dengan namamu kuberi warna tersendiri
sesekali ada kata kuberi tanda miring
kamu bacakah semua itu?
aku tak pernah tahu jawabmu
karena lebih banyak kudapatkan bisu
hingga angin pun turut diam
apakah ini pertanda alam
ataukah memang semua kisah
menjadi tanggal dan tenggelam?
kutulis namamu di ranting
seperti dulu pernah kita gurat
segala janji yang terucapkan
kamu bacakah?
tebing itu masih ada
ranting juga telah menua
tapi tak ada guratanmu
yang kutunggu