DUNIA VIRUS KOMPUTER, ANGKER KAH? (TULISAN 1 DARI 4 BAGIAN)

BAGIAN 1. SAY HI! TO COMPUTER VIRUS (INTRODUCTION)
Disclaimer:
Tulisan ini ditujukan hanya untuk edukasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan tulisan ini.

1. Apa itu Virus?

Ketika kita mendengar nama Virus Komputer (selanjutnya akan disingkat menjadi Virus), apa yang ada dalam benak kita? Benci kah? Takut? Atau anda masih memendam amarah akibat pernah dibuat patah hati selama berpacaran dengan virus. Memang tidak bisa dipungkiri, sejak kemunculannya hingga saat ini sudah banyak orang yang dibuat patah hati ketika menjalin cinta dengan sang pujaan hatinya tersebut. Bagaimana tidak? apa sih yang tidak kita berikan untuk si dia. Kita berikan tempat tinggal gratis baik di dalam Harddisk maupun Removeable Drive yang lain dimana ia bisa memilih kamar (directory) mana saja ia tinggal. Kita juga berikan makanan gratis setiap saat yang berupa file-file normal yang boleh diotak-atik semaunya. Kita pun jarang mengganggunya terutama bagi kekasihnya yang tidak mempunyai orang tua maupun sanak saudara (antivirus & Anti spyware). Namun, seperti kata pepatah “susu dibalas dengan tuba”, semua kebaikan kita dibalas dengan mengobrak-abrik isi kamar (directory penting) kita dan menusuk jantung kita (Registry).

Dari sepenggal fiksi diatas, kita jadi bertanya-tanya apa sih Virus itu? Virus merupakan program biasa seperti program-program lain yang biasa kita pakai seperti Mozilla firefox untuk browsing, Open Office untuk mengolah dokumen kita, Gimp untuk mengolah gambar digital, dll. namun, program yang dikategorikan virus komputer memiliki rutin-rutin/tugas-tugas yang umumnya bersifat merusak. Menurut defenisi dari Wikipedia bahwa virus adalah a computer program that can copy itself and infect a computer without the permission or knowledge of the owner (bisa terjemahkan sandiri to).


2. Bagaimana ciri-ciri Virus?

Sebuah program dikategorikan sebagai sebuah virus apabila memiliki beberapa kriteria berikut (note: kriteria ini hanya untuk mengenali program tersebut sebagai virus secara umum bukan untuk mengenalinya sebagai salah satu variant dari virus tertentu).
a. Menggandakan diri sendiri atau menularkan dirinya computer lain.
b. Dipersenjatai dengan kemampuan manipulasi, enkapsulasi, dan heuristic serta adakalanya memiliki kemampuan merubah DNA-nya (dalam istilah pemograman dikenal dengan nama Checksum umumya dihitung dengan menggunakan metode CRC [cyclic redundancy check] baik CRC16 maupun CRC32).
c. Memiliki kemampuan menyembunyikan diri sendiri baik fisik maupun aktifitasnya (stealth).
d. Umumnya dibekali dengan suatu rutin/tugas/misi tertentu.

Dari beberapa kriteria diatas, kriteria pertama merupakan kriteria yang mudah diketahui. Untuk mengetahuinya, kita cukup colok removeable drive selanjutnya virus akan mengkopikan dirinya sendiri.

3. Pengelompokan Virus

Virus dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis tergantung dari sudut tinjauan kita. Menurut cara penularan kedalam file dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, antara lain:

a. Overwriting virus (Virus yang menimpa target).
Merupakan jenis virus yang menularkan dirinya dengan menimpa target sehingga keseluruhan isi file target akan tergantikan dengan dengan badan program virus. Jenis virus seperti ini biasanya dibuat oleh programmer yang kurang berpengalaman dan mudah diketahui. Jenis Virus ini umumnya menginfeksi file documen dengan ekstensi *.doc, *.xls, *.ppt, dll.

b. Spawning Virus (Menamakan dirinya dengan nama target sedangkan file aslinya disembunyikan).
teknik ini merupakan teknik lama dan sudah mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan teknik ini juga mudah dikenali dengan melihat anomali pada file yang diinfeksi. Contoh jenis virus ini antara lain Amburadul, Maxtrox, Rontok Bro, Pendekar Blank, dll.

c. Appending Virus (Virus yang menempel pada target).
Jenis ini merupakan jenis yang paling banyak ditemui. Virus akan menempelkan badan programnya kedalam file baik di bagian header, tengah maupun akhir file. Contoh jenis virus ini adalah Flu Burung, Trojan horse Generic8.EGR, Tanatos, dll

Ada juga yang mengelompokan virus menurut derajat bahasa pemograman yang dipakai (low level, High level, script, dll), derajat keganasannya (misalnya virus jinak, virus ganas, dll), media yang dipakai (virus file, e-mail, dll), dan lain sebagainya.

4. Adakah Virus memiliki kerabat?

Ada juga jenis virus lain yang penyebarannya lebih banyak melalui internet antara lain Spyware (Spyware is computer software that is installed surreptitiously on a personal computer to collect information about a user, their computer or browsing habits without the user's informed consent), malware (Malware, a portmanteau from the words malicious and software, is software designed to infiltrate or damage a computer system without the owner's informed consent), keylogger (Keystroke logging (often called keylogging) is the practice of noting (or logging) the keys struck on a keyboard), netbus (NetBus or Netbus is a software program for remotely controlling a Microsoft Windows computer system over a network), dll. Jenis ini lebih sukar untuk dideteksi keberadaannya. Berbeda dengan virus yang rutinnya lebih banyak ditujukan untuk menginfeksi komputer korban, jenis ini lebih banyak dipakai untuk mengambil informasi atau memantau komputer korban (Remote).


Sumber :
- http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_virus
- http://en.wikipedia.org/wiki/Spyware
- http://en.wikipedia.org/wiki/Malware
- http://en.wikipedia.org/wiki/Keylogger
- http://en.wikipedia.org/wiki/Netbus

boZ kLo ada sampel virus baru tLong baGi" y.....
kirim ke Raphel.gank@gmail.com....

MEMANG VIRUS ITU NAKAL YA???? MAKANYA HARUS DIBASMI HA.....HHA...HA