Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009)

Subyek: Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009) Mon Jan 05, 2009 11:15 pm

Konflik SSI - Kulur
Sabtu 3 Januari 2009

“Posko Sissodido Diserang”

Sore itu sekitar pukul 17.00 WIT, Crew yang sedang berada di warnet memposting berita di Forum IPPMASSI online, mendapat sms dari malakauo sissodi yang sedang berada di rumah Om Abu Pelupessy, isinya “Abang tolong merapat ke Posko dolo, ada konsentrasi masa Kulur di depan Tanjung, dan tolong sms teman2 yang lain”, dan beberapa crew langsung turn off computer dan bergegas ke galunggung.

Sesampai di Galunggung sekitar pukul 17.50 WIT, Crew melihat beberapa malakauo SSI berlarian, Abang, katanya Kulur ada mau ka sini, katong harus siap” ujar mereka. Kemudian beberapa yang lain mengatakan, kita tidak dalam posisi “mencari hal, tapi kalu ada yang datang “menjual” kita jangan hanya beli, tapi kita harus memborong ujar yang lain di Posko.

Crew kemudian mencoba berkomunikasi dengan beberapa simpul malakauo SSI di Ambon, tapi karena pulsa habis, maka Crew berjalan ke depan Gang untuk membeli pulsa. Kebetulan kios yang menjual pulsa ada di depan gang menuju pusko SSI. Sesampai di depan kios tersebut, setelah mengisi pulsa, crew berpaling ke arah jalan, dan betapa kagetnya crew, ternyata sejumlah pemuda Kulur kurang lebih berjumlah 50 orang lengkap dengan parang dan tombak berlari kearah crew sambil mengancungkan parang. Karena tidak membawa peralatan, crew kemudian mundur ke arah posko sambil berteriak untuk semuanya keluar untuk mempertahankan posko.

Mendapat serangan tiba-tiba dari lawan, membuat malakaou SSI seperti kesurupan, dengan teriakan Takbir dan Tabea.a.a bergelora, membuat suasana benar-benar mencekam. Sontak dengan peralatan seadanya, malakauo SSI melayani serangan tersebut. Mendapat perlawanan dari malakauo SSI membuat kelompok Kulur ciut dan agak tertahan. Padahal jarak mereka dengan posko tidak lebih dari 10 m.

Di depan kelompok Kulur tampak seorang pemuda, yang dengan repleks hendak mencabut SENJATA API dari tas pinggangnya, dan ini yang membuat Malakauo SSI kaget. “Hoe Ose aparat ka..??? kanapa serang pake senjata..??” teriak Alfayed Saimima (Sekum IPPMASSI). “Kalu beta aparat ose mau apa..??” balas pria tersebut.
Mendengar dan melihat kelompok Kulur dipimpin oleh oknum aparat membuart malakauo SSI semakin beringas, dan dengan sekali Teriakan Tabea.a.a Malakauo SSI kemudian mengejar kelompok Kulur samapai dengan radius 500 meter dari posko.
Bersamaan dengan berhasilnya Malakauo SSI mengusir kelompok Kulur, suara Azan magribpun berkumandang dari masjid Galunggung yang berjarak sekitar 20 meter dari posko SSI.

“Kami sangat menyayangkan penyerangan Posko SSI, yang waktunya bertepatan dengan kami yang sedang bersiap-siap Sholat dan kamipun menyayangkan adanya indikasi penyerangan ini dipimpin oleh oknum aparat” sesal Alfayed Saimima kepada Crew IPPMASSI Online.

Berselang beberapa saat, pasukan polisi dari Polres Pulau Ambon dan P.P. Lease mendatangi TKP. Dan Malakauo SSIpun melaporkan adanya indikasi ada oknum aparat yang memimpin penyerangan tadi. “Siapa yang mau menjadi saksi adanya keterlibatan aparat dalam penyerangan tadi..?? Tanya salah satu petugas dari Provost Polres. “Saya Pak” ujar Alfayed. Kemudian petugas tadi menanyakan beberapa pertanyaan, yang langsung dijawab dengan tegas oleh Alfayed. Pada saat petugas kesulitan mengkorek nama aparat tersebut, tampil 2 orang warga Galunggung (bukan Sissodido) yang mengenal oknum tersebut dan bersedia menjadi Saksi. Informasi ini langsung ditanggapi serius oleh aparat dari Polres, dan merekapun bergerak menuju rumah oknum tersebut.

ANAHIO SI SERANG BALIK

Tau si idi emai, siserang na elai ku posko, eoso Malakaou si kapanasang. Pada saat aparat sitawa si pe’e arahan wa anahio, ternyata dumai si menyusup na Tanah Rata sihehi Udulo.
“Dumai miwata he mijaga posko, biar aparat tau sihalalako, sedangkan dumai ma ilauhade ihehi Udulo” ujar Salah satu Malakauo SSI.
Tau emama’a stelah si menyusup na Tanah Rata, aparat si tawa si pe’e arahan. “Kami sudah dari posko Kulur dan mereka sudah tidak akan lagi menyerang, jadi kami harap Basudara SSI juga demikian” papar salah satu aparat. Jadi waktu aparat si pe’e arahan wa anahio, tiba-tiba si sisupu telpon bahwa Sissodido si’na si serang Tanah Rata. Apalagi tiba-tiba bunyi tembakan tutuunno, langsung aparat silawa si kehe’e anahio.
Maunno tembakan tu’unno, Posko tiba-tiba mede, tau ideas de’e yang dioni, karena makakewa anahio si’na si menyusup se Tanah rata. “Lolooko ma ido’a tau boleh ideasa de’e yang nikotu tutuunno na’” ujar salah satu Mutualo.
“Allah ne palihara nana’asi” ujar salah satu Mamamamao tua matani waiddu.
Tau ema’ma a, anahio sirasu sesidinio dan ami se poskopun bias matarek nafas ulang.

“Coba micek kurang sie de’e..??” perintah salah satu malakauo. “Kurang idesa, tapi ma HP nanaai ni, idepa I’na balakang salah” jawab yang lain.
Alhamdulillah ujar lolooma.

Dari Sumber Crew di Polres yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, 3 orang warga Kulur ditahan dan dari SSI 1 orang ditahan karena kedapatan membawa senjata tajam.
Sementara dari sisi korban, masih dari sumber tersebut bahwa 2 warga Kulur dirawat di RS Bayangkari Tantui.

Subyek: Re: Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009) Tue Jan 06, 2009 11:47 am

Memprihatinkan....

Subyek: Re: Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009) Tue Jan 06, 2009 12:09 pm

hiiiiiiiiiiiiiiii

sampe bagitu skaliiiii.........

Subyek: Re: Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009) Tue Jan 06, 2009 5:05 pm

Semoga kasus ini tidak berkepanjangan...

Subyek: Re: Konflik SSI - KULUR (Sabtu 3 Januari 2009)

» SIRI SORI ISLAM DAN KULUR TEGANG
» KILAS BALIK 2009
» BLT 2009 DI MALTENG BARU DIBAGI
» PENGUKUHAN P. H. IPPMASSI JABODETABEK PERIODE 2009 - 2014