Crew
Ranking 2 (4 Bintang)
Jumlah posting : 233
Age : 47
Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon
Registration date : 08.09.07
 | Subyek: Bangun Museum Untuk Letarikan Sejarah  Sat Sep 29, 2007 9:20 pm | |
| Museum Negeri Siri Sori Islam Siap Difungsikan Bangun Museum Untuk Letarikan Sejarah
MALUKU cukup dikenal banyak memiliki adat istiadat dan budaya, namun sejauh ini tak pula yang belum dilestarikan secara maksimal. Karenanya, Raja Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah (Malteng), Jhony Hi. Karim Pattisahusiwa, berinisiatif membangun museum di negeri (desa) yang dipimpinnya itu. Museum tersebut nantinya direncanakan sebagai tempat untuk menampung koleksi benda atau hikayat terkait dengan sejarah negeri tersebut.
Negeri Siri Sori Islam merupakan salah satu desa adat di Maluku, dan selama ini cukup banyak menyimpan sejarah perjuangan masyarakat setempat sampai pada sejarah perjuangan masyarakat Maluku secara umum.
Untuk mencapai Negeri Siri Sori tak terlalu sulit. Dari Kota Ambon misalnya, dapat menjangkaunya dengan menggunakan kapal ferry, kapal kayu, atau pun speed boat yang berpangkalan di Desa Tulehu dan Desa Liang.
Kalau bertolak dari Desa Tulehu tentu jasa penyeberangan yang tersedia adalak kapal motor kayu yang berukuran sedang dan sejumlah speed boat. Sedangkan bila menggunakan kapal Ferry harus melalui dermaga Liang dan singgah di pelabuhan Desa Kulur.
Tapi jika menggunakan speed boat bisa langsung ke Siri Sori Islam, dan dengan kapal kayu harus singgah di Pelabuhan Haria setelah itu baru ke Siri Sori dengan menggunakan sarana transportasi ojek atau angkutan umum.
Perjalanan dari Haria ke Siri Sori Islam kurang lebih menempuh jarak sekitar 12 kilometer. Dalam perjalanan itu akan melewati beberapa desa di Saparua diantaranya Desa Porto, Kota Saparua, dan Desa Siri Sori Serani, setelah itu memasuki Negeri Siri Sori Islam.
Dan begitu memasuki gapura kompleks Garuda Negeri Siri Sori Islam, sekitar 150 meter terlihat lokasi museum negeri Siri Sori Islam itu. Museum ini dibangun lantaran banyak sejarah tentang keunggulan dan keindahan serta kekayaan negeri itu belum banyak terangkat kepermukaan baik secara lokal (Maluku) maupun secara nasional dan internal nasional.
"Kalau ada Museum semua benda atau berbagai aneka barang yang menyangkut sejarah di Negeri Siri Sori Islam, bisa dimasukkan (disimpan) di Museum. Dan dengan adanya Museum ini, bukan hanya memberikan kejelasan akan sejarah negeri untuk diketahui oleh anak cucu, juga bisa menarik orang luar datang berkunjung ke Negeri ini," ujar Pattisahusiwa saat ditemui crew ippmassi, di di Negeri Siri Sori Islam, Sabtu (15/9) pekan lalu.
Tujuan lain dibangunnya museum itu semata-mata untuk melestarikan dan menghidupkan kembali sejarah Negeri Siri Sori Islam, yang selama ini belum banyak dikenal secara luas oleh masyarakat Maluku, Indonesia, serta dunia internasional.
Museum yang sudah rampung pembangunannya itu direncanakan akan diresmikan oleh gubernur Maluku, Karel Alberth Ralahalu, usai Idhul Fitri 1428 H nanti. "Kita rencanakan setelah lebaran akan diresmikan oleh gubernur," tandasnya.
Karenanya raja kesepuluh dari keturunan marga Pattisahusiwa meminta masyarakat negeri Siri Sori Islam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, demi membangun serta memajukan negeri dan masyarakat dinegerinya. "Saya hanya ingin semboyan Mae Ipika Mese-mese (Mari Kuatkan/kokohkan persatuan, Red) itu, dibangun serta dilestarikan oleh semua anak negeri. Ini demi kemajuan kita bersama," imbuhnya. | |
|
Darwis
Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 74
Age : 39
Lokasi (KOTA-PROV) : Jakarta
Registration date : 30.12.07
| | Subyek: Re: Bangun Museum Untuk Letarikan Sejarah Tue Jan 08, 2008 9:33 pm | |
| hebat ide yang di cetuskan UPU....semoga bisa jadi pelajaran yang bermanfaat bagi anak cucu SSI khususnya....bt bangga....sukses buat amanno........ | |
|
