...Buat Basudara yang mau berbagi... |
|
| Makanan khas SSI di arena Pameran | |
|
+3Ichan Salatalohy Upang Arkeni_ps 7 posters | Pengirim | Message |
---|
Arkeni_ps Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 9 Age : 60 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 22.04.08
| Subyek: Makanan khas SSI di arena Pameran Wed Jun 04, 2008 2:39 pm | |
|
Terakhir diubah oleh Arkeni_ps tanggal Sun Jun 08, 2008 3:32 pm, total 2 kali diubah | |
| | | Upang Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 196 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 03.12.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Wed Jun 04, 2008 4:45 pm | |
| ASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB
DENGAN RASA BANGGA KAMI UCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES UNTUK IBU - IBU SIRI SORI ISLAM, KHUSUSNYA YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK PRODUSEN MAKANAN KHAS AMANNO DIBAWAH BIMBINGAN UPUNYORA . YANG TELAH MENGANGKAT HARKAT DAN MARTABAT AMANNO HINGGA GO NASIONAL ………BAHKAN INTERNASIONAL…… (thanks buat Ichan atas koreksinya)
SEMOGA MAMPU MENGINSPIRASI KITA SEMUA UNTUK TERUS BERKARYA
SELAMAT & SUKSES MAJUUUUU…………… TERUSSSS……………
UPANG PATTISAHUSIWA
Terakhir diubah oleh Upang tanggal Thu Jun 05, 2008 9:11 am, total 2 kali diubah | |
| | | Ichan Salatalohy Admin
Jumlah posting : 428 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambonessss But Now iN malank City Registration date : 10.06.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Wed Jun 04, 2008 7:17 pm | |
| Om'Upang eeeeeeeeee... INTERNATIONAL...
bukn nasional lai...
Bangga ka zn... hehehehehehehehe | |
| | | Upang Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 196 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 03.12.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Thu Jun 05, 2008 9:11 am | |
| Makasih Ichan...atas koreksinya | |
| | | Arkeni_ps Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 9 Age : 60 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 22.04.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Sun Jun 08, 2008 3:01 pm | |
| MELIHAT PAMERAN UPUNYORA (SEBUAH CATATAN PERJALANAN) OLEH: Arkeni Pattisahusiwa
Hari Sabtu pagi sekitar jam 05.00 selepas Shalat Subuh, saya dan suami (Upang Pattisahusiwa) berkemas untuk berangkat menuju ke Jakarta menggunakan kereta api, kebetulan sudah lama saya tidak melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kereta api, terutama sejak PT kereta api “banting harga”, karena efek adanya jalan tol Cipularang(Cikampek-Purwakarta-Padalarang) yang mampu memperpendek jarak Bandung - Jakarta menjadi cukup satu setengah jam ditempuh dengan kendaraan roda empat. Kini dengan Rp.20.000 sudah bisa ke Jakarta menggunakan kereta api Parahyangan kelas bisnis. Kalau ingin sedikit lebih nyaman lagi dengan Rp.45.000 bisa menggunakan Kereta Api Argo Gede eksekutif.
Tujuan utama adalah ingin melihat dari dekat Pameran Produk Budaya Indonesia yang berlokasi di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta yang diikuti oleh Upunyora( Ibu Ida Pattisahusiwa). Rencana naik kereta jam 06.30 ternyata tidak kesampaian karena jalan menuju ke stasiun macet total oleh pasar kaget yang tumpah ke badan jalan, ini khas beberapa ruas jalan di kota Bandung saat pagi hari. Akhirnya kami naik kereta berikutnya yang baru akan berangkat menjelang jam 09.00. Tiba di Stasiun Gambir Jakarta sesaat sebelum Dhuhur, langsung suamiku telpon-telponan dengan Om Man Tuhepaly, karena sebelumnya sudah janjian mau bareng. Kurang lebih dua puluh menit kemudian Om Man muncul sendirian, saya kira ia akan datang bersama keluarganya,pada hal saya ingin sekali ketemu dengan isterinya, berharap ada teman ngobrol. Itu kali pertama saya ketemu dan kenal Om Man,selama ini hanya kenal dari tulisannya saja saat saya “ngintip”Ippmassi online apalagi avatarnya masih sang buah hati teruuussss, jadi tidak terbayang sama sekali. Ternyata bos Jakarta ini luar biasa….pokoknya rasanya klop banget dech kita jalan bareng.
Langsung saja kami bertiga meluncur ke JCC di senayan menggunakan taxi, sampai di tempat tujuan sekitar setengah dua siang, Om Man traktir kita minum es buah khas lapangan Tembak senayan yang sudah kesohor kelezatannya. Menjelang jam dua kurang sepuluh menit, kami berjalan kaki menuju arena pameran. Rupanya pada hari itu di JCC terdapat banyak sekali tema pameran, beberapa kali kami “nyasar” masuk ruang pameran lain seperti Pameran Lingkungan Hidup Indonesia, Pameran Kerajinan Indonesia,Pameran Elektronik dan IT,dll. Akhirnya kami sampai juga di Pameran Pekan Produk Budaya Indonesia, tanpa buang waktu lagi kami langsung mencari No: 10 itulah stand Maluku dan ternyata tidak sulit karena lokasinya juga sangat strategis.
Perasaan saya sulit dilukiskan dengan kata-kata ketika sampai di stand Maluku dan ketemu dengan Upunyora. Oh ya, di Stand Maluku ini yang tertulis adalah Siri Sori Saparua Maluku Tengah, menurut penjelasan Upunyora, ini sengaja untuk mengakrabkan/ menyatukan kita dengan waal ahatido. Semua produk Maluku yang ditawarkan hampir semuanya (mungkin 99,9%) produk asli Siri Sori Islam, buatan mama Ijah Pattisahusiwa, mama Saadiyah, mama Lun, abang Dasutti Pattisahusiwa, dan lain-lain (mohon maaf bila saya tidak bisa menyebutkan satu per satu) adapun produk makanan yang dihasilkan diantaranya adalah sagu tumbu, sagu lempeng, bagea, abon ikan, ikan asar, bubur ni, gula merah, sirop pala, dan lain-lain.
Saya mengawalinya dengan melihat-lihat semua produk yang ditawarkan, mungkin hal ini sama seperti yang dilakukan oleh para pengunjung pameran pada umumnya. Meskipun saya menikah dengan Pattishusiwa tapi saya belum pernah sekalipun pulang ke Amanno, Jadi jujur saja bayangan saya tentang Siri Sori Islam ternyata sangat jauh berbeda dengan kenyataannya.
Saya terkagum-kagum luar biasa dengan stand Maluku yang didominasi oleh produk dari Siri Sori Islam ini, dan saya makin tertarik untuk memperhatikan semua produk secara lebih detail, saya cicipi hampir semua tester yang disediakan. Semuanya enak…. semuanya lezat….bahkan sangat lezat!! sebuah cita-rasa tersendiri yang tidak saya temui di tempat lain dan belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Kalau selama ini suami saya bercerita tentang lezatnya makanan Siri sori , saya anggap itu hanya kewel saja….(heee…heee…), tapi setelah saya membuktikan sendiri ternyata memang benar, dan tentu ini bukan komentar saya pribadi, selama kurang lebih empat jam di sana, saya menyaksikan sendiri bagaimana Upunyora membuat semua pengunjung stand nya untuk makan sagu! “ katong bikin dong samua makan sagu….” Begitu kelakar Upunyora pada kami, dan ternyata komentar semua pengunjung pameran sama dengan komentar saya,hanya ada satu kata……..mak nyoss!!! Untuk momen ini Om Man Tuhepaly tidak melewatkannya begitu saja, dengan lincah bidikan kameranya mampu menangkap beberapa kali “action jempol” mereka!!!
Upunyora dengan dibantu oleh Non Hatalla dan Rina Pattisahusiwa Sungguh super sibuk melayani para pengunjung stand yang sangat ramai, karena dalam pandangan saya para pengunjung umumnya seperti saya yang masih awam terhadap berbagai makanan tradisional khas Maluku yang semuanya berbahan dasar sagu. Pertama kali saya makan sagu tumbu dan bagea asli Siri Sori Islam yaitu oleh-oleh yang dibawa ibu mertua (alm) ketika datang ke Bandung, belasan tahun yang lalu. Kalau dulu saya sempat komplain “bagea nya kok keras sekali”, nah bagea “Salawaku Laouhata” yang saya cicipi di pameran ini benar-benar surprise buat saya, Sangat enak, Lezat, gurih dan renyah. Apalagi sagu tumbunya,selain rasanya yang mantap, kemasannyapun sangat cantik, tampilannya tidak kalah dengan coklat import. Om Man dan suamiku juga sempat berkomentar bahwa tidak menduga sama sekali akan ketemu sagu tumbu dengan kemasan cantik yang sedemikian itu apalagi rasanya juga benar-benar sangat menggoyang lidah…..
Saya juga sempat mencicipi bubur ni, bubur sagu pakai santan…waahh manisnya pas,ini mungkin gara-gara Gula merah made in Abang Dasutti bin Mahmudu Pattisahusiwa, karena beberapa pengunjung yang saya jumpai juga berkomentar bahwa gula merahnya seperti madu, pantas saja buburnya jadi enak sekali. Btw …………Rahasianya apa ya… Abang Daaaatt?????
Dan,….hanya ada satu kata untuk mengomentari Abon ikan buatan Siri Sori Islam,….Emtere Naaaa…..sampai saya dan banyak pengunjung lainnya tidak mampu menahan diri untuk tidak membelinya. Sebelumnya saya pernah makan abon ikan oleh-oleh suami dari Bangka Belitung, tapi yang ini kok beda yaaa????
“Suhotu” juga ikut mejeng disini, masakan ikan berkuah kuning sejenis kari yang biasa dinikmati dengan papeda, atau kasbi rebus, tapi kali ini saya disuguhinya pakai lontong dan ditaburi emping. Saya pikir ini kari daging seperti biasa, tapi kok ueenak sekali ya???? Upunyora ini bisa azzaaaa…… sempat juga saya lihat seorang pengunjung yang kalau dilihat dari ekspressinya tidak pernah kenal sagu, tapi ternyata mampu menikmatinya….dengan lahaaaaap!.
Terakhir saya minum sirop pala…. Nah…ini cocok buat di Bandung karena berfungsi menghangatkan tubuh terutama saat cuaca dingin. Sebelumnya saya belum pernah menyantap yang namanya daging buah pala, saya jadi ingat terakhir kali makan daging buah pala belasan tahun lalu yaitu dalam bentuk manisan yang saya beli di Pasar Baru Bandung (saya tidak tahu buatan mana), itupun karena dosen saya menganjurkan sebagai salah satu bekal wajib sebelum kita berangkat mendaki gunung Tangkuban Perahu di Bandung pada tengah malam buta melalui lereng Maribaya.
Saya melihat pula tumpukan stoples cantik berisi berbagai kue kering yang biasanya bertebaran menjelang lebaran atau lebih familier dengan istilah biscuit lebaran. Bentuknya beraneka ragam, ada yang berbentuk hati warna coklat dengan hiasan kenari, ada yang berbentuk batangan agak panjang warna coklat susu, ada yang berbentuk persegi warna cream dengan tekstur kasar, dan ada pula yang berbentuk batangan kecil seperti kue keju atau kasstangel. Yang sangat menarik dan unik di sini adalah semuanya berbahan dasar sagu !!!
Mata saya tertuju pada sebuah wadah yang berisi batangan berwarna coklat…sangat artistik, ternyata itu kayu manis. Saya belum pernah menjumpai kayu manis sebesar dan sebagus ini. Banyak orang terkagum-kagum seperti saya “ ini yang membuat Belanda tergila-gila pada Maluku…”Demikian Upunyora menjelaskan. Saya terkesan sekali dengan penjelasan Upunyora ini. Selama ini kita hanya tahu dari membaca sejarah, bahwa bangsa Eropa Khususnya Belanda sangat bernafsu untuk menguasai Maluku, sampai akhirnya menjajah Indonesia selama ratusan tahun, semua berawal dari rempah Maluku yang ternyata memang berkualitas tinggi.
Disamping pruduk-produk makanan yang digelar, di bagian sudut stand ada sebuah rak yang berisi botol-botol kecil. Saya coba melihat dari dekat ternyata botol-botol itu adalah berbagai minyak rempah produk Maluku. Mungkin karena wawasan saya yang terlalu sempit, selama ini saya hanya tahu Maluku menghasilkan minyak kayu putih saja, sungguh saya baru tahu ternyata selain minyak kayu putih, masih terdapat jenis minyak lainnya seperti,minyak cengkih, minyak sereh, minyak lawang dll.
Ikan asarnya (ikan cakalang) baru bisa kami nikmati setelah tiba di rumah. Suami saya paling tidak sabar sehingga esok harinya selepas Sholat Subuh langsung pesan sarapan,lantas saya buatkan segelas besar kopi untuk dinikmati bersama sagu lempeng buatan mama Ijah Pattisahusiwa (Inau mantu tercinta) dilengkapi dengan ikan asar pakai colo-colo lemon cina….. ck….ck….ck….emtere kadi……… Hmmm…. Minggu pagi yang indah…(Saya biarkan saja suamiku “bernostalgia”)
Lebih dari itu semua, kedatangan kami ke stand Maluku ini membuat kami benar-benar merasa seperti pulang kampung. Sambutan Upunyora yang hangat membuat kami sangat tersentuh dan tersanjung, apalagi ditengah kesibukannya masih sempat menyambungkan kami untuk bisa berhalo-halo via telpon genggamnya dengan Upu Aiyao di Amanno.
Kerja keras dan sepak terjang Upunyora sangat mengagumkan di mata saya, bagaimana beliau dengan segenap kekuatannya selalu berusaha terus menerus untuk mengangkat harkat dan martabat negeri terutama melalui pemberdayaan kaum ibu negeri Siri Sori Islam. sebagai anak negeri saya rasa tidak ada alasan bagi kita selain salut dan bangga, dan semoga dapat menginspirasi kita untuk terus berkarya sesuai apa yang kita bisa. Menyambut baik hasil perbincangan kami dengan upunyora, saya jadi ada idea buat admin & crew (abang Ichan & abang Ghye) serta member lain yang tergabung di Ippmassi online, bagaimana kalau dibuatkan website tersendiri untuk produk “Salawaku Louhatta” ini?
Karena kalau orang sudah tertarik dengan makanan khas Maluku produk Siri Sori Islam dan lalu ingin memesannya, biasanya kan mereka ingin melihat-lihat dulu macam & jenisnya apa saja? Nah, website ini bisa untuk menjembatani mereka yang ingin berbelanja. Karena produknya belum banyak beredar di toko-toko,alias masih terbatas sehingga bagi orang yang sudah jatuh cinta pasti akan mengalami kesulitan untuk mendapatkannya (meskipun sudah bisa pesan via email,sms,atau telp) masak sih………harus nunggu pameran ? Kalau Bisa beli sagu via internet…..kenapa tidak???
***Bandung, 8 Juni 2008***
Terakhir diubah oleh Arkeni_ps tanggal Wed Jun 11, 2008 1:50 pm, total 5 kali diubah | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Mon Jun 09, 2008 1:39 am | |
| Ass. Wr. Wb.
Pertama-tama beta minta maaf seng bisa iko dalam rombongan Ab. Upang dan Istri serta Man. Sebenarnya satu hari sebelumnya sudah diinfo oleh Man, tapi karena ada urusan laeng makanya seng bisa iko. Kemudian khususnya buat Upu Nyora dan basudara dari kampong, maaf seng bisa ketemu, dan mungkin Man sudah kasih info buat Upu Nyora, alasan ketidakhadiran beta.
Baik.....
Tentunya ada rasa penyesalan, karena seng bisa lihat dan dengar langsung semua yang disampaikan oleh Man dan atau apa yang tuliskan oleh Caca " Arkeni" (Istri Ab. Upang). Tapi oke-lah, sebab informasi yang sejenis baik yang baru dan atau yang telah lalu yang beta peroleh dari berbagai pihak... maka kesimpulan sementara adalah bahwa "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AMANNO" telah berjalan pada arah yang konstruktif......SELAMAT BUAT UPU RAJA, UPU NYORA DAN BASUDARA DI AMANNO.....
Mendengar semua khabar yang baik ini, kembali beta teringat ucapan yang disampaikan seseorang di bandara Aquino Philipina tahun 2005.....dan tampaknya waktu jua yang membuktikan kebenaran ucapan orang tersebut. Kepemimpinan Upu Raja adalah tipikal yang pas pada jamannya (tentunya dengan dukungan Upu Nyora dan basudara di kampon). HANYA SESEORANG DENGAN JARINGAN DAN AKSES YANG LAUS yang bisa merealisir semua hal yang tadinya masih berupa MIMPI dan CERITA BATU BADAONG.
Heran...............
Semua yang telah diperbuat oleh basudara di kampong dan sudah diperkenalkan sampai ke level nasional dan internasional seperti belum mendapat apresiasi yang optimal dari "dalam" sehingga TERASA SUNYI .....
Acara penutupan event Pameran dimaksud bertepatan dengan acara BAKUMPUL BASUDARA (Minggu, 8 Juni 2008), tapi tampaknya kehadiran Upu Nyora di Jakarta tidak diketahui atau MEMANG SENGAJA TIDAK DIKETAHUI..... Waullah hu alam. Banyak info miring yang dialamatkan ke Upu Raja dari pihak-pihak yang belum ikhlas, tapi tampaknya berbekal pengalaman segudang, hal itu bukan masalah berarti....SELAMAT BUAT UPU RAJA, UPU NYORA DAN BASUDARA SE AMMANO.
See you next time..............
[img][/img][url][/url] | |
| | | Ghye Saimima Ranking 2 (4 Bintang)
Jumlah posting : 223 Lokasi (KOTA-PROV) : Kebun Cengkih Ambon Registration date : 12.06.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Mon Jun 09, 2008 9:57 am | |
| Oh...jadi ini istrinya Om Upang... kalu gitu Salam kenal dan kangen buat tante Arkeni.....
terima kasih buat tante atas ceritanya.. Penasaran juga membaca catatan perjalanan Tante..Om sama abang Man...
Beta request jua... Buat Tante..atau abang Man..kalu ada Foto-fotonya.. Minta sisip di forum ini jua... Makasih Sebelumnya | |
| | | Dino Pattisahusiwa Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 42 Age : 50 Lokasi (KOTA-PROV) : Kanawa Indah - Ambon Registration date : 28.04.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Tue Jun 10, 2008 1:28 pm | |
| Hallo tante Kani Salam Kenal dari Dino.... Semoga sehat selalu.... | |
| | | Arkeni_ps Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 9 Age : 60 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 22.04.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Tue Jun 10, 2008 2:10 pm | |
| Assalamu'alaikum, Buat member semua khususnya Abang Ghye & abang Dino, Terimakasih atas perhatiannya dan salam kenal kembali.
(ada ralat sedikit buat abang Dino....bukan "Kani" lho..., tapi "Keni / Kenny")
wassalam Kenny Ps | |
| | | Siti Aisah Constable Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 12 Age : 62 Lokasi (KOTA-PROV) : Brisbane Australia Registration date : 02.06.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Thu Jun 12, 2008 7:07 pm | |
| Ass w w wah ngiler deh beta liat foto foto makanan tercinta bikin beta tambah rasa rindu amanno. Congratulation for upu nyora and her crew for their wonderfull event and the delicious food. and thamks for sharing the beatifull fotos of upu nyora cs , but which one is upu nyora????? sorry for asking !!! Wassalam kami dari jauh | |
| | | Ichan Salatalohy Admin
Jumlah posting : 428 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambonessss But Now iN malank City Registration date : 10.06.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Thu Jun 12, 2008 7:26 pm | |
| Terima kasih Buat Om' Upang & Tante Kenny yg telah menampilkan foto-foto pameran...
itu dya yg katong tunggu-tunggu...
skali lai zn bosan2 bt bilang Memang sissodi ini ISTIMEWA
| |
| | | Arkeni_ps Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 9 Age : 60 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 22.04.08
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Fri Jun 13, 2008 8:59 am | |
| Menjawab pertanyaan Caca Siti Aisah Upunyora dalam foto bersama itu adalah yang paling kiri yang pakai baju batik
Dan buat abang Ichan, foto-foto itu hasil jepretan Om Man Tuhepaly lho.... Kerjasama yang baik, bukan.......?????? | |
| | | Ichan Salatalohy Admin
Jumlah posting : 428 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambonessss But Now iN malank City Registration date : 10.06.07
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran Fri Jun 13, 2008 9:35 am | |
| - Arkeni_ps wrote:
- Menjawab pertanyaan Caca Siti Aisah
Upunyora dalam foto bersama itu adalah yang paling kiri yang pakai baju batik
Dan buat abang Ichan, foto-foto itu hasil jepretan Om Man Tuhepaly lho.... Kerjasama yang baik, bukan.......??????
Yg jelas Terima Kasih buat Tante Kenny, dll yg sudah melengkapi cerita pameran dengan foto2...
owww...w Tante Siti blom tau UPUNYORA yg mana yaaaa...
iya juga sech... UpuNyora kan blom ngisi avatarnya...!!! hehehehehe...
Tapi di GALERI ada kok foto UpuNyora dan UpuAiyao soooo liat aja di GALLERY... ok's
wass...
| |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Makanan khas SSI di arena Pameran | |
| |
| | | | Makanan khas SSI di arena Pameran | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|