WWW ditemukan pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee dan dipublikasikan pada 1993
World Wide Web (www) atau jaringan internet dunia dinyatakan masih dalam masa pertumbuhan. Bahkan kemungkinan besar, jaringan internet masih bisa digali lebih dalam lagi.
Hal ini dikemukakan oleh penemu jaringan internet dunia (www) Tim Berners-Lee pada perayaan 15 tahun penemuan web pada tanggal 30 April lalu. Menurut Berners-Lee, dirinya dan rekan kerjanya di laboratorium CERN masih bisa mengembangkan web menjadi hal yang lain. Sesuatu yang pasti untuk kepentingan yang baik bagi masyarakat.
"Hasil yang menarik dari penemuan ini adalah semua orang telah membangun sistem sosial yang baru, sistem pemikiran baru dan bahkan sistem pemerintahan yang baru. Saya harap internet juga mampu membuat cara baru untuk saling bekerja sama secara efektif dan setara sehingga kita bisa menggunakan cara tersebut untuk mengatur hidup kita sendiri di bumi ini," ujar Berners-Lee seperti dikutip melalui AFP, Jumat (2/5/2008).
Berners-Lee dan teman-teman sejawatnya menemukan teknologi internet pada tahun 1990 di laboratorium Fisika CERN yang terletak di perbatasan Perancis dan Swiss. Kemudian pada tahun 1993, setelah Berners-Lee membujuk bos-nya untuk menyediakan kode program tersebut secara gratis, World Wide Web dipublikasikan ke seluruh dunia sehingga semua masyarakat dapat menggunakannya.
Jaringan internet, yang selalu menggunakan singkatan www di awal setiap alamat, merupakan jaringan yang dapat ditemui di mana-mana, yang ditujukan agar masyarakat dapat saling bertukar informasi. Hingga saat ini diperkirakan terdapat 165 juta situs yang ada di Internet. Bahkan Berners-Lee memprediksi bahwa suatu saat jaringan tersebut akan memungkinkan semua informasi di dunia akan berada di ujung jari setiap masyarakat. Meningkatnya aksesibilitas Internet ini dikarenakan CERN tidak dipublikasikan secara komersil.
"Kemudahan masyarakat menggunakan www tanpa bandrol harga merupakan salah satu hal yang menyebabkan internet semakin marak. Ini merupakan upaya kami meyakinkan orang-orang di CERN bahwa hal ini akan menjadi besar dan membuat ketergantungan masyarakat," ujar Berners-Lee.
Pada saat yang bersamaan ketika www ditemukan, Universitas Minnesota di Amerika pun telah berhasil mengembangkan Gopher, sebuah aplikasi yang juga menawarkan keterhubungan dokumen dan data di internet. Namun tidak seperti www, Gopher tidak terlalu booming karena pihak universitas mengkomersilkan aplikasi tersebut