Brekele Ranking 4 (2 Bintang)
Jumlah posting : 143 Age : 43 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 26.02.09
| Subyek: IPPMASSI MASOHI AJAK WARGA OUW-ULATH BERDAMAI Mon Mar 30, 2009 9:13 pm | |
| IPPMASSI MASOHI AJAK MASYARAKAT OUW-ULATH BERDAMAI IPPMASSIonline,-Konflik antar desa atau negeri di Provinsi Maluku tak kunjung usai. Ujung-ujungnya, jika persoalan antar warga tersebut, terjadi di luar Maluku, maka konflik bisa mudah meletus dan merembet, secepat kilat, di Tengah masyarakat. Contoh kasus, akibat pembunuhan terhadap Edison Mail, salah satu warga Ulath Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah yang berdomisili di Kota Sorong Provinsi Papua Barat, belum lama ini, naasnya konflikpun mudah terjadi antar masyarakat kedua desa yang masih berhubungan saudara dan bertetangga dekat itu. Penyebabnya, akibat jenazah atau jasad Edison Mail, dipulangkan dari Sorong ke Desa Ulath Kecamatan Saparua, Kabupaten Malteng. Luapan emosipun menggebu baik dari keluarga korban maupun masyarakat Ulath. Konflik antar kedua desa pun tak bisa terhindarkan. Menanggapi masalah tersebut, Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Siri Sori Islam (IPPMASSI) Masohi, Gerhana Ramdany Sahupala, menghimbau kepada masyarakat Desa Ulath dan Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, untuk segera berdamai, alias tidak mudah terprovokasi dengan isu yang bersifat propaganda, akhirnya mudah memicu konflik antar kedua belah pihak. “kami menghimbau kepada masyarakat Ouw dan ULath, khususnya di Masohi, Ambon dan utamanya lagi di Saparua maupun yang berdomisili di provinsi Maluku, untuk berdamai dan tetap menahan diri, serta bisa menyerahkan sepenuhnya masalah pembunuhan terhadap Edison Mail, di Kota sorong beberapa waktu lalu, kepada aparat yang berwajib,” ujar Sekretaris Umum IPPMASSI Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Gerhana Ramdany Sahupala, kepada crew IPPMASSI, di Masohi, Senin (30/03/2009). Menurutnya, kasus pembunuhan terhadap Edison Mail jangan sampa dijadikan alasan untuk menghancurkan ketenangan masyarakat yang ada di Desa Ouw dan Ulath ataupun yang ada di Masohi, Kota Ambon maupun yang berdomisili di daerah lain yang ada di Provinsi seribu pulau ini,(Julukan bagi Provinsi Maluku). “jangan hanya karena masalah ini, kemudian memancing warga desa Ouw dan Ulath untuk tetap berkonflik. Jadi kami harapkan, kepada masyarakat di dua desa ini, agar bisa menahan diri,” pintanya. Dia juga meminta Kepolisian Daerah (Polda) Maluku untuk berkoordinasi dengan Polda Papua dan Polres Sorong agar bisa mengungkap actor atau pelaku pembunuhan terhadap Edison Mail. “jadi Polda Maluku harus membantu masyarakat Ouw dan Ulath kaitannya dalam hal koordinasi. Pihak Polda Maluku kranya bisa bekerjasama dengan Polda Papua Barat dan Polres Kota Sorong, agar bisa mendapatkan informasi yang jelas terkait kasus ini,” anjrunya. Dikatakan, informasi terkait kasus pembunuhan terhadap Edison Mail itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat kedua desa (Ouw dan Ulath,red) saat ini. pasalnya, kata dia lagi, jika ada informasi atau penjelasan resmi, masyarakat dapat mengetahui peristiwaya seperti apa. “saya pikir ini adalah solusi untuk mengantisipasi agar masyarakat Ulath dan Ouw, tidak mudah terpancing/terprovokasi untuk berkonflik. Karena, bila ada penjelasan atau informasi yang resmi, maka masyarakat sudah pasti mengetahui peristiwa pembunuhan terhadap Edison Mail itu seperti apa, maka tidak akan ada konflik yang terjadi antar masyarakat di dua desa ini,” jelasnya. Disamping itu, Sahupala juga meminta Kepala Desa Ouw dan Ulath, untuk bisa menenangkan warganya masing-masing. Pasalnya, jangan sampai ada pihak ketiga yang masuk, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan mudah terjadi, ditengah masyarakat di dua desa itu. “jadi, Kepala Desa Ouw dan Ulath bisa menahan atau menenangkan emosi warganya masing-masing. Kita serahkan kasus pembunuhan terhadap Edison Mail, untuk diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” pungkasnya (**) | |
|