...Buat Basudara yang mau berbagi... |
|
| bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno | |
|
+4irsal kaplale munchent2000 mukhlish Zeecho Pattisahusiwa 8 posters | Pengirim | Message |
---|
Zeecho Pattisahusiwa Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 55 Age : 38 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 23.12.08
| Subyek: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 05, 2009 8:36 am | |
| waktu hajio kamaren, beta dudu deng beta punk om Fodil. antua nasihat beta supaya seng boleh lupa bahasa (makanya sakarang beta ada mau belajar akang biar sadiki abis sadiki) deng antua jua bilang kalo sakarang se amanno, pengumuman se masitte tau si pake bahasa sissodi tau ni... hau tau aparcaya sala.. tapi tadi malam, beta saksikan sandiri. pengumuman di masjid pake bahasa indonesia. sesuatu hal yang tau enusu kuakal. amper sebagian besar warga disini asli siri sori. lalu kanapa seng pake bahasa sissodi saja.
lae bagimana katong mau belajar bahasa kalo se amanno sa tau si pake... ke amaone???? | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 05, 2009 11:30 am | |
| Ass. Wr. Wb,
Keprihatinan adik Zeecho mengenai surutnya/pudarnya eksistensi bahasa se amanno mengindikasikan bahwa masih ada basudarao yang punya kepedulian, dan untuk itu perlu diapresiasi. Dua minggu yang lalu, beta sempat di Ambon selama 2 hari. Tentunya terlalu singkat untuk mendapatkan data/cerita yang signifikan, namun apa yang diperoleh kurang lebih sama seperti yang disampaikan oleh adik Zeecho di atas. Untuk itu, pada beberapa posting yang lalu, beta coba untuk menulis ceritanya, diantaranya upaya untuk pembelokan perdebatan Pattimura ke masalah kampong (lihat posting perdebatan Irsal, Ridwan dengan saudara Din Pattishusiwa tentang Pattimura).
Rasa keprihatinan itu dirasakan juga oleh basudarao di perantauan. Dan oleh karena itu ami Sissodido yang berdiam se Depok, Citayem, Bojong Gede dan Bogor yang tergabung dalam AKSI DEGOR (plus minus 23 KK) sudah memulai suatu langkah kecil tapi mudah-mudahan bisa efektif yaitu dengan mengharuskan penggunaan bahasa dalam setiap kumpul bulanan. Pembicaraan/tausiah/diskusi disampaikan dalam bahasa dan bagi yang belum/setengah boleh menggunakan bahasa semampunya.
Untuk memperkaya kosa kata bahasa secara pribadi, kiranya dapat memanfaatkan kembali posting bahasa yang telah disampaikan oleh beberapa basudarao se taidano ini (lihat posting Gi, babang Upang, Brekele, dll pada topik bahasa).
Buat adik Zeecho, coba membawa isu ini ke pertemuan resmi/tidak resmi dengan pengurus Ippmassi, atau ke mutuwao di Ikassi untuk sekedar membangkitkan kembali gairah penggunaan bahasa se amanno.
Demikian, untuk kesempatan ini
Jakarta, 5 Nopember 2009
Mukhlish T. | |
| | | Zeecho Pattisahusiwa Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 55 Age : 38 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 23.12.08
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 05, 2009 11:40 am | |
| katong ada rencana, idul adha ini pulang ka amanno. katong su ator ada sesi diskusi deng pemerintah negeri. mungkin katong bisa masukan ini sebagai bahan diskusi katong. Insya Allah sabtu lusa ini beta sampaikan di rapat IPPMASSI. | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 05, 2009 12:28 pm | |
| Ass. Wr. Wb, Terima kasih atas respon adik Zeecho, dan semoga upaya yang akan dibawa ke Amanno oleh Ippmassi mendapat tanggapan yang baik dan restu Yang Kuasa, amin. Wassalam, Mukhlish T | |
| | | munchent2000 Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 19 Age : 52 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 13.05.08
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 05, 2009 1:26 pm | |
| Benar sekali, kondisi skarang sudah sangat meprihatinkan. Di saat kapong2 kristen mulai menggali kembali dorang pung adat2 kampong (seperti tercermin dari sebagian lagu2 ambon dalam bahasa daerah), katong malah sebaliknya melakukan pengikisan budaya (bahasa kampong) yang tanpa katong sadari akan berjalan seiring dengan kehilangan jati diri negeri siri sori islam sendiri. Untuk itu perlu langkah konkrit yang harus katong lakukan untuk mempertahankan salah satu budaya yang tak ternilai harganya ini.
DIMULAI DARI KELUARGA Kalo mau katong mulai, maka musti dimulai dari keluarga sebagai kesatuan terkecil dari masyarakat. Orang tua harus selalu pake bahasa (dalam hal ini bahasa siri sori islam) dalam setiap percakapan dengan dong pung anak2. Anak2 dipaksa harus menyesuaikan diri dengan bahasa. Paksa dalam hal positif, bukan berarti kalo dong seng bisa bahasa maka harus dipukul, bukan itu. Tapi paksa dalam arti kalo deng seng tau salah satu atau beberapa kata dalam percakapan, orang tua jang kasih tau akang deng malayu, kastinggal anak2 sandiri yang tanya akang pung arti. Dengan bagitu dong ada pung keinginan par tahu bahasa. Tanpa paksaan semacam ini, susah skali bahasa siri sori islam bisa tetap lestari, bahkan lama-lama akan menjadi punah dan hanya tinggal kenangan, yang tertinggal hanya logat siri sori islam.
MENINGKAT KE DALAM KAMPONG Setelah budaya berbahasa sudah dilakukan di dalam lingkungan keluarga, berikutnya ditingkatkan ke dalam kampong. Sesama orang tua yang sama2 mangarti bahasa, biasakan diri pake bahasa dalam setiap percakapan. Disamping bahasa tetap terpelihara di kalangan orang tua, ini juga menjadi contoh yang baik kepada generasi muda. Orang tua2 yang bisa bahasa kalo mau bicara/suruh par anak2 harus biasakan pake bahasa. Lakukan tindakan sebagaimana di lingkungan keluarga (pemaksaan). Dengan bagitu anak2 menjadi terpacu untuk mau mangarti bahasa.
PAKE BAHASA DI DALAM MASJID Salah satu contoh memprihatinkan yang telah disebutkan oleh adik zeecho p. di atas yakni dalam pengumuman di masjid yang pake bahasa indonesia. Pengumuman di masjid merupakan salah satu sarana sosialisasi bahsa par masyarakat kampong, untuk itu usahakan slalu pake bahasa dalam pengumuman di masjid agar yang didengar masyarakat dalam setiap pengumuman adalah bahasa dan dong pung talingang jadi terbiasa mendengar bahasa. Waktu beta kuliah di makassar dan bandung, ada beberapa masjid yang dalam setiap khutbah jumatnya pake bahasa makassar (di makassar) dan sunda (di bandung). Coba katong banyangkan, dua kota yang sudah jadi metropolitan, dimana sudah terjadi percampuran berbagai suku, masih tetap memelihara dong pung budaya (bahasa daerah). Kong katong yang cuma kampong dimana percampuran antar suku boleh dikata seng ada, masak mau kastinggal bahasa sebagai warisan mutuao yang terhinga nilainya. Biasakan pake bahasa dalam setiap khutbah jumat, supaya jamaah shalat jumat selalu terbiasa dengar bahasa, dengan begitu jamaah yang kurang mangarti bisa menanyakan kata2 yang kurang dipahami pada orang laeng yang mangarti.
Ini cuma sebagian solusi dari beta untuk mempertahankan katong pung budaya. Kalo pembaca punya solusi yang laeng, bisa ditambahkan. Mudah2an warisan leluhur yang begitu berharga ini bisa tetap terpelihara hingga akhir zaman. Amin...
Akhir kata sekian dolo, nanti baru katong lanjut lai. | |
| | | irsal kaplale Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 26 Age : 38 Lokasi (KOTA-PROV) : ambon Registration date : 20.05.09
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Sat Nov 07, 2009 5:50 pm | |
| menyimak keluhan dari sudarah,,, asis pattisahusiwa,,, tentang bahasa sissodiddo yang mulai menghilang,,, perlu di pertanyakan,,,, buat katong sebagai anak negeri siri sori islam,, kita harus bertanya kanapa sampai gitu????????? itu bisa mengakibatkan hilangnya kultur budaya yang di bawa oleh orang tua'' dahulu??? dimana faktor kesalahannya,,,,, 1. apa katong punya orang tua yang salah,, selama ini dong ajar pake bahasa malayo,,,,
2. atau justru katong sebagai anak,, yang tidak mau belajar,,, dimana letak kesalahan katong sebagai anak negeri,,, mungkin katong bisa kaji akang,,,,
orang bilang bahasa merupakan alat pemersatu dan kekerabatan,,,, hilang bahasa berarti hilangnya suatau generasi,,,,,, kalu kita bisa melihat,,,, itu,,,, berarti sudah hilang generasi yang ada di amanno,,,,,,,, sebenarnya ini suda menjadi suatu pertanda akan hilangnya suatu generasi,,,,, perlu di pertanyakan juga,,,,,,,,, dimana fungsi yang harus kita lihat,,,,, !. keluarga merupakan fungsi yang penting karna didalam keluarga komonikasi akan berjalan??
!. masyarakat sebagai alat interaksi antar individu dengan individu,, dan antara individu dengan kelompok,,,, ???? beta sebagai anak negeri elhau,, merasa bangga tentang bahasa daerah, negeri ini yang mempunyai keunikan tersendiri,,,,,
beta sangat setuju dengan geprakan IPPMASSI ambon,, yang akan membuat seminar pendidikan di kampong,,,,, maka dari itu pendidkan tentang bahasa sissodiddo perlu di kembangkan,,,,, KAPAN LAI KALU BUKAN SEKARANG,,,,,, sekedar puisa????? BASUDARAOO,,, MAE- MAE TAU BOLEH KAPOOKO,,,, BIAR EPIDA,, IHALALO NANAALO,,,, ADEKE MILOGAT JAKARTA,, MAKASSAR,,, BANDUNG,,, HUAPONNO KE,,, TAU BOLEH KAPOOMI TUA BAHASA SISSODIDDO,,????? PANNUHU KETAU??????? | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Sat Nov 14, 2009 9:50 am | |
| Pertama-tama beta mau katakan merasa bangga kepada Bung Zeecho, Bung Irsal, Bung Mukhlis, dan Bung Munchent yang mau mengangkat tema penggunaan bahasa Sissodi. Ini adalah sebuah momentum yang baik. Karena mereka mampu menduplikasi karakter sebagai orang Sissodi secara seutuhnya. Beta juga bangga, kalau ada yang menyarankan menggunakan bahasa Sissodi, dimulai dari lingkungan keluarga di masjid dan lainnya. Tetapi, beta kemudian kerkekeh-kekeh mendengar dan melihatnya. Bung-Bung di atas menyarankan penggunaan bahasa Sissodi, tetapi dalam keseharian mereka, setiap saat menggunakan bahasa Indonesia, bahkan dengan berbagai logat. Contoh inikah yang menjadi teladan? Bayangkan saja, ketika mereka berpapasan dengan basudara Sissodi lainnya selalu diawali dengan bahasa Indonesia, bahkan dalam lingkungan keluarga sama adanya. Ini artinya, ibarat membuang garam di laut. Karena itu, beta meyakini, apa yang mereka sarankan tidak akan terealisasi kepada basudarao lainnya, yang bukan saja ada di Sissodi sendiri, melainkan di rantau. Jika yang memberi saran itu, dalam menuangkan pokok-pokok pikirannya di taidanno ehe menggunakan bahasa Sissodi dan artinya dalam bahasa Indonesia, tentunya basudarao lahannu akan mengikutinya. Tetapi ini tidak. Bung Zeecho, Bung Irsal, Bung Mukhlis, dan Bung Munchent sebenaranya kalau katong mau maju, tentunya tidak boleh ebraad dalam diri sendiri, melainkan dengan diri orang lain. Manusia tidak bisa dikatakan manusia, jika tidak ada manusia lain. Karena itu, kalau mau maju, tentunya tidak sekadar penguasaan bahasa Sissodi, melainkan nilai-nilai dan komitmen yang kuat, sekaligus banyak masuk ke berbagai organisasi, intra maupun ekstra. | |
| | | Baid Sany Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 4 Age : 44 Lokasi (KOTA-PROV) : Biak papua Registration date : 10.04.09
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Sun Nov 15, 2009 9:38 am | |
| Untuk generasi sissodiddo di tanah rantau,Memang bnyak Faktor yang mendasari sehingga generasi saat ini tau sikekewa bahasa sissodiddo, salah satunya mungkin salah satu ni orang tua Daganno. Maaf bukan hau tau asetuju tua Abang2 mipendapat, tp memang yang Abang Din idepa mono Epannuhu. Sissodido sidepu ni yang asupusi se amanno na elai tanah rantau,sihimbau supaya ipake ku bahasa tp ternya sidemane tau sipake bahasa klu siyasusupwa sissodido. Entah memang tau sikekewa bahasa atau simosi e klu sipsara nakai mansia lahanno siunno osi side orang dri kampung. ..........Tewadeenia,tau ikekewa ni elai hutuwasi lalonno............ | |
| | | Ridwan Midhihollow Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 59 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon Registration date : 31.07.08
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Mon Nov 16, 2009 7:03 pm | |
| Ass. wr. wb.
Momo Din tua babang Baid mi pendapat maropi ni, tapi mi solusi sallo? Biarkan degradasi bahasa Sissodi bajalan tarus, lalu iko lolooko tau iyoso aksi sebagai solusi?
Barani protes harus barani kasi solusi koi.
Wassalam | |
| | | Baid Sany Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 4 Age : 44 Lokasi (KOTA-PROV) : Biak papua Registration date : 10.04.09
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 19, 2009 12:31 pm | |
| Tarima kasih lai Momo telah mengimgatkan. Beta membenarkan Abang Din karna apa yang di kemukakan di atas sama dngn apa yang sy temui. Beta tdk menyalahkan abang2 dorang diatas,sebab wajar saja mungkan itu cman dalam tulisan mereka menggunakn malayo,sedangkan dalam kesehariannya klu bersapa dng sissodido menggunakan bahasa amanno. Ya pentik di sini bukan tulisan tp Tindakan. klu dikatakan mengkritik, toh untuk merubah ke arah yang baik.
Mengenai solusi...Tidak Mesti sesuatu yang ditemui dan di kemukakan dalam Taidanno ini harus disertai dng solusi, itulah sebabnya adanya kita semua sbagai member. Beberapa solusi ini mungkan sdh pernah di kemukakan oleh member lain sperti: -Adanya Pendidikan MULOK bahasa sissodiddo di sekolah yg ada di Amanno, -Para Pemimpin2 Organisasi Sissodiddo di mana saja diharapkan dalam Rapat Interen lebih banyak menggunakan bahasa SSI, -Dihimbau dngan slogan atau tulisan yang menarik sperti dalam forum ini untuk mari sama2 menggunakan bahasa.
Tp semuanya itu tdk akan terlaksana klu tidak ada kesadaran dan kepedulian dari individu anak negri yang mau berusaha dan menjaga agar bahasa ini jng sampe tinggal logat. Maaf klu ada yang merasa tersinggug | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Thu Nov 19, 2009 11:15 pm | |
| Beta kira tanggapan dan masukan yang dikemukakan Bung Baid Sany sudah bisa dicerna oleh Bung Ridwan. Bagi beta, apa yang diungkapkannya demikian bijak, sekaligus dia mampu menduplikasi karakter sebagai manusia Sissodi yang paripurna. Bung Ridwan, sebenarnya penggunaan kubahasa adalah wajib hukumnya bagi iko aisako. Tapi tidak untuk kubasudara lahannu. Misalnya, kuakawao seperti yang disebutkan Bung Baid Sany. Jika, terhadap kuakawuo iko ipsara kubahasa, bisa saja side sidekke iko ipsara nanaasi. Contohnya. Waktu maoso arisan keluarga Sissosido se Makassar, ada beberapa kuakawuo terpaksa sihoka, alias tau siikut arisan tauni. Karena, ketika arisan tiba, beberapa keluarga mahetu kondisi amanno pake bahasa Sissodi. Side siutake ami mappasara nanaasi. Makanya, side merasa tersisih. Inilah yang menjadi pencitraan negatif. Inilah yang merusak tatanan kekeluargaan dan silaturahim. Inilah yang menurunkan wibawah katong orang Sissodi. Inilah pelajaran demokrasi kurang santun. Side sidepa iko sissodi tau kusantun. Tau jantan, tau elegan dan hanya mau menang sendiri. Beta pun salut dengan apa yang dikemukakan Bung Baid Sany, sekalipun kubasudarao mimono hioneke, sekali lagi tau usah kulogat. Karena iko aisako amane. Tetapi, kalau dengan manusia lahanno, mau milogatke, salloke tau masalah. ** Maaf beta mau tanya sadiki juga, Bung Baid Sany etti sei sebenarnya?? makasih | |
| | | ramses Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 3 Age : 47 Lokasi (KOTA-PROV) : granat,kamp. timur - masohi Registration date : 13.01.10
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno Tue Feb 16, 2010 12:42 am | |
| assalamu'alaikum wr. wb.
hahaeeee bung dino sentimen ee..
truss for orng2 yang tau bs ipsara using the amanno language,,kira2 mau disisihkn? hikmah/ibrah/pelajarn yg didapat dari kondisi kyak yang bung critakan mestinya dsikapi scara arif dan bijaksana oleh basudarao yg sdari kcil sudah terbiasa dgn bhasa amanno dgn basodara yg blm bisa menggunaknnya.bukn mlah dihakimi sperti apa yang bung tulis di atas,,gimana ada penyelesaiannya,,tendensi bung yang bgitu sentimen thdap dorang sj sdh bkin dorang mlah jdi mlas bwt blajar dgn pake bahasa negeri,,pntas sj dorang kabur,,krna mrasa tidak dhargai(angkat topi bwt crew yng sdh hdirkn vocabulary dlm site ini).. sngat disayangkn perilaku basodara yang sangat menjunjung slogan "pika mese-mese" pd saat arisan itu (lama2 uang arisan dong bawa lari akang bru tw).
klo bung mngerti tata krama,bukn bgitu carany menyikapi para basadarao tersebut. sio kasiaaang..toh dorang itu basodara jg.dorng mc jg,mungkn bkn bung puny sodara kandong, tpi bung zg bisa mungkir bhw dorang itu satu negeri deng bung sendiri.jangan disisihkn tpi dirangkul,, carany? pertma-tama brbicara sj dgn bhasa yang dorang pahami (ambon ke, tarzan ke apa ke).apa bung tkut atau malu? kalo seandainya bung welcome dgn dorang trus bung dikucilkn sama basodara2 yang jago bhasa yg hadir di arisan pd saat itu? skali2 jd pahlawan kesiangan no problemoh lah..kn pahala juga bwt bung.(bs2 bung buth dong bantuan la bung bicara pake bhs tarzan sj gara2 trlalu sentimen,,lama2 orng2 pikir kamong samua mou2 abis..sorry tau usah marah2 ena). yang brikut brikan saran yg mmbangun bwt dorang smua yg mou2 tdi,kalo bhs tuh very very pnting banget,,paling tidk mngerti mksud dri yg dibicrakan (jd zag nau2 gitu,kyak kambing cocok idong),,nah untuk lebh lanjut arahkn dorng untuk masuk ke site ini kalo memang bung su talalu malas bwt kasi les privat for ajar dorang..kn ada kosa-kata yg sdh para crew siapkn tu..gitu aja kok repot. (lama-lama jua,,dong labe jago ipsara bahasa sissodiddo dari bung sandiri.). diwajibkan? wew..bung su kyak nabi sj!! yang ada slama hidup dorang, yang maha kuasa kasi stempel dosa trus for dorang..kasihan e..
come on,,hau kasi solusi for bung, bgusnya bung bikin video tutorial (tau pake adobe primiere k zg,, kalo zg bisa mari bt ajar, cum beta jau,,jadi suruh yang ahli d mkasar jua) di dalam vidio itu bung bicara apa saja kayak orang gila lalu bung translate ke dalam bahasa sissodiddo.. atau bisa jg bung panggil artis makasar asal sissodiddo satu,,kalo ada,,la bikin percakapn dngan situasi semacam bgimana bcara d dalam kantor, di meja makan, di dalam wc (tpi bung di luar la artis tu di dalam,,tau usah dua2 d dalam ena,,bisa runyam tu) n so on n so on.. trus burning ke dalam cd (bgusnya pake nero 8,,klo ada versi terbru lbih bagus lagi, cuma harganya agak mahal)..tpi carita2 bung tau burning ka zg.
nah klo smua su beres bung pasarkn untuk kalangan dorng yang zg bs ipsara ku bahasa sissodiddo itu., ya smacam hubungan mutualisme gtulah (bung dpa fulus dorng dapa ilmu) biar dorang juga bisa blajar (mga2 aj dorang mw,,soalnya bung su bkin dong sakit hati tadi di arisan tu),,ya kayak orang kuliah di UT gitu lah (itu loh satu2nya kuliah jarak jauh berdasarkn sk menPAN,,jang2 krn bung dengar kelas jauh trus bung bilang dong pu ijasah palsu/zg sah lai,,bung su talalu memang..haha jang marah2 dolo..
kaka (sbutn orng biak for dia pe sodara) Baid Sany bravo buwt kaka pu usul..bgitu semestnya cra menyikapi. jadi kalo tambah beta punya kyaknya lengkap tuh "belajar lewat tutorial" itu tmbah bagus. kyk UT yg beta singgung d atas, jdi mahssiswa alias basodara yg zg bs bahasa bisa blajar d mna saja kpan saja dia mau.kyak skolah2 d amrik sana,,makanya S2 di sana umur muda2 zg kayak d sini.
ok beta kira bagitu wassalamu'alaikum wr. wb.. (wajib hukumnya membalas salam,,itu baru bilang wajib)
beta su tau pasti bung dino bilang,"Maaf beta mau tanya sadiki juga, Bung Ramses etti sei sebenarnya?? to the point aja nih gue sinchan haha. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno | |
| |
| | | | bertambah lagi keadaan yang memprihatinkan se amanno | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|