DUNIA VIRUS KOMPUTER, ANGKER KAH? (TULISAN 2 DARI 4 BAGIAN)

BAGIAN 2. SEJARAH PERKEMBANGAN VIRUS KOMPUTER
Disclaimer:
Tulisan ini ditujukan hanya untuk edukasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan tulisan ini.

Ide awal pembuatan virus komputer boleh dikatakan telah ada sejak komputer pertama kali diciptakan. Salah seorang pembuat komputer generasi pertama John Von Neumann yang membuat Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) dalam makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata” mengisyaratkan kemungkinan dibuatnya sebuah program yang dapat memperbanyak dirinya sendiri. Namun, Virus sendiri pertama kali dibuat sekitar tahun 60-an di laboraturium komputer AT&T Bell Laboratory. Setiap waktu istirahat, para peneliti di laboraturium tersebut membuat permainan berupa program yang dapat memusnahkan program lawan. program itu sendiri dirancang dengan kemampuan untuk mereparasi dirinya sendiri dan balik menyerang program lawan serta mampu memperbanyak dirinya. Pemenangnya ditentukan oleh banyaknya program yang dapat bertahan dari gempuran program lawan.
Sejak saat itu, banyak orang yang memolopori pembuatan virus dengan teknik-teknik yang lebih modern. Pada awal dekade 80-an, Fred Cohen salah seorang peneliti di Universitas Cicinati Ohio mendemonstrasikan sebuah program yang dapat menyebar secara cepat di beberapa komputer. Selanjutnya Mark Ludwig salah seorang lulusan MIT menerbitkan beberapa buku tentang pembuatan virus antara lain “The Little Black Book Of Virus”, dan ”The Little Black Book Of Virus; the aforementioned Computer Viruses, Artificial Life, and Evolution” serta menciptakan program yang diberi nama “Darwinian Genetic Mutation Engine” yang mampu merubah virus DOS menjadi lebih mematikan dengan disertai kemampuan imunisasi dan mutasi sehingga sulit dideteksi oleh antivirus.
Perkembangan virus komputer selanjutnya dipelopori oleh Tom Ray yang menciptakan virus komputer dimana prinsip kerjanya mirip dengan WORM. Worm buatan Tom Ray ini memiliki kemampuan khusus yaitu dapat mengeksekusi dirinya sendiri tanpa bantuan program lain. pada tahun 1991, salah seorang Vxer (note: istilah untuk pembuat virus) yang lebih dikenal dengan julukan Hellraiser membuat virus siap pakai yang dinamakan 40Hex dan diakui sebagai virus brilliant yang pernah dibuat. Hingga saat ini, perkembangan pembuatan virus komputer telah menyebar ke seluruh dunia dengan teknik-teknik yang lebih modern.
Dalam rentang perkembangan dan penyebaran virus komputer tersebut, terdapat peristiwa yang menghebohkan dimana pada bulan Maret 1992, salah satu perusahaan penyedia antivirus mengeluarkan pernyataan bahwa komputer di beberapa Negara termasuk Amerika telah diserang oleh virus yang terdeteksi bernama Michelangelo dan akan aktif pada tanggal 6 Maret. Pada tanggal itu, sekitar 5 – 10 ribuan komputer dilaporkan rusak akibat terinfeksi virus tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Vxer Indonesia juga tidak ketinggalan. Tercatat beberapa virus menjadi pelopor perkembangan teknik pembuatan virus selanjutnya. Beberapa contoh virus yang sempat merepotkan pengguna komputer di Indonesia antara lain RontokBro dengan puluhan variantnya dan menempati peringkat pertama virus Indonesia selama beberapa lama, Flu Burung (ettine huaponno nio) juga memiliki beberapa variant, Maxtrox (se huaponno poll), dll. Jumlah virus di Indonesia hingga saat ini mungkin telah mencapai ratusan bahkan ribuan variant.