Welcome tO ippmassi ONLINE community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


...Buat Basudara yang mau berbagi...
 
IndeksPortalGalleryLatest imagesPendaftaranLogin

 

 MEMPROFOKASIKAN SEJARAH

Go down 
+3
Manawalo'07
din pattisahusiwa
Admin
7 posters
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 9
Registration date : 10.06.07

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeSun Jun 10, 2007 3:03 am

"Tanggapan Atas Tulisan J.E Lokolo Di Ambon Ekspres"



Oleh* : Fahmy Salatalohy

Akhir-akhir banyak tulisan di media yang membuka secara lugas beragam kearifan loakl yang yang ada di Maluiku. Salah satu dari sekian keragaman itu adalah Sejarah dnegeri Siri Sori (Islam). Dalam artikel yang dimuat di Harian Ambon Ekspres dalam beberapa episode. Sesuatu yang sangat menggembirakan kalau media turut berpartisifasi dalam prosen transfgormasi sejarah Maluku yang diaanggap vakym selama hampir satu dekade terakhir.
Akan tetapi penulisan sejarah secara tiba-tiba dalam sebuah media tentunya bisa menimbulkan pretensi negatif dan tidak dapat diterima oleh logika, jika penulisan sejarah hanya mengedepankan unsur negatifitas dan subyektifitas itu memmunculkan persoalan baru dalam logika masyarakat yang memahami tradisi dan kearifan lokal sepanjang hayat di mana mereka dilahirkan.
Tidak terasa kemudian beragam persoalan dijadikan satu dalam konteks masyarakat Maluku, yang memposisikan sebagian dari mereka sebagai masyarakat marginal atau yang terlahir dari sebuah sub kultur budaya yang dianggap berbeda dengan orang-orang yang berani menulis sejarah selama ini.
Kasus penulisan sejarah negeri Siri Sori (Islam) misalnya, bisa dinilai bahwa penulis telah mengoptimalkan beragam argumen, dengan tujuan memposisikan masyarakat Islam sebagai starata masyarakat yang lahir dari sebuah hegomoni patriarki kekuasaan penjajah. Kondisi ini bisa ditandai dengan penempatan beberapa tokoh yang dianggap tidak relevan---yang lain dianggap heroik dan sisanya cuma pelengkap dari situasi sejarah yang tidak menguntungkan itu.
Sejarah Desa Siri Sori islam tidak bisa dipublikasikan secara terpisah dengan kondisi kultural maupun keagamaan yang ada saat ini. Yang mendominasi sejarah Siri Sori (Islam) adalah sebuah landasan keagamaan yang mengikat berdasarkan pertimbangan adat. Suatu situasi yang benar-benar dimanfaatkan penjajah atau para penulissejarah untuk membedakan, bahwa urgensi kepemilikan sejarah adalah pengaruh dari kekuasaan kolonial yang memposisiakan tokoh-tohkoh di luar Islam sebagai ujung tombak dan pelaku sejarah tunggal.
Kita bisa membaca bahwadalam narasi histororis tentang sejarah siri sori (islam) dipenuhi dengan momen utupia,dimana yang disaklarkan dalam justifiksi terhadap kepemimpinan toko-toko sejarah yang beragama tertentu,sehingga menimbulkan yuridiksi bahwa desa siri-sori islam adalah sebuah desa yang dilahirkan dari perasaan inperior dan atas kehendak mereka yang sangat subyektip terhadap para leluhur yang tidak menghendaki ketidakjelasan serupa dinerikan bagi anak cucu mereka.
Sejarah sering kali diputarbalikan oleh orang-orang yang tidak termasuk dalam pelaku sejarah.hal ini menimbulkan sebuah pemehaman yang keliru atas sejarah (historical syindrome) diamana orang lain tidak tahu apa dan latar belakang sesungguhnya dari sejarah yang ditulis.
Dengan sangat menyederhanakan masalah pemutarbalikan fakta ini menghasilan kesimpulan yang dianggap memiliki validitas atas diyakini oleh publik,bahwa desa-desa yang beragama islam adalah sebuah bentukan yang berasal dari hegomoni dan superoritas toko-toko atau(kalau tidak disebut pahlawan).validitas sepihak tentunya tidak bisa diterima karena akan menghasilkan distori tentang nilai-nilai sejarah selama ini,menurut saya ,testimono terhadap keapsahan suatu sejarah perlu diletakan pada substansi sebenarnya.keabsahan ini tidak bisa dilakukan atas dasar spekulasi,atau sipat seenaknya,yang menjurus pada suasana mencekam,dimana sejarah adalah sebuah argumentasi klasik yang dijafikan sebagai media untuk menghancurkan keberadaan sesama orang basudara.ini bukan berarti bahwa sejarah maluku tidak boleh dipublikasikan,tetapi membuka sejarah sebagai kotak panora,tentunya akan menimbulkan malapetaka
Kalau kita jujur tidak ada satu pun sejarah dimaluku yang bisa dipertahankan atas dasar klaim individual,atau membenarkan sejarah kita sendiri dan menyalahkan atau menganggap sejarah orang lain salah.atas dasar itu, sejarah dimaluku berjalin kelindan dalam kontropersi.kedudukan dalam perang patimura misalnya hampir mengiring kita dalam perpecahan internal,karna yang muncul adalah organisasi yang mengidentipikasi sosok pattimura dengan simbol-simbol kepahlawanan yang memiliki dibeberapa desa adat dimaluku
Klai terhadap asal dan tuntutan sebagai anak cucu pattimura,bisa muncul dibawah sadar(kalau bukan teror dibawah sadar) karena dilandasi oleh slogan dan simbol yang belum terbukti secarah valid dalam diskursus sejarah pattimura itu sendiri.lalu apa yang kita banggakan jika sosok yang dianggap heriok itu menyisahkan kegundahan didalam batin kita.sama halnya dengan organisasi beberapa pihak yang memposisikan sejarah orang atau beberapa desa sebagai suplimasi pinggiran”tanpa asal yang sebenarnya” lalu mengungguli sejarah mereka .mempropokasi sejarah tentunya bukan tugas siapapun,karena kita sendiri adalah hasil dari propokasi itu yang telah memecahkan kita dari segelintir kepentingan selama ini.
Orang –orang basudara yang hidup selama ini tetunya ”tergiur” dengan kemewahan dan kelezatan sejarah,tentunya dikendalikan berdasarkan nalar obyektip denagan kalkulasi matang,sehingga tiodak menimbulkan bias dan aroma subyetipitas.
Mempropokasi sejarah desa siri sori islam adaloah konsekuensi logis dari sebuah desain global,dimana desa –desa tertentu dimarjinalkan atas kehendak penghilangan identitas mereka.sesuatu yang muncul secara tiba-tiba dimmana se3jarah logika sejarah dipertetangkan untuk logika keserahakan,superoritas,dan dominasi baru. Jadi keyakinan terhadap nasip sejarah bagi desa-desa lain akan menemukan nasip yang sama jika tidak mempertahankan diri dari organisasi sekolompok orang yang ingin mempropokasi dan memutarbalikan fakta.
Kami punya keturunan laki-laki,perempuan,tua mudah berjuang tanpa pamrih,mereka punya tempat rumah dan tanah,mengobarkan perang,meradang dan menoreh darah dalam setip jengkal kaki dan napas.mereka tidak tahu apakah ini penipuan atau pembebasan?kebodohan yang misterius?yang dipaksakan oleh siapapun,kita sendiri tidak pernah tahu.maka model penulisan sejarah yang mendiskreditkan itu bisa dihentikan karna akan membuat sentimen kesejarahan yang menimbulkan kom plik.
Narasi sejarah bisa akan terhindar dari kekacawan penulisan sejarah jika orang menulis bersifat netral,meskipun unsur subyektipitas mengharuskan mereka bersipat tidak jujur dan berbut curang dan merugikan orng lain/tetapi sejarah maluku adalah faktor genial yang memposisiksn masyarakat islam dan kristen sebagai komunitas yang berlawanan.tetapi sejarah berkata,lain ”kemungkinan”mereka menempatkan sejarah islam meluku sebagai terminologi awal,bahwa menulis sejarah tentang maluku orang harus melihat islam sebagai kultural yang perkembangannya dikekang oleh penjajah saat itu.
Tetunya atas dasar menghidari subyektipitas, kita tidak boleh gegabah menulis dan berucap sesuai denagan selerah perut.kalau urgensi sejarah diarahkan pada kepentingan politik dan ekonomi tentunya berakibat fatal pada kesinambungan historisitas sejarah,tetapi melihat sejarah sebagai mom en untuk memajukan peredaban dimaluku.



*) Anggota Forum studi Teks Hermeneutika dan Analisis Wacana Pugeran Yogyakarta
Kembali Ke Atas Go down
https://ippmassi.4umer.com
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeSun Apr 18, 2010 8:45 pm

BENARKAH PATTIMURA BERASAL DARI WAKATOBI, SULAWESI TENGGARA??????
Kembali Ke Atas Go down
Manawalo'07
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
Manawalo'07


Male
Jumlah posting : 170
Lokasi (KOTA-PROV) : Jakarta
Registration date : 30.10.07

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon Apr 19, 2010 8:49 am

Assalamu 'alaikum wr. wb.,

Sejujurnya, beta seng tertarik untuk membahas topik seperti ini.

Menurut hemat beta, membahas topik seperti ini di dalam forum maya seperti ini, berpotensi menimbulkan eskalatif pada hal-hal yang tidak terukur. Masing-masing orang akan bebas menyampaikan opini, baik yang ada relevansinya hingga yang sangat bertolak belakang dengan upaya pemurnian sejarah itu sendiri.

Sehingga pada akhirnya, diskusi akan dipenuhi dengan dominasi beragam opini pribadi yang membiaskan.

Mohon maklum dan mohon maaf.

Wassalam,

Man Tuhepaly
Kembali Ke Atas Go down
http://www.nasionalre.co.id
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon Apr 19, 2010 8:03 pm

Bung Man Tuhepaly, sebenarnya pertanyaan beta atas kebenaran asal muasal Pattimura yang diduga berasal dari Wakatobi, Pulau Binongko, Sulawesi Tengara itu bukan ditujukan kepada bung seorang. Tetapi, sebagai bahan diskusi seluruh anak negeri. Tidak lain, karena kehadiran Taidanno ini sebagai forum diskusi.
Karena namanya forum diskusi, tentunya jika ada permasalahan yang disampaikan perlu disikapi dengan hati jernih. Pikiran yang tenang, sehingga hasil akhir yang diperoleh lebih baik.
Bagi beta, hingga saat sejarah kepahlawanan Pattimura belum tuntas. Dengan demikian lewat diskusi ini beta mencoba mengangkat kembali persoalan tersebut. Kemungkinan lewat pemikiran Bung Man Tuhepaly atau lainnya mampu memberi sedikit pencerahan. Sebab, filosofi yang ingin ditekankan yakni pencarian identitas sebenarnya yang bisa menempatkan posisi siapa sesungguhnya Pattimura itu.
Karena selama ini pemikiran masyarakat tentang Pattimura, ibaratnya fenomena permainan bola yang dilakukan anak-anak yang beta lihat di sebuah kampung dengan bolanya terbuat dari jeruk atau gulungan kertas.
Kembali Ke Atas Go down
Upang
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
Upang


Jumlah posting : 196
Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung
Registration date : 03.12.07

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue Apr 20, 2010 3:53 pm

e.. deh.deh ...Karaeng!!!! ante kamma karaeng... punna nukaana Pattimura battu ri Wakatobi?? edeh deh aslina mi. jadi le'ba kubaca tulisannu to? nakke eroka kucini tulisanku tentang motere kekampung battu ri huwanai ka sadewa.... jadi kucini sumpaeng ritulisanna injoreng muka'na to ? eja..eja..eja sekali.. Jadi ante kamma mi bos ????? Baji mi ki..sareangko tulisannu si agangki.. oke kutajangi...
Kembali Ke Atas Go down
mukhlish
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
mukhlish


Male
Jumlah posting : 73
Age : 56
Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat
Registration date : 13.01.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue Apr 20, 2010 11:58 pm

Ass. Wr, Wb,
Itu akang pung arti apa Babang, berhubung di Bojong susah cari bapa/mama Daeng par terjemahkan jadi kalau bisa ditransfer ka Sissodido version.

Rupanya isu mengenai identitas Pattimura masih menarik untuk diperbincangkan. Akan tetapi rasanya kurang pas ikut masuk dalam topik ini karena alasan keterbatasan referensi, mudah-mudahan saudara/member yang lain bisa berdiskusi ria perihal masalah siapa Pattimura, khususnya babang Upang dan Fahmi yang punya kapasitas dalam bidang ini.

Hanya ada beberapa informasi yang kiranya patut disampaikan terkait dengan identitas Pattimura, hal ini berkaitan dengan munculnya pengakuan (klaim) sepihak dari beberapa daerah/desa di Seram dan Saparua, sebagai berikut:
1. Masyarakt jazirah Seram Selatan/Timur (Tehoru s/d Geser) rupanya punya ceria tersendiri yang diyakini oleh kalangan mereka bahwa Pattimura berasal dari sono. Cerita yang diutarakan sangat bernuansa legenda, namun itulah cerita yang mereka punya.
2. Masyarakat desa Kulur, sudah mulai menyuarakan "kepemilikan" terhadap pahlawan dimaksud. Hal ini ada kaitannya dengan penemuan sebuah gua pada beberapa waktu lalu oleh seseorang aparat TNI. Cerita yang ditonjolkan adalah bahwa gua dimaksud merupakan salah satu tempat yang digunakan oleh Pattimura ketika menyusun strategi dan peperangan, yang kurang "sreg" informasi ini-masih menurut mereka- adalahberdasarkan pengakuan paranormal di Jawa.

Kebenaran dari pengakuan/klaim diatas tentunya perlu diuji. Yang pasti permasalahan mengenai identitas Pattimura akan semakin ramai, karena bertambahnya kontestan/peserta baru. Apakah Pattimura berasal dari negeri-negeri berikut ini Haria, Sirisori, Latu, Hualoi, Tuhaha, Tehoru, Werinama, Geser, Wakatobi ataukah Kulur, hanya Tete Manis yang tau jua.

Demikian,
Bojong Gede, 20/4/2010

Mukhlish T







-----
I'm using youtube downloader







-----
I'm using youtube downloader
Kembali Ke Atas Go down
http://www.dephub.go.id
Upang
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
Upang


Jumlah posting : 196
Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung
Registration date : 03.12.07

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeWed Apr 21, 2010 8:32 am

Yang pasti Pattimura dari Maluku.
Kembali Ke Atas Go down
Ridwan Midhihollow
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
Ridwan Midhihollow


Male
Jumlah posting : 59
Age : 36
Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon
Registration date : 31.07.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeWed Apr 21, 2010 9:02 am

Ass. Wr. Wb.

Beta setuju deng apa yang disampaikan oleh abang Manawalo dan kemudian oleh abang Mukhlish mengenai topik tentang Pattimura ini. Di forum kaya bagini, seng menarik membahas topik kaya bagini. Karena setiap orang akan menyampaikan opini suku-suka dong pung mau dan suku2 dong pung poro. Mau batul ka seng ka, yang penting pesan tersampaikan. Syukur2 bisa bikin wacana baru yang bermotif profokasi.

Di tahun 2009 beta pernah sampaikan bahwa perdebatan mengenai figure Pattimura cuma akan menghabiskan katong pung energi. Lebe baik iko lolo oko ipika mese-mese ibantu tua idukung serta ipromosikan tulisan abang Fahmi dalam bukunya tentang eksistensi SAID PERINTAH, daripada ibahas topik yang hanya menciptakan debatable di antara iko lolo oko.

Karena, kalu katong berbincang di antara katong saja, seng ada narasumber lain, maka perbincangan akan berjalan satu arah. Apa lagi katong seng punya data/informasi yang mendukung (otentik), mungkin cuma opini semata.

Lalu, apa urusannya Pattimura berasal dari Wakatobi. Ini benar2 memprofokasi sejarah.

Beta punya banyak tamang Uhunno dan beta sering bergaul dengan Uhunno. Salah satu sifat dorang adalah suka ipsara kope. Uhunno sideke salah satu Wapres RI ni asal se side si-amanno. Padahal, fakta menunjukkan si-Wapres tersebut orang Sumatera. Side sibiasa carita kope la-aido. Padahal peristiwa Februari ’99 side si eksodus jai-jaido ke side si amanno se Sulawesi.

Yang jelas, momo Upang bilang itu batul bahwa Yang pasti Pattimura dari Maluku. Jang profokasi sejarah bung.

Beta cuma mau kasi saran par momo Din supaya jang talalu gampang percayai suatu informasi tanpa ada proses penelitian yang mendalam. Gunakan otak yang ada untuk proses nalar yang baik. Jang malas bapikir lalu nyontek gampang-gampang saja. Apalagi contekan itu berasal dari sumber yang seng bisa dipertanggungjawabkan atau malah sumber yang suka parlente.

Bagitu dolo dari beta, mohon maaf jua abang2, jang marah.

Wass.
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeWed Apr 21, 2010 3:29 pm

MEMBAHAS PATIMURA BUKAN SEPERTI ILMU PASTI. MEMBAHASNYA TIDAK BISA MENGUNAKAN LOGIKA MATEMATIKA YANG BISA MENYEBUT SATU DITAMBAH SATU SAMA DENGAN DUA. KARENA ITU COBA MARI MEMBUKA DISKUSI DNEGAN PEMIKIRAN YANG LEBIH JENRIH DAN CEMERLANG DIKIT.
MEMBAHAS PATTIMURA JUGA TIDAK BOLEH HANYA MENGANDALKAN PEMIKIRAN SENDIRI ATAU PEMIKIRAN YANG SEMPIT. MELAINKAN MEMBUTUHKAN ENERGI BARU. MEMBAHAS PATTIMURA JUGA TIDAK BLEH HANYA MENGANDALKAN SEMANGAT EMOSIOANL DAN PEMIKIRAN YANG SEDIKIT GALAU.
UNTUK KALI INI BETA SEDIKIT MENDUKUNG PEMIKIRAN BUNG MUHLIS, YANG MENYEBUTKAN PATTIMURA ITU MASIH GADO-GADO. HANYA TETE MANIS YANG TAU JUA.
Kembali Ke Atas Go down
mukhlish
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
mukhlish


Male
Jumlah posting : 73
Age : 56
Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat
Registration date : 13.01.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeFri Apr 23, 2010 12:44 am

Ass. Wr. Wb,

Kemarin, tanpa sengaja ketemu deng "tete manis", teringat diskusi Pattimura, maka pertanyaan berikut ini meluncur..

Do you know who is the Pattimura?
He answer..Yes, but please do not accept a hundred percent what historical say in your books even by Dutch or anyone who already claim that Pattimura come from theirs part.
Why, because he is a Hero. If he is a bad man...enough I think you already know. Sorry I can't countinue my word again.

TALKING ABOUT YOUR MUTUWAO "SAID PERINTAH" MORE BETTER AND BENEFICIAL, DUE TO ALL OF YOU COME FROM ONE SOURCE " SIRISORI ISLAM". This is my suggestion.

Terima kasih "tete manis" buat sarannya.

Bogor, April 2010



Mukhlish T








-----
I'm using youtube downloader
Kembali Ke Atas Go down
http://www.dephub.go.id
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeFri Apr 23, 2010 8:23 pm

Pattimura are not bad people. He is a noble human. Holy. He's firmly in the

establishment. Pattimura able to translate the holy thoughts to real life.

That, colonialism, community rights robbery contrary to Islam.
Therefore, through the courage, he awakened the people of Maluku,

particularly in the Lease from a long sleep. He came to raise morale expel

the occupation of the land lease. Unfortunately, the people of Maluku

Lease and generally do not know of reciprocation. They were not able to

explore who exactly Pattimura it. Until now there is no certainty of where,

and who he was. There is only contradiction which will not be interminable.
Then, when there was a discussion about him, there-there's just say not

good, not necessary. Then, if the settling continues, when we know who he

was? Just imagine, discuss course no one knows kepastianya, let alone in

silence. We can not wait Pattimura the sky. Islam also told his people to

learn, learn and learn.
Pattimura Muslis word hero is human, but the Hero's like what, like

anyone. Questions still ringing echoed, not only for the person himself

Lease. Not all people of Maluku, Muslim and non Muslim, but now outside

of Maluku people also claim he was from their areas. Wakatobi - Binongko

Wanci example.

TALK ABOUT YOUR MUTUWAO "COMMAND SAID" BETTER AND

USEFUL, MEMNAG IS CORRECT. BUT CAN NOT be released from

Pattimura ITSELF. DUE TO ONLY ONE SOURCE "SIRISORI ISLAM"

IS LESS PAS. BECAUSE THAT IS NOT JUST ONE MAN, BUT THERE

ARE OTHER PEOPLE.

----------------------------------------
Pattimura memang bukan orang jahat. Dia adalah manusia mulia. Suci. Dia teguh dalam pendirian. Pattimura mampu menerjemahkan pemikiran yang suci itu kepada kehidupan yang nyata. Bahwa, penjajahan, perampokan hak-hak masyarakat bertentangan dengan kaidah Islam.
Karena itu, lewat keteguhannya, dia membangunkan masyarakat Maluku, khususnya di lease untuk membangkitkan semangat juang mengusir mereka dari tanah Lease. Sayangnya, masyarakat Lease dan Maluku umumnya tidak tau balas budi. Mereka tidak mampu menggali siapa sebenarnya Pattimura itu. Hingga saat ini belu ada kepastian dari mana dan siapa dia itu. Yang ada hanyalah pertentangan yang tak akan berkesudahan.
Lalu, ketika ada yang mendiskusikan tentang dirinya, ada-ada saja yang mengatakan kurang baik, tidak perlu. Lalu,kalau didiamkan terus, kapan dia ditahu.
Pattimura adalah manusia hero kata Muslis, tetapi ke-Hero-an seperti apa,seperti siapa. Pertanyaan yang masih mengiang-ngiang, bukan saja bagi orang Lease sendiri. Bukan pula orang Maluku, Islam dan non Islam, melainkan kini orang diluar Maluku pun mengaku dia berasal dari daerah mereka. Wakatobi--Binongko Wanci misalnya.

ICARA TENTANG MUTUWAO ANDA "SAID PERINTAH" LEBIH BAIK DAN BERMANFAAT, ITU MEMNAG BENAR. TETAPI TIDAK BISA DILEPASKAN DARI PATTIMURA ITU SENDIRI. TRANSAKSI HANYA KE SATU SUMBER "SIRISORI ISLAM" ADALAH KURANG PAS. KARENA MANUSIA ITU BUKAN HANYA SEORANG, MELAINKAN ADA MANUSIA LAIN.
Kembali Ke Atas Go down
mukhlish
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
mukhlish


Male
Jumlah posting : 73
Age : 56
Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat
Registration date : 13.01.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeSun Apr 25, 2010 10:56 pm

Ass. Wr. Wb.

Menarik untuk disikapi apa yang dijelaskan secara samar-samar oleh saudara Din mengenai identitias Pattimura. Tentunya akan lebih menarik lagi jika penjelasan ini dilengkapi dengan sumber/referensi yang akan memperkuat klaim dimaksud.

Sepanjang yang diketahui, si "Pattimura" telah diklaim berasal dari beberapa desa/daerah dengan nama-nama sebagai berikut:
1. Thomas Pattimura (versi Pemerintah/sejarah yang dipelajari selama ini), dan
2. Mat (Amat) Lussy (versi Nur Tawainella).
Mana yang benar, terserah anda (kata iklan).

Belum usai penentuan pemenang dari kedua orang tersebut, sekarang muncul orang ketiga, yang katanya dari Wakatobi. Untuk mempertegas klaim ini, maka patut kiranya dibuka sedikit ruang agar dapat diketahui siapakah orang tersebut, misalnya nama/gelarnya dari Wakatobi.
Jika mengikuti kebiasaan masyarakat disana, tentunya ada ciri khas yang selalu melekat pada nama orang tersebut, sehingga apakah pahlawan/ulama/syech dimaksud misalnya bernama La Pattimura atau La Ode Pattimura (bangsawan). Atau jika orang tersebut berdarah Makassar maka namanya menjadi Daeng Pattimura dan atau Andi Pattimura. Terlepas nama dan gelarnya macam apa, isyu ini cukup menarik dan untuk itu ditunggu penjelasan detail perihal pahlawan/ulama/syech/habib dimaksud.

Demikian,

Bojong gede, Last Week/4/2010



Mukhlish T.








-----
I'm using youtube downloader







-----
I'm using youtube downloader
Kembali Ke Atas Go down
http://www.dephub.go.id
Ridwan Midhihollow
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
Ridwan Midhihollow


Male
Jumlah posting : 59
Age : 36
Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon
Registration date : 31.07.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon Apr 26, 2010 7:55 am

Ass. Wr. Wb.

Kayaknya hari-hari terakhir ini forum online tambah rame. Mudah2an ini pertanda positif. Tapi masalahnya cuma katong2 ini saja yang nimbrung dalam diskusi. Semoga Basudarao yang lain juga mulai tertarik untuk ikut berdiskusi di katong pung forum kesanyangan ini.

Sedikit koreksi par abang Mukhlish, bukan Thomas Pattimura, tapi Thomas Matulessy alias Kapittan Pattimura. Ini versi Pemerintah atau sejarah Indonesia yang ada saat ini.

Beta setuju deng abang Mukhlish, kalau klaim Binongko via momo Din tersebut harus didukung dengan referensi. Momo juga harus sebutkan siapa orang Binongko yang sudah menyampaikan tesis seperti itu.

Katong akan menghargai jika penggalan dari tesis tersebut bisa momo bahas akang di sini yang tentunya didukung dengan referensi pendukung lainnya.

Semoga diskusi ini tidak mengarah ke mudaratan tapi justeru ada manfaatnya.

Wass.
Kembali Ke Atas Go down
mukhlish
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
mukhlish


Male
Jumlah posting : 73
Age : 56
Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat
Registration date : 13.01.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon Apr 26, 2010 10:22 am

Ass. Wr. Wb.

Terima kasih adik Ridwan atas koreksinya.
Selanjutnya katong tunggu saja penjelasan detail dari saudara Din P agar diskusi ini lebih terarah.

Demikian,
Merdeka Barat, 26/4/2010

Mukhlish T.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.dephub.go.id
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon Apr 26, 2010 8:10 pm

Ternyata dugaan Pattimura berasal dari Wakatobi mendapat tanggapan yang berbeda-beda, sekalipun dari orang sama-sama. Bung Ridwan dan Bung Muchlis. Entah kenapa, keduanya memiliki pemikiran yang tidak beraturan. Sesekali mereka katakan tidak suka membahas Pattimmura, tetapi lain hari meminta saya menjelaskan secara detil siapa itu pahlawan yang hingga kini masih gado-gado itu.
Keduanya seakan kebakaran jenggot, jika tidak sesuai dengan keinginan mereka. Padahal ini arena diskusi, sehingga tidak perlu dipotong-potong pembicaraan, melainkan dicari solusinya. Antara Bung Ridwan maupun Bung Muchlis, jika satu orang memunculkan permasalahan, lainnya mendukungnya.
Lihat saja kalimat yang ditulis Bung Muchlis ini, "Rupanya isu mengenai identitas Pattimura masih menarik untuk diperbincangkan. Akan tetapi rasanya kurang pas ikut masuk dalam topik ini karena alasan keterbatasan referensi, mudah-mudahan saudara/member yang lain bisa berdiskusi ria perihal masalah siapa Pattimura, khususnya babang Upang dan Fahmi yang punya kapasitas dalam bidang ini. Yang jelas, momo Upang bilang itu batul bahwa Yang pasti Pattimura dari Maluku. Jang profokasi sejarah bung.
Kemudian membuka tulisan kembali dengan mengatakan "Sepanjang yang diketahui, si "Pattimura" telah diklaim berasal dari beberapa desa/daerah dengan nama-nama sebagai berikut:
1. Thomas Pattimura (versi Pemerintah/sejarah yang dipelajari selama ini), dan
2. Mat (Amat) Lussy (versi Nur Tawainella).
Mana yang benar, terserah anda (kata iklan).
Belum usai penentuan pemenang dari kedua orang tersebut, sekarang muncul orang ketiga, yang katanya dari Wakatobi. Untuk mempertegas klaim ini, maka patut kiranya dibuka sedikit ruang agar dapat diketahui siapakah orang tersebut, misalnya nama/gelarnya dari Wakatobi.
Jika mengikuti kebiasaan masyarakat disana, tentunya ada ciri khas yang selalu melekat pada nama orang tersebut, sehingga apakah pahlawan/ulama/syech dimaksud misalnya bernama La Pattimura atau La Ode Pattimura (bangsawan). Atau jika orang tersebut berdarah Makassar maka namanya menjadi Daeng Pattimura dan atau Andi Pattimura. Terlepas nama dan gelarnya macam apa, isyu ini cukup menarik dan untuk itu ditunggu penjelasan detail perihal pahlawan/ulama/syech/habib dimaksud.
Sedangkan Bung Ridwan dengan pernyataannya yang panjang mengatakan, beta setuju deng apa yang disampaikan oleh abang Manawalo dan kemudian oleh abang Mukhlish mengenai topik tentang Pattimura ini. Di forum kaya bagini, seng menarik membahas topik kaya bagini. Karena setiap orang akan menyampaikan opini suku-suka dong pung mau dan suku2 dong pung poro. Mau batul ka seng ka, yang penting pesan tersampaikan. Syukur2 bisa bikin wacana baru yang bermotif profokasi.
Di tahun 2009 beta pernah sampaikan bahwa perdebatan mengenai figure Pattimura cuma akan menghabiskan katong pung energi. Lebe baik iko lolo oko ipika mese-mese ibantu tua idukung serta ipromosikan tulisan abang Fahmi dalam bukunya tentang eksistensi SAID PERINTAH, daripada ibahas topik yang hanya menciptakan debatable di antara iko lolo oko. Karena, kalu katong berbincang di antara katong saja, seng ada narasumber lain, maka perbincangan akan berjalan satu arah. Apa lagi katong seng punya data/informasi yang mendukung (otentik), mungkin cuma opini semata.
Tiba-tiba Bung Ridwan menulis kembali dengan kalimat yang berbunyi "Beta setuju deng abang Mukhlish, kalau klaim Binongko via momo Din tersebut harus didukung dengan referensi. Momo juga harus sebutkan siapa orang Binongko yang sudah menyampaikan tesis seperti itu".
Katong akan menghargai jika penggalan dari tesis tersebut bisa momo bahas akang di sini yang tentunya didukung dengan referensi pendukung lainnya.
Semoga diskusi ini tidak mengarah ke mudaratan tapi justeru ada manfaatnya.
Pertanyaannya, mana yang beta harus ikuti??????????????????
Kembali Ke Atas Go down
Ridwan Midhihollow
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
Ridwan Midhihollow


Male
Jumlah posting : 59
Age : 36
Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon
Registration date : 31.07.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue Apr 27, 2010 9:28 am

Ass. Wr. Wb.

Momo Din seng usah panik. Orang sekelas momo Din ini seng seharusnya kebakaran jenggot dengan materi diskusi yang controversial dari beta. Ini baru sekedar prolog, balong sampe di epilog.

Beta memang seng suka melakukan upaya pemurnian sejarah melalui perdebatan maya kaya bagini. Menurut beta, cara yang paling ideal adalah melakukan penelitian, lalu hasil penelitian itu dikemas menjadi sebuah buku. Hal ini sudah dicontohkan oleh momo Fahmi Sallatalohy dalam bukunya tentang kepahlawanan Said Perintah.

Prinsifnya adalah BUKU HARUS DILAWAN DENGAN BUKU bukan dengan opini sapotong-sapotong dalam perdebatan maya kaya bagini. Jika katong hanya beropini seperti bagini tanpa memformalkannya dalam bentuk SEBUAH BUKU, maka katong hanya akan menjadi MANSIA yang termarginalkan. Apalagi yang atong hadapi adalah OPINI PUBLIK yang sudah terbentuk bertahun-tahun dari buku-buku sejarah yang sudah beredar selama ini. Dan ini adalah point yang ingin beta sampaikan par momo Din.

Perlu beta tegaskan par momo. Ini forum maya, jadi kalu mau bikin apa saja momo bisa lakukan. Tapi, sebagai orang dewasa dan bersaudara, tentunya ada rem-rem yang bisa momo pergunakan untuk mengatur ritme diskusi. Intinya, jika momo mau menjelaskan sesuatu sejelas-jelasnya, silahkan. Tapi, jika momo merasa akan ada resistensi, yang monggo dipake remnya. Bagitu Bapak.

Jadi kalu momo mau utarakan hasil copy past dari si-Uhun (Uhunno) itu, silahkan saja. Yang penting, etika ilmiahnya harus terpenuhi. Maksud beta adalah harus ada referensi yang jelas yang berisi nara-sumber dan tahunnya. Sebutkan juga nama si-Uhun yang menyampaikan tesis tersebut.

Sakali lagi, momo Din jang panik dan jang kebakaran jenggot. Kan, momo bilang, “Padahal ini arena diskusi, sehingga tidak perlu dipotong-potong pembicaraan, melainkan dicari solusinya.”.

Selanjutnya, monggo momo Din . . . .

Wass.
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue Apr 27, 2010 5:00 pm

Bung Ridwan itu orangnya plin-plan. Tidak kuat memegang prinsip. Sesekali bilang tak suka berdiskusi soal kepahlawanan Pattimura di dunia maya, tetapi belakangan mau sekali beta mengutarakan hasil temuan tersebut. Kalau diskusi kayak begini orang lain pun tertawa terbahak-bahak melihat ketidak konsistenan itu.
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeWed Apr 28, 2010 8:16 pm

MANA EPILOG ITU BUNG RIDWA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kembali Ke Atas Go down
Ridwan Midhihollow
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
Ridwan Midhihollow


Male
Jumlah posting : 59
Age : 36
Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon
Registration date : 31.07.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon May 03, 2010 9:21 am

Yang plin-plan itu bukan beta, tapi momo Din sandiri. Beta memang seng suka berdebat masalah Pattimura di forum ini, tapi bukan berarti beta plin-plan terhadap hal ini. Justeru sikap momo sandiri yang sering mengatakan akan memberikan penjelasan tentang ini dan itu, tapi buktinya, seng pernah dilaksanakan. Itulah yang menunjukkan keplin-planannya momo.

Saat menanyakan, “MANA EPILOG ITU BUNG RIDWA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”, hal ini menunjukkan momo dalam situasi BINGUNG dan PLIN-PLAN. Bung berada pada situasi dimana mau menguraikan penjelesan si-Uhunno ataukah jangan diuraikan.

Ataukah, jangan-jangan momo Din seng punya bahan untuk disampaikan. Kalu sampe hal ini terjadi, artinya momo Din hanya ingin MEMPROFOKASIKAN SEJARAH.

Bagamana momo?????

Wass.
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeSun May 16, 2010 2:20 am

SUDAH LAMA MENUNGGU EPILOG, TETAPI BELUM JUGA MUNCUL-MUNCUL, HA..HA...HA.....!
Kembali Ke Atas Go down
Ridwan Midhihollow
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
Ridwan Midhihollow


Male
Jumlah posting : 59
Age : 36
Lokasi (KOTA-PROV) : Poka - Ambon
Registration date : 31.07.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon May 17, 2010 10:13 am

MOMO DIN KAYA ORANG TARTAU DISKUSI.
BAGAIMANA BETA BISA KASI EPILOG,
KALU PROLOG DARI MOMO DIN SAJA BALONG ADA. DISKUSI PUN BALONG SAMPE DI TAHAPAN PEMBAHASAN.
MOMO JANG PANIK DOLO .....

BETA AKAN KASI EPILOG JIKA MOMO SUDAH KASI PROLOG DAN PEMBAHASAN SUDAH SELESAI.

JANG SOK TAHU MOMO ...E ....
Kembali Ke Atas Go down
mukhlish
Ranking 5 (1 Bintang)
Ranking 5 (1 Bintang)
mukhlish


Male
Jumlah posting : 73
Age : 56
Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat
Registration date : 13.01.08

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon May 17, 2010 9:36 pm

Ass. Wr. Wb,

Sambil menunggu penyelesaiaan masalah EPILOG, ada sedikit info yang kebetulan bersinggungan sadiki deng masalah Pattimura.

Beberapa hari sebelum tanggal 11 Mei, ada sms masuk dari saudara Fahmi S perihal penyeleggaraan seminar nasional mengenai Pattimura, bertempat di hotel Niko, Jakarta.
Pada tanggal 10 (hari Senin), beta coba konfirmasi mengenai hal ini, jawaban yang diperoleh bahwa belum ada kepastian dan akan di info kemudian.

Kejelasan mengenai seminar ini sedikit terbuka setelah saudara Abu S (LIPI) menceritakan perihal seminar dimaksud pada acara kumpul-kumpul bulanan warga SSI Depok/Bogor (Aksi DEGOR) tanggal 16 Mei di rumah Izra Toisuta (Anaknya Pak Djufri Toisuta).

Intinya kurang lebih adalah bahwa panitia tidak mengakomodir atau membatalkan keikutsertaa saudara Fahmi S sebagai salah satu pembicara pada acara dimaksud.
Dan rupanya hal ini sudah diprediksi oleh saudara kita ini, sebagaimana pesan yang disampaikan Senin siang.

Lalu apa yang dapat ditarik dari sepenggal cerita diatas,
1. Bahwa upaya katong untuk meninjau kembali eksistensi Mr. P, akan selalu mendapat respon/tanggapan dari pihak-pihak yang "telah" merasa "memilikinya". Dan secara jujur harus diakui soliditas dan strategi "dong" setingkat diatas katong.
2. Setiap upaya dari katong tidak selalu mendapat respon yang baik dari "katong", baik pada level kampong, kecamatan, kabupaten, propinsi maupun nasional.

Beta kira bagitu dolo di kesempatan ini, saudara kita jangan berkecil hati dan lakukan upaya yang lebih konstruktif lagi dengan kekuatan "katong saja", jika itu bisa.

Wassalam,

Bojong Gede, 17 Mei 2010



Mukhlish T






-----
I'm using youtube downloader. Wr. Wb







-----
I'm using youtube downloader
Kembali Ke Atas Go down
http://www.dephub.go.id
Upang
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
Upang


Jumlah posting : 196
Lokasi (KOTA-PROV) : Bandung
Registration date : 03.12.07

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue May 18, 2010 10:37 am

Untuk topik seperti ini sebenarnya sudah pernah ada pada beta pung tulisan terdahulu (baca : "Dari Pulakauwoni ke Huwanai" ) atau klik saja isdamlo yang dikemas dalam bentuk cerita ala SSI yang tidak vulgar melainkan sangat penuh dengan kiasan, samaran dan aneka perumpamaan seperti orang-orang tua dulu sering melakukannya, untuk "memahami" cerita cerita ala SSI semacam itu, diperlukan persamaan persepsi terlebih dahulu terhadap konteks permasalahan.

Kembali Ke Atas Go down
ukhy watihelu
Ranking 6 (0 Bintang)
Ranking 6 (0 Bintang)
ukhy watihelu


Male
Jumlah posting : 11
Age : 35
Lokasi (KOTA-PROV) : MASOHI
Registration date : 06.05.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeTue May 18, 2010 12:07 pm

[b]assalamu'alaikum buat abang - abang di forum ini
beta cuma mau luruskan tentang pattimura


coba katong lihat kalo hari pattimura kalo bukan katong pung papa raja yang bakar obor pattimura di gunung saniri sapa lai???
deng kalo kapal pattimura yang jaga kasi madi akang katong pung papa raja lai...

coba pikir deng akal sehatm kalo su bagitu aslinya pattimura dari mana kalo bukan dari katong??????

su jelas dari katong ni mangapa katong mau perpanjang masalah lai....

biar orang dong bilang apa, tapi apakah dong jaga bakar obor pertamanya pattimura?? atau dong jaga kasi mandi tu kapal pattimura????

amaooneeee mansa'ido ketauuuu
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeMon May 31, 2010 10:04 pm

EPILOG YANG DIJANJIKAN BUNG RIDWAN ITU BELUM JUGA DATANG. JANGAN-JANGAN BUNG KITA YANG SATU ITU HANYA ASAL OMONG TETAPI TIDAK TAHU APA ITU EPILOG??????
Kembali Ke Atas Go down
din pattisahusiwa
Ranking 3 (3 Bintang)
Ranking 3 (3 Bintang)
din pattisahusiwa


Female
Jumlah posting : 181
Age : 59
Lokasi (KOTA-PROV) : makassar
Registration date : 09.09.09

MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitimeSat Jun 05, 2010 11:37 pm

KARENA MENUNGGU EPILOG DARI BUNG RIDWAN TIDAK KUNJUNG TIBA, MAKA PEKAN DEPAN SAYA MENCOBA MEMBUKA SEDIKIT PENJELASAN ATAS PERTANYAAN SAYA SENDIRI BEBERAPA WAKTU LALU " BENARKAH PATTIMURA BERASAL DARI WAKATAOBI"?
TETAPI JIKA BUNG RIDWAN MAU MENJELASKAN EPILOG MAKA MONGGO. ATAUKAH MUNGKIN SAJA BUNG RIDWAN SEMENTARA MENYUSUN STRATEGI, JUGA MONGGO.
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Empty
PostSubyek: Re: MEMPROFOKASIKAN SEJARAH   MEMPROFOKASIKAN SEJARAH Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
MEMPROFOKASIKAN SEJARAH
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Sejarah oh Sejarah.........
» Sejarah Bahasa Melayu Ambon dan Bahasa Indonesia Baku
» Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi
» Bangun Museum Untuk Letarikan Sejarah
» Sekilas Sejarah Pela-Gandong Louleha Potret Rekonsiliasi Anak Nege

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Welcome tO ippmassi ONLINE community :: FORUM DISKUSI :: Umum-
Navigasi: