GMKI – IMM Minta Polisi Beber Nama Pelaku Bom
Motor mio berwarna merah yang digunakan pelaku bom sudah diketahui nomor polisinya, dengan demikian pelaku aksi teror bom dipastikan identitasnya sudah diketahui, untuk itu agar tidak membuat panik pemilik kendaraan sejenis, Kepolisian dalam hal ini Polda Maluku diminta agar segera membeberkan identitas pelaku sebenarnya.
Menurut Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Ambon, Eivandro Wattimury, seharusnya bila telah diketahui nama pelaku segera diumumkan kepada masyarakat sehingga tidak membuat masyarakat bingung.
“Mestinya pelaku sudah dibeberkan. Para pelaku teror bom yang menjadi target operasi Polri saja nama mereka diumumkan, kenapa di Ambon tidak ? ini yang harus dipertanyakan, ataukah kepolisian hanya menenangkan warga dengan alasan akan diselidiki?," tanya dia.
Apalagi kata Wattimury masyarakat saat ini, sangat resah dengan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. Dia menambahkan, aksi teror yang dilakukan para pelaku teror bom mempunyai tujuan untuk mengacaukan situasi yang sudah kondusif ini, olehnya itu jika identitas pelaku telah dikantongi pihak kepolisian, maka harus diumumkan kepada masyarakat.
“Masyarakat cukup resah dengan tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, memainkan situasi dengan meneror masyarakat dengan menggunakan bom. GMKI menantang Polisi membeberkan nama pelaku itu," tandas Wattimury, yang menambahkan, Kepolisian sebagai lembaga hukum harus bertindak profesional dalam meningkatkan keamanan dan membeberkan pelaku tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Ambon, Bilal Tuhulele, juga meminta Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon secepatnya umumkan pelaku teror bom agar masyarakat juga bisa tahu, siapa dibalik aksi ini.
“Polisi segera umumkan pelaku kepada masyarakat sehingga masyarakat juga tahu sampai dimana kinerja aparat kepolisian dalam mengungkapkan aksi teror bom ini. Dan jangan terjadi saling curiga diantara sesama,” tegas Tuhulele