KNPI MALTENG BAKAL GELAR DEBAT CALEG

IPPMASSIonline,-Dalam menguji kematangan calon anggota legislatif ditingkat II Kabupaten Maluku Tengah, maka Dewan Pengurus Daerah II (DPD) KNPI Malteng, akan menggelar debat caleg yang direncanakan berlangsung pada medio 10 Maret 2009 ini.
Bagi caleg yang ingin tampil pada debat tersebut, diwajibkan untuk mendaftarkan diri di Sekretariat Gedung DPD II KNPI Malteng. Untuk sementara, panitia pelaksana melakukan berbagai persiapan jelang agenda tersebut. Rencana caleg yang ditampilkan pada acara debat terbuka untuk umum itu, dibagi dalam empat daerah pemilihan (dapil) sesuai dapil para caleg.
Demikian kata Ketua Panitia debat caleg dari DPD II KNPI Malteng, Hendry CH Soselisa keapda crew IPPMASSI, di Masohi, Sabtu (28/02) akhir bulan kemarin.
Dikatakan, untuk dapil I yakni di Kota Masohi debat akan dilaksanakan di gedung olahraga (GOR) Kota Masohi, yaitu pada 8 Maret sampai 9 Maret 2009. Sedangkan dapil II debat dipusatkan di Kecamatan Saparua pada 16 Maret sampai 17 Maret 2009.
Sedangkan di dapil III yang meliputi Kecamatan Seram Utara dan TNS, akan dilaksanakan pada 12 sampai 13 Maret 2009. Sementara dapil IV Kecamatan Salahutu akan dipusatkan di negeri Tulehu.
Dalam debat caleg ini, kata Soselisa, pantia akan menghadirkan beberapa panelis sebagai pembanding. Diantaranya, Dr Aijarang Wattiheluw, Dr Abidin Wakano, Dr Askam Latuconsina dan Basa Alim Tualeka, serta Dekan Fakultas Hukum Unpatti Ambon, George Leasa.
Ditanya apa target dari acara ini, Soselisa menerangkan, tujuannya untuk mensosialisasikan dan merangsang partisipasi masyarakat dalam politik sebelum Pemilu, demi lahirnya demokratisi sejati.
“selebihnya, debat caleg ini, untuk memberikan pendidikan politik (education politic) yang positif kepada masyarakat. Dan utamanya bagi caleg yang ikut debat ini, tujuan KNPI Malteng adalah, kita bisa mengetahui caleg yang mana yang memiliki visi dan misi untuk membangun kabupaten Malteng, itu seperti apa,” jelasnya.
Tujuan lain kata dia, KNPI bisa mengukur caleg seperti apa yang bisa diketahui, tipikal caleg yang bisa mengakselarasikan kepenting rakyat Malteng bisa mereka ketahui melalui debat resmi ini. “tak hanya itu, kegiatan ini bukan sekedar debat kusir. Yang jelasnya, lewat debat ini, kita akan menjadikannya sebagai referensi untuk masa yang akan datang," paparnya.
Untuk memeriahkan debat caleg in kata Soselisa, KNPI Malteng akan menghadirkan pula artis yang berasal dari Ibukota Ambon, yakni Dody Latuharhary serta kawan-kawan untuk mengisi moment tersebut. (*)

Assalamu alaikum.

Semoga pagelaran ini tidak merupakan preseden (kelanjutan) yang bersifat latah dari kegiatan sejenis di tempat lain.

Menurut hemat beta, kegiatan ini merupakan upaya untuk:

1. Menguji kedewasaan dan kapabilitas para caleg melalui jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Jang sahoa for jadi caleg, padahal menjawab pertanyaan sederhana sebagai indikator kapabilitas dalam membangun opini saja senk bisa. Jang sahoa for jadi caleg, kalu balong bisa dewasa. Sadiki-sadiki bertindak emosial, menjawab pertanyaan dengan bahasa yang kekanak-kanakan dan menjurus anarkis.

2. Menguji para panelis dalam mengajukan materi pertanyaan. Diharapkan para panelis dapat mengajukan pertanyaan yang substansial, berbobot dan berorientasi kepada permasalahan/fakta di lapangan. Jang bertanya talalu jauh, padahal persoalan hakiki di masyarakat justeru merupakan persoalan komunal biasa yang perlu diprioritaskam.

Segitu dolo, nanti kong katonk nyambung lai.

Wassalam.