...Buat Basudara yang mau berbagi... |
|
| APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? | |
|
+4Ghye Saimima Fahmi Sallatalohy atu Ridwan Midhihollow 8 posters | Pengirim | Message |
---|
Ridwan Midhihollow Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 59 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon Registration date : 31.07.08
| Subyek: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Wed Mar 03, 2010 8:20 am | |
| Ass. Wr. Wb.
Tabea basudarao samua ......
Akhir2 ini forum su lihat akang kaya kota mati, seng ada kahidupan sama sakali. Apakah ini pertanda forum ehe akan dibiarkan seperti kota mati yang tak berpenghuni?
Dengan penuh rasa hormat beta mengundang seluruh basudarao, terutama alias wabilkhusus: - Abang Mukhlish - Momo Upang Pattisahusiwa - Momo Kilo12 - Abang Manawalo'07 - Momo Din Pattisahusiwa - Momo Fahmi Sallatalohy - Abang Munchen2000 - Abang Giman Saimima dan basudarao lainnya yang seng beta sebutkan 1/1, mari katong sama-sama meramaikan kembali katong pung taidanno ehe sebagai wadah bersosialisasi antarbasudarao.
Semoga himbauan ini ada manfaatnya.
Tarima kasih atas atensinya.
Wassalam
| |
| | | atu Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 46 Registration date : 16.12.07
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Thu Mar 04, 2010 12:17 am | |
| Ass.wr.wb.
Epanuhu wadiu RIWAN MIDHIHOLLOW,kayanya ku taidanno etti emdene na......?basudaroeeeeeeee.........mi hanu iniro ku taidanno etti.mimtudu lolo omi tiiiiiiiiiiiiii..........?????
bogor 03,03,2010
| |
| | | Fahmi Sallatalohy Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 38 Registration date : 11.10.07
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Thu Mar 04, 2010 5:40 pm | |
| BANYA MASALAH = MASALA DEPUIDO
Menjawab basudarao tentang semakin sunyi forum ini, sebenarnya tergantung faktor sapa yang mendahului. kelihatannya seperti itu. katong satu tunggu satu, sapa yang akan mulai duluan, atau memang ada faktor laen mangkali sibuk ka, seterusnya. di kesempatan ini beta hanya mau bilang bahwa ada isu-isu menarik di kampung saat ini, yang membuat katong penasaran untuk tahu secara detail, atau bahkan marah-marah karena situasi kampong yang keliatannya seng ada orang yang mampu ator lai. 2 bulan yang lalu ada kejadian salah satu basudara yang meninggal dunia di Masohi, banyak informasi yang simpang siur, sehingga ujung-ujungnya kasus ini tidak tampak. setelah itu kejadian lain yang susul menyusul, Nikah Dini (mangkali nikah siri lai ka?) he he he, kemudian kebiasaan iinutolo yang sudah semakin mencemaskan, dan satu kasus lagi yang mengebokan (kasus ini juga simpang siur) tetapi beberapa sumber yang beta cek, ini akibat dari penanganan yang tidak serius dari negeri sehingga menimbulkan amarah masyarakat. Tapi sudahlah semua kasus mungkin akan berlalu, dan kasus yang sudah menjadi tradisi sekarang adalah KAWENNO HODI-HODI tua iinutolo, yang menjadi tanggung jawab katong samua. Penanganan generasi muda amanno (khususnya dong yang siap mati hidup di kampung) sebenarnya sudah harus dipikirkan kembali. timbulnya gejala sosial: stress dan jenuh juga menjadi salah satu alternatif untuk melampiaskan ke hal-hal negatif. Saya tidak tahu persis, pendapatan negeri seperti apa, tetapi para pemimpin di negeri harus membantu mereka yang notabene sangat susah untuk mencari sesuap nasi. Katong zeng boleh bicara organisasi yang muluk-muluk kalau kampong sandiri seng pernah di urus. Sebenarnya katong juga sudah merelakan sebagian pendapatan ke Amanno, TAPI MASALAHNYA SAPA YANG MAU URUS? Katong jang bicara kebesaran tarus, sementara Kekecilan seng pernah terpikirkan. timbulnya problem sosial iinutolo, Kawenno Hodi-hodi, justru karena sikap masa bodoh dari katong sandiri. Katong selalu bersemangat kalau ada Maulid, Halal Bil Halal, Pengresmian Mesjid, Uasalo, Harraya (Haji) semua dilakukan dengan semangat "75" bukan "45", kesannya katong selalu mengejar kemeriahan dan pahala dari Allah Swt, sementara substansinya tidak untuk Allah Swt, dan manusia. NAIF!!! Katong sudah saatnya jang bicara tarus lai, apalagi bicara daam dunia yang satu ini (maya), orang-orang di kampung dong zeng mangarte, dengan demikian butuh langkah-langkah kongkret sampai Smagat IPPMASSI untuk mendatangkan komputer dan Buku Perpustakaan katong su seng dengar akang lai, Wallahu 'alam. Jadi, mengelola kampung: sejahatera, aman, dirahmati, sebenarnya tergantong niat dari katong samua. Bukan saatnya hal-hal seperti itu dilihat dalam konteks marga saja atau sapa yang statusnya lebih tinggi, beta yakin katong samua berada di bawa akar-akar batu Elhau, sebuah kekuatan dan kebanggaan yang harus diperkuat, semata-mata untuk negeri. Jadi, kalao ada waktu, katong-katong yang peduli kampung mungkin bisa bicara hal-hal yang jelas dan real yang bisa dirasakan langsung oleh Mansiao Aman Taunno (orang satu kampong). Katong saling kasih kontribusi jua.
Wassalam | |
| | | Ghye Saimima Ranking 2 (4 Bintang)
Jumlah posting : 223 Lokasi (KOTA-PROV) : Kebun Cengkih Ambon Registration date : 12.06.07
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Tue Mar 09, 2010 6:19 pm | |
| Hahahahahahahaha... Ade Ridwan.....Lapor Abang Hadir.... Heheheheheheheheheh | |
| | | Upang Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 196 Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung Registration date : 03.12.07
| Subyek: mae Sun Mar 21, 2010 1:52 pm | |
| “Mae itupa ihetu” Entah masih ada gunanya atau tidak kita berbicara disini, karena kadang-kadang yang terdengar begitu rancu…. ada yang bilang: “jangan cuma bicara, harus ada langkah kongkret…”, yang lainnya bilang: “ bicara itu mudah, yang penting mempraktekkannya…. “, sedangkan sebagian lainnya mengatakan: “jangan hanya bicara,tapi laksanakan…”, sementara yang lain lagi mengatakan: “mari kita bicara disini, untuk membuka hati, membuka cakrawala, tukar wawasan…..siapa tahu ada solusi”, tapi ada juga yang berkata:“banyak sekali bicara, siapa dirimu? …..”. Nah loo….!!!!
Jika berbicara sudah kehilangan maknanya, dan sudah terpinggirkan nilai pentingnya, lalu apa lagi yang bisa kita bicarakan untuk disampaikan disini? Padahal berbicara adalah salah satu bentuk interaksi penting sehingga untuk keperluan itu maka terciptalah bahasa.
Memang tidak sedikit orang–orang yang menciptakan keadaan dengan terlalu “menghambur-hamburkan” pembicaraan sehingga sebagian orang merasa bosan, jenuh, muak, bahkan mungkin antipati dan kehilangan respek serta nilai pentingnya suatu pembicaraan sehingga akhirnya tidak sedikit yang kemudian menganggap berbicara menjadi tidak penting.
Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang menjadi lebih penting di atas yang lainnya. Karena setiap sesuatu merupakan bagian dari sesuatu yang saling terhubung dan terkait satu sama lain seperti suatu sistem yang masing-masing komponennya mempunyai peran dan memiliki andil serta kontribusi sendiri-sendiri sehingga menjadi satu kesatuan yang penting.
Pelaksanaan atau praktek atas sesuatu tidak selamanya menjadi hal yang lebih penting dari perkataan, dan perkataan tidak selalu berhak untuk disalahkan, diremehkan dan disudutkan dengan justifikasi ide ina ihetulo amane tau iyosolo tau alias NATO (No Action Talk Only). Semua tergantung pada peruntukannya.
Disinilah tempat kita “berbicara” melalui bahasa tulisan, marilah kita bicara dalam konteks yang baik dan berusaha untuk benar, bertukar pikiran, menyampaikan pendapat, mengemukakan usulan, mengeluarkan uneg-uneg, atau sekedar sharing, atau apa sajalah, tentu saja dengan tidak mengabaikan tata aturan yang telah ada yang secara umum telah disepakati bersama. Diantaranya yaitu tidak menyertakan nafsu yang menggelora, atau emosi yang meletup-letup, baik dalam bahasa maupun yang sengaja diungkapkan dengan menggunakan visualisasi lainnya seperti warna atau tulisan. Karena hal-hal itu semua bisa berefek kurang membangun bagi forum kita, orang yang tidak berkepentingan tentu akan malas terlibat “debat kusir” yang tanpa ujung, hal seperti itu juga akan menyulitkan kita untuk bisa memetik sesuatu, karena segala hal yang diungkapkan dengan nada-nada tinggi kadang menjadi tidak tertangkap dengan baik oleh indera kita, dan lebih dari itu , bukankah hampir kebanyakan orang lebih menyukai makanan yang mudah dicerna, menyerap sesuatu tanpa mengerutkan dahi dan memandang sesuatu yang indah (bukan yang menyilaukan) serta menikmati suasana yang teduh dan segar (bukan yang panas dan membakar).
Tidak berlebihan kiranya,karena pada umumnya begitulah kita menyambangi taidanno… sekedar untuk menghirup udara segar dan melepas lelah sambil berinteraksi menyambung silaturahmi dan bersosialisasi, syukur-syukur bisa ikut membahas masalah negeri …..... Atau mungkin ada basudarao yang punya pandangan lain??? mae itupa ihetu… hiyehe …..
Wassalam Upang Pattisahusiwa
| |
| | | Manawalo'07 Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 170 Lokasi (KOTA-PROV) : Jakarta Registration date : 30.10.07
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Sun Mar 21, 2010 3:06 pm | |
| Assalamu 'alaikum, Menyambung uraian di atas, sekedar mengingatkan saja bahwa sejak awal terbentuknya Forum ini, maksudnya adalah untuk memediasi berbagai komponen Amanno dalam berbagai generasi yang berada di mana saja tanpa kecuali yang mau mengungkapkan ide/saran/kritik melalui diskusi maya. Jadi, kata kuncinya adalah DISKUSI.
Tentunya katong berharap, dari berbagai diskusi itu, selanjutnya akan muncul berbagai aksi dan reaksi dari para users (members/Basudarao) yang berorientasi kepada perbaikan individu/komunitas SSI dalam memandang Amanno. Wujudnya bisa dalam bentuk munculnya rasa cinta kepada Amanno dan bentuk implementasi positif lainnya yang bisa dilakukan.
Dengan demikian, jika kehadiran katong di forum ini hanya untuk "Say Hello" atau semacamnya, maka tentunya keberadaan media Ippmassi-online ini hanya untuk "wasting time" (membuang-buang waktu) tanpa manfaat berarti.
Jadi, kalu seng berdiskusi, bagaimana katong bisa beraksi? Singkatnya, lebih baik sekedar berdiskusi di forum ini daripada tidak melakukan apa-apa samasekali.
Wassalam,
Bojong Gede, Bogor, 20/03/2010
| |
| | | Ridwan Midhihollow Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 59 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon Registration date : 31.07.08
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Thu Mar 25, 2010 11:08 am | |
| Ass. Wr. Wb.
Pertama-tama, tarima kasih lai par Basudarao yang sudah berpartisipasi kembali. Mudah2an ini awal yang baik untuk gairahkan katong kembali di iko itaidanno ehe.
Beta juga su lama tau anusu se taidanno, karena ada kesibukan yang signifikan. Yang penting, momo Fahmi deng momo Upang su masuk jua. Tambah lai deng abang Manawalo dan abang Ghye.
Beta rindu par momo Din, ontua su lama seng masuk. Momo Din jang kurang hati deng katong pung perdebatan yang sudah2. Yang penting perdebatan itu par kebaikan katong samua.
Oke semoga sehat wal'afiat samua jua.
Wassalam, | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Thu Mar 25, 2010 2:27 pm | |
| Ass. Wr. Wb.
Setelah masuk di taidanno asli dikampong beberapa waktu yang lalu, beta kira sudah harus masuk kembali di taidano maya ini. Selamat bakudapa deng basudarao semua kembali.
Ada banyak cerita/berita/informasi yang diceritakan/diberitakan/diinformasikan selama di Amanno, namun yang jelas rasa kekhawatiran mengenai kondisi kehidupan se Amanno yang didengar selama ini menjadi agak berkurang.
Masjid masih didatangi dan jumlah jamaah masih dalam taraf yang wajar-wajar, shalat Jumat penuh, penunjukan sikap menghormati terhadap azan masih hidup. Sikap SPONTANITAS masih seperti dulu. Yang mungkin...sekali lagi mungkin... agak berubah adalah sikap yang ditunjukan dalam hubungan Tua-Muda, rasa hormat/takut/segan yang mudah terhadap yang lebih tua, dan untuk hal ini butuh ruang yang lebih, karena memiliki variabel yang begitu banyak. Yang tukang minum2 masih pemain lama, pemain baru mungkin ada, tapi kondisinya masih tidak terlalu berbeda dengan tahun 90-an akhir.
Ada satu hal yang patut kiranya diberikan perhatian khusus (jika ada keinginan), yaitu mengenai keberadaan taman bacaan yang berada dalam lingkungan masjid. Gedung yang permanen dan representatif dibiarkan berdiri tanpa ada upaya untuk memanfaatkan keberadaanya. Entah alasan apa, namun kiranya pemberdayaan gedung itu lebih baik dari pada mempertahankan ego masing-masing (revitalitas kubu Ambon-Masohi). Khabar baik mulai terdengar, pada tanggal 13/3/2010 bertempat di rumah salah satu tokoh Sissodido telah dilaksanakan kumpul-kumpul untuk membahas beragam masalah Sissodido.
Beta kira segitu dolo.
Wassalam
Jakarta 25/3/2010
Mukhlish T | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Wed Mar 31, 2010 10:15 am | |
| SEBAIKNYA JALAN TERUS, TETAPI HARUS MEMILIKI IDENTITAS YANG LENGKAP. SARAN BUAT "UPU" PERLU KOMITMEN SEPERTI YANG PERNAH DIUMUMKAN TAHUN LALU, IDENTITAS, IDENTITAS. | |
| | | Fahmi Sallatalohy Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 38 Registration date : 11.10.07
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Fri Apr 02, 2010 8:58 am | |
| Beta perlu menggaris bawahi keinginan basudarao untuk melanjutkan diskusi dalam forum ini. bahwa kalau itu yang diinginkan agar diskusi ini jalan terus, ya zeng apa-apa. Tapi keliatannya basudarao juga perlu fokus pada isu atau kejadian-kejadian di amannno. Jangan berbicara seperti "malaikat di langit", tidak bisa ditangkap maknanya apa? padahal nyata-nyata kejadian-kejadian itu ada. Basudarao seakan-seakan menghindari perdebatan dengan menggunakan logika dan menyertakan napsu yang menggelora atau emosi yang meletup-letup. Siapa bilang menulis untuk kepentingan amanno tidak disertai dengan emosi dan napsu? dua hal ini jangan ditafsirkan secara psikis atau minir saja. Karena emosi seseorang bisa hadir dengan beragam gagasan, dan karena napsu pula seseorang ingin bangkit dari tidur. Kita perlu meyampaikan sesuatu dengan nada tinggi, dan mengapa kemudian basudarao seperti merasa tertusuk dengan nada-nada itu, sementara tidak ada tujuan apapun untuk menyerang seseorang, selain menampilkan makna atau tanda? jangan cepat memfonis orang bahwa ini debat kusir. Debat kusir yang mana? bukankah sepanjang perjalanan forum ini sudah banyak yang menimbulkan hikma bagi kita? Saya kira setiap orang punya style, dan style inilah yang mencerminkan bahwa di forum ini tidak harus lurus-lurus saja. Makanan apapun yang disajikan di atas meja, pasti ada yang suka dan tidak, atau bahkan tidak enak sekalipun. Tidak semua orang menyukai makanan yang muda dicerna, apakah yang basudarao maksudkan adalah jenis makanan seperti Hamburger, Pitza? (tentunya ini dalam konteks ide kan?) lalu bagaimana dengan Sagu, Bagea?. maksudnya adalah, kita jangan menyamakan semua persepsi orang itu sama, begitu seperti makanan atau apapun yang dimaksudkan tentunya sangat berbeda-beda, dan kita sepantasnya mengetahui dengan jelas ciri-ciri perdebatan forum ini, kalau ada yang membakar baru bisa semangat. Saya kira basudarao juga sudah berusaha untuk netral dalam menyiasati kondisi di amanno, tapi sebenarnya tidak menyentuh problem yang sesungguhnya. dalam konteks ini saya sepakat dengan saudara mukhlis, yang nyata-nyata menghadirkan jawaban dan solusi yang sesungguhnya pas dengan masalah kita. Lalu terkadang kita terjebak juga dengan warna atau tulisan-tulisan yang digunakan dengan HURUF BESAR? bagaimana mungkin kita selalu mempersoalkan hal-hal yang sepele seperti ini? masing-masing orang tentunya memaknai makna simbol dan huruf berbeda-beda. ada yang menggunakan huruf merah, biru, itam, atau jingga, nila, bagi saya itu tidak masalah, bagaimana kemudian seseorang dalam keadaan sadar happy tiba-tiba menggunakan warna merah dan huruf besar, lalu di vonis sedang marah atau "emosi"?, atau menyerang orang lain? janganlah kita terjebak dengan sikap kekanak-kanakan seperti ini. oleh karena itu, mari katong songsong lagi "perseteruan" ini supaya ada manfaatnya. Salam | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Sat Apr 03, 2010 5:57 pm | |
| Sebenarnya apa yang diungkapkan Bung Fahmi Salatalohhy benar adanya. Tetapi, jika kita mau mengerucut setiap diskusi pada persoalan atau prolem amanno, tentunya harus dimulai dari kesadaran seluruh member. Persoalan yang paling krusial bagi beta, adalah setiap member harus jujur untuk menjelaskan identitas sebenarnya. Jika tidak, tentunya kita tidak mungkin saling mengharga satu sama lain. Tentunya, setiap insan di member ini punya perilaku yang tidak sama. Untuk menyatukannya tentunya dimulai dengan siapa diri kita yang sesungguhnya. Nama samaran yang dipakai member di sini membuktikan mereka tidak cinta akan amanno. Karenanya, mana mau membicarakan persoalan amannno, sedangkan persoalan identitas saja mereka tidak jujur. Kalau kita berbicara amanno yang sesungguhnya, dikuatirkan mereka yang identitasnya kabur itu bisa saja membahayakan................. ...................................................................................... Maaf bung Fahmi sampai disini dulu, kebetulan tiba-tiba ada panggilan persiapan mengikuti Kongres PDIP di Bali. Padahal ini malam panjang bagi saya , tetapi harap maklum........ | |
| | | Ridwan Midhihollow Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 59 Age : 36 Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon Registration date : 31.07.08
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Mon Apr 05, 2010 9:34 am | |
| Ass. Wr. Wb.
Salah satu kecenderungan yang terjadi pada dunia maya adalah penggunaan nama samaran. Sehingga penggunaan nama samaran di forum ehe merupakan suatu precedence yang sifatnya halal-halal saja.
Lalu, apa kaitannya antara penggunaan nama samaran dengan rasa cinta terhadap amanno yang bung Din maksudkan? Justeru nama Midhihollow itu diilhami dari salah satu nama hutan/dusun di Amanno. Artinya dengan menggunakannya sebagai user-name beta (nama kacil Ridwan) itu berarti beta punya rasa cinta yang besar kepada Amanno.
Untuk menunjukkan rasa cinta kepada Amanno bukan dengan melengkapi user-name, tapi dengan aksi. Dari pada katong pasang nama lengkap tapi zenk bikin apa-apa atau zenk sumbang ide sama sekali, lebeh baik sebaliknya. Iyo toh brur Din?!
Katong sering repot deng hal-hal yang zenk substansial, seperti yang brur permasalahkan di atas. Lalu katong lupa terhadap masalah2 substansial yang justeru seharusnya menjadi stressing for perkembangan Amanno, termasuk perkembangan forum ini.
Yang lebeh parah lagi, persoalan tidak substansial itu sudah merasuk hingga mengganggu cara bung Din berpikir. Sampe2 bung Din melihat ada suatu ancaman dari persoalan sepele itu (user-name).
Bung tahu ka seng, kalu berdiskusi menggunakan media maya seperti ini merupakan suatu hal yang potensial berisiko. Apa saja bisa terjadi dan apa saja bisa dilakoni oleh para user, termasuk user yang memiliki identitas selengkap bung.
Jadi zeng usah phobia kaya bagitu, santai aja bung Din, he he he …. Yang katong perlu lakukan adalah zeng usah posting persoalan2 yang mengancam katong baik secara pribadi ataupun secara komunitas/Amanno, seperti masalah IP, Keunggulan marga bung dll yang pernah bung utarakan di forum ehe. Ini semua akan melemahkan katong secara komunitas/Amanno.
Dengan menghindari segala yang berbau aib dan penglemahan komunitas/Amanno bukan saja membuat forum ini lebih kondusif tetapi lebih dari itu dapat memberikan pembelajaran kedewasaan bagi para user yang belum dewasa. Maaf, beta zeng bermaksud melakukan segmentasi para user.
Demikian, salam par keluarga di Makassar.
Wass.
| |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? Mon Apr 05, 2010 5:22 pm | |
| Ass. Wr. Wb,
Hemat beta, penegasan adik Ridwan kiranya sudah cukup jelas untuk menyelesaikan masalah yang kurang elok diperdebatkan, entah kalau masih ada hal-hal lain yang masih menjadi ganjalan dan perlu disampaikan lagi perihal username.
Kembali ke masalah gedung/taman bacaan dilingkungan mesjid yang belum dimanfaatkan dengan baik. Kenapa harus diperhatikan (diberdayakan), karena secara phisik, gedung ini sangat representatif dan tampak masih baru, kalau dibiarkan kosong tentunya akan mengalami kerusakan pada suatu saat. Disamping itu karena keberadaannya dilingkungan mesjid, maka sangat mungkin akan menarik orang yang mau shalat untuk mempertanyakan apa dan untuk apa gedung dimaksud. Dan yang paling "menarik" adalah lingkungan mesjid sering dijadikan arena bermain anak-anak, ABG bertemu, dan mutuwao duduk-duduk selesai shalat. Seandainya (hipotesa) jika diberdayakan menjadi taman pengajian untuk anak-anak ngaji, menyediakan buku bacaan Islami bagi semua umur maka kiranya kegiatan bermain, bertemu dan duduk-duduk tadi akan sedikit bermanfaat.
Upaya pemberdayaan sempat menjadi perhatian sebagian Sissodido ketika proses awal pembangunan gedung tersebut s/d paska peresmian mesjid pada tahun 2003, namun kemudian mulai tidak kedengaran lagi. Pada beberapa kesempatan sebelumnya sudah ada kontak-kontak untuk pembelian Quran/buku/majalah, tapi sekali lagi upaya ini hilang perlahan-lahan. Mudah-mudahan pada rapat-rapat awal yang telah dimulai pada tanggal 13/3/2010 dengan agenda pelantikan IKASSI Masohi dan membahas permasalahan Amanno, masalah ini turut menjadi agenda rapat dimaksud.
Demikian untuk kesempatan ini. Jakarta 5/4/2
Medan Merdeka 8 Jakpus
Mukhlish T | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? | |
| |
| | | | APAKAH FORUM AKAN DIBIARKAN SEPERTI KOTA MATI? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|