Brekele Ranking 4 (2 Bintang)
Jumlah posting : 143 Age : 43 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 26.02.09
| Subyek: BLT 2009 DI MALTENG BARU DIBAGI Tue May 19, 2009 5:15 pm | |
| BLT 2009 di Maluku Tengah Baru Dibagi IPPMASSIonline,-Warga Maluku Tengah yang tergolong kategori Rumah Tangga Sasaran (RTS) alias mereka yang berhak menerima bantuan langsung tunai atau BLT, baru pada Selasa (19/05/2009), hak mereka baru diberikan oleh pihak Kantor Pos Kabupaten Maluku Tengah. Jatah BLT 2009 yang mesti mereka terima pada Januari dan Februari lalu, baru mereka terima di bulan ini. Kepala Kantor Pos Maluku Tengah Deny Tuasuun mengatakan, keterlambatannya, bukan karena unsur kesengajaan ia dan pihaknya, namun hal tersebut semata-mata karena anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) terlambat. Sehingga BLT yang mesti mereka bagikan pada Januari dan Februari 2009 tersebut, baru dapat mereka bagikan pada Selasa (19/05/2009). Menyangkut RTS yang pernah dapat BLT tahun lalu namun tahun ini tidak ada nama mereka, Tuasuun menepisnya. “kami (pihak kantor pos,red) tidak pernah merubah atau mengganti nama warga penerima BLT. kalau ada masyarakat yang mengatakan data tdak sama, berarti mereka sendiri yang mengada-ada,” kata Tuasuun, yang diwawancarai wartawan ditengah pembagian BLT di Kantor Pos Kabupaten Maluku Tengah. Selama ini kata dia, mereka tidak pernah merekayasa warga yang telah ada namanya untuk menerima BLT, kemudian diserahkan kepada orang lain. “untuk pembayaran BLT tahun 2009 ini, data yang kami gunakan adalah data tahun 2008,” bebernya. Namun karena data 2008 lalu masih ada data warga yang mampu atau mereka yang tidak berhak, atau katakanalah masyarakat yang benar-benar memiliki hak untuk menerima tapi jatah mereka diambil oleh pegawai, pengusaha, lanjut dia data 2008 tersebut telah diverifiaksi. Hasil verifikasi itu kata dia lagi, atas kerjasama dari Pemda Malteng, Dinas Sosial, BPS, dan instansi terkait, sehingga disepakati data yang dipakai adalah data yang telah diverifikasi tersebut. “jadi penerima BLT tahun 2009 ini datanya sudah diverifiksi. Yang jelas, sesuai kriteria dan syarat yang telah ditentukan,” katanya. Pembayaran BLT tahun 2009 berdasarkan data tahun 2008. pembayarannya dilakukan berangsur hanya untuk dua bulan yakni Januari dan Februari masing-masing rumah tangga sasaran (RTS) mendapat jatah Rp 100.000/per bulan. Total warga Malteng yang menerima BLT pada 2009, khususnya untuk Kota Masohi membawahi tiga lokasi yang ditangani oleh kantor Pos dan Giro Kabupaten Maluku Tengah berjumlah 9101 Rumah Tangga Sasaran atau RTS. Jumlah tersebut masing-masing terdiri dari Kecamatan Kota Masohi sebanyak 3448 RTS, kecamatan Amahai 4221 RTS dan kecamatan Teluk Elpaputih 1432 Rumah Tangga Sasaran. Total anggaran BLT untuk 3 kecamatan tersebut sebesar Rp 1,8 Miliar. Menyinggung apa ada kesalahan pendataan dari Badan Pusat Statistik, ditanya demikian kepala kantor pos Malteng ini menghindar. “saya tidak mau katakan bahwa pihak BPS disini (malteng,red) yang salah, namun kita terima data itu dari pusat. Memang data tersebut bersumber dari bawah. Namun saya tidak bisa katakana bahwa pihak BPS dan Dinsos Malteng yang salah. Yang jelas bagi warga yang namanya ada tetap kita layani,” katanya. Rumah tagga sasaran (RTS) yang berhak dibagikan BLT ini, harus mempunyai identitas yang jelas. “kelihatannya warga rumah tangga sasaran (RTS) ini, mereka tidak mau disibukkan atau mengurus lama-lama sesuai persyaratan, mereka mau yang cepat-cepat saja. Sementara kita kerja sesuai aturan atau syarat yang telah ditentukan,” kata Tuasuun. Pada 2008 pembagiannya menggunakan kartu penerima. Untuk 2009 ini lanjut dia, mereka menggunakan daftar yang telah didatangkan dari pusat. Jadi bagi penerima kata dia lagi, harus membawa KTP dan surat keterangan dari Lurah. “kalau ada warga yang tidak ada namanya disini, kita rujuk mereka untuk mengkroscek nama mereka ke pihak kelurahan bersangkutan. Jadi, jadi kalau ada namanya di kelurahan maka yang bersangkutan harus memiliki surat keterangan dari pihak kelurahan setempat,” katanya. Terkait dead line pembagian BLT 2009 kata dia, Pempus memberikan waktu hingga 31 Mei sudah harus tuntas pembagiannya. Dan jika deadlaine tersebut tidak ditepati maka sisa anggaran mesti dikembalikan ke Pemnpus. “namun karena keterlambatannya dari pusat maka kami (pihak kantor Pos kabupaten Malteng,red) akan meminta ke Pemda Malteng, untuk mengusulkan ke pusat agar deadline yang ditentukan oleh pempus itu diundur hingga 31 Juni mendatang,” katanya. Panatau IPPMASSI crew dilapangan meyebutkan, meski warga saling antri untuk menerima BLT, namun tidak sampai terjadi saling berebutan, dorong-mendorong hingga memakan korban luka maupun jiwa. (**) | |
|