IKASSI sama saja memfitnah Siri Sori Islam (SSI)? Apakah saudara tidak tahu kalau SSI itu tanah para leluhur kita, tanah yang selalu dibangga-banggakan oleh katong samua? Dari tanah SSI itu pula orang tua kita, moyang-moyang kita, dan para leluhur kita lahir, hingga katong samua saat ini ada? Mengerti tidak? Untuk itu, beta lebih baik diserang, difitnah, dikecam, dimaki, atau bahkan dipenggal kepala, tetapi jangan sekali-kali membawa bawa nama SSI itu sendiri. Memaki, memfitnah IPPMASSI atau IKASSI sama seperti memaki amanno. Memakai ammano berarti memaki katong samua termasuk saudara, bung Ridwan, dan beta. Karena itu, sikap kritis beta terhadap basudara yang sengaja menyerang IPPMASSI dan IKASSI adalah ‘’ perang’’ terhadap mereka. Ingat saudara Muchlis, pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan Kilo 12 kemudian diulangi oleh Mochen adalah jebakan dan pesanan. Padahal adik-adik pengurus IPPMASSI atau para senior di IKASSI telah bekerja keras demi nama baik SSI. IPPMASSI misalnya, mereka telah melakukan berbagai kegiatan. Begitu pula IKASSI, seperti yang disebutkan ketuanya, ipar Rustam Holle. Beliau Dia banyak menjelaskan berbagai kegiatan ke masjid maupun kepada masyarakat. Tetapi, beliau tak mau dipublikasikan untuk publik. Tetapi, jika dipertanyakan dalam pertemuan dengan sesama pengurus baru dijelaskan. Bung Muchlis, membaca surat saudara kepada beta, ‘’RASA SELALU BENAR, PALING TAHU, MENGANGGAP REMEH, TIDAK MENERIMA PENDAPAT ORANG kiranya bukan tipikal dari orang-orang yang berwawasan, berilmu dan berpengalaman seperti saudara’’. Saudara MUCHLIS TAHU kalau manusia itu bukanlah sesuatu yang lain, kecuali bahwa ia menciptakan dirinya sendiri. Karena itu, jika dibalik pernyataan saudara di atas, maka SAUDARA MUCHLIS JANGAN TERLALU BERBANGGA DIRI DENGAN ILMU DAN WAWASAN YANG ADA PADA SAUDARA. SEBAB SEMUANYA ITU HANYALAH SETITIK DAKI, YANG SETIAP SAAT BISA LUNTUR. TIPIKAL SEPERTI SAUDARA MUCHLIS YANG SELALU MEREMEHKAN ORANG LAIN ADALAH MENYOMBONGKAN DIRI. ANDA TERLALU MENILAI SESEORANG DARI SATU SISI. INGAT? TUHAN TIDAK SUKA KEBANGGAAN BERLEBIHAN SEPERTI SAUDARA. ORANG BERWASASAN, BERPENGALAMAN, SERTA BERILMU TIDAK SEPERTI ADA PADA SAUDARA MUCHLIS'' Saudara Muchlis tahu, sebutir mutiara jatuh ke dalam lumpur, ia masih bernilai. Tetapi, debu naik kelangitpun, ia tetap tidak bernilai!!! Buat Bung Ridwan! Beta tidak pernah mau memposisikan bung new munchen atau bahkan mew kilo12. Dan beta seng pernah anggap sebagai musuh, melainkan sekadar sebagai ''lawan'' dalam berdiskusi, supaya rame. Beta pun seng penrah mau mengatakan sebagai senior atau yunior. Beta mau menyamakan, semua yang terlibat dalam diskusi di taidanno ehe adalah sama. Ini adalah sebuah poembelajaran. Makanya sekalipun ada ade-ade atau keluarga, beta selalu awali dengan kata bung. Itulkah ciri khas masing-masing orang. Bung Ridwan kalau soal evaluasi yang bung jelaskan itu adalah kaidah baku dan benar adanya, ya okelah, tetapi evaluasi itu bukan dipublikasikan kepada publik, melainkan kepada pengurus sendiri. Soal bung Kilo 12, bukan karena dia tidak memiliki foto, melainkan nama samaran yang dipakai untuk mencaci maki IPPMASSI atau IKASSI. Dia juga telah mengelabui katoing samua. Dia adalah pemain lama yang yang selalu bermain di belakang layar. Karena itu, dia harus dikritik, tetapi dia tidak mampu menahan dan tak mampu membela diri, akhirnya tidak pernah muncul. Sekali lagi, bung meminta beta memajang foto. Tetapi di bawah lainnya bung mengatakan dalam dunia maya identitas seng menjadi masalah. Bagaimana pikiran bung ini. ''PATANA OHETI DEEE?????, seperti kalimat yang pernah bung alamatkan kepada beta.
Wassalam, | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA Thu Nov 05, 2009 10:17 am | |
| Assalamualaikum Wr. Wb, Terima kasih atas tanggapan saudara Din Pattisahusiwa terhadap tulisan beta diatas. Membaca substansi tulisan saudara Din, kiranya tidak ada yang perlu diperdebatkan/diperpanjang lagi karena apa yang ditanggapi jauh dari apa yang disarankan. Semuanya dikembalikan kepada saudara, bagaimana memaknai setiap tanggapan, kalau semua diterjemahkan seperti yang saudara tulis selama ini maka sampai kapanpun tidak akan pernah selesai urusan/nyambung. Demikian untuk menjadi maklum. Mukhlish. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA | |
| |
| | | | SURAT TERBUKA BUKA SAUDARA DIN PATTISAHUSIWA | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|