...Buat Basudara yang mau berbagi... |
|
| IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO | |
|
+4Evol Saimima Manawalo'07 din pattisahusiwa Crew 8 posters | Pengirim | Message |
---|
Crew Ranking 2 (4 Bintang)
Jumlah posting : 233 Age : 47 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 08.09.07
| Subyek: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Wed Dec 02, 2009 3:33 pm | |
| IPPMASSI Gelar Seminar Bertajuk Pendidikan
AMBON - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Siri Sori Islam (IPPMASSI) Ambon, mengelar kegiatan Seminar yang mengankat tema sentral tentang pengembangan sistem pendidikan di Negeri Siri Sori Islam. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri Siri Sori Islam, Kamis 26 November ini, menghadirkan para panelis dintaranya, Drs. Hasbollah Toisuta,M.Ag, Drs Hi Mostafa Sallatalohi,M.Si, Hi Lutfi Sanaky SH,MH, Muhammad Nena Toisuta SE, dan Abdullah Saupala.
Dalam seminar yang mengusung tema sentral Rekayasa Sistem Pendidikan, sebagai upaya memperkokoh peran generasi Sissodi ini mendapat apresiasi positif dari para Kepala Sekolah beserta Staf Dewan Guru, Para Siswa, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama di negeri ini.
Dalam Sambutannya Pemerintah Negeri Sori Sori Islam yang di diwakili oleh Sekretaris Desa, Irfan Tuhepaly, menyatakan pemerintah negeri mendukung sepenuhynya kegiatan yang dilakukan oleh IPPMASSI Ambon ini, Selaku wadah yang menghimpun potensi Generasi muda Siri Sori wadah ini diharapkan memliki program untuk meningkatkan kapasaitas masyarakat negeri yang nantinya dapat berperan aktif di berbagagai dimensi kehidupan bermasyarakat.
Dijelaskan, pendidikan merupakan kunci untuk memajukan generasi di negeri ini, pengembangan sistem pendidikan sesuai kopetensi dalam menciptakan sumber daya Manusia sissodiddo yang memiliki kualitas harus menjadi perhatian dari selurus stakeholder yang memiliki peran secara kolektif di negeri Siri Sori Islam," Kami tentu merespon positif seminar tentang pengembangan sistem pendidikan ini, dan kami sangat berharap agar IPPMASSI di seluruh Indonesia dapat memberikan partisipasi aktif untuk kemajuan pendidikan di Desa Siri Sori Islam." harap dia.
Sementara itu, Ketua Umum IPPMASSI Ambon, Husein Toisuta dalam sambutannya, menyatakan IPPMASSI akan terus berupaya untuk mencari solusi untuk pengembangan masyarakat di Negeri Siri Sori Islam. Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk menjaga agar eksistensi dan perena generasi Siri Sori Islam akan terus terjaga" Setiap anak negeri memiliki talenta untuk menjadi pemimpin, namun bila kita berkaca, saat ini terdapat masalah yang melingkari pendidikan di negeri ini, ini harus dibenahi sehingga di masa mendatang anak-anak di negeri ini mampu tampil menjadi pemimpin di berbagi dimensi," tegas Toisuta.
Ditempat yang sama, Koordinator TIM Qurrubah Idul Adha IPPMASSI, Abdoullah Saimima, menyatakan, digagasnya kegitan Seminar ini merupakan bagian untuk menjawab program kerja dari Ikepengurusan PPMASSI Ambon periode 2008-2009,Upaya dan kerja keras dari tim secara kolektif merupakan kunci kesuksesan dari kegiatan yang berlangsung sehari tersebut," Kami mengucapkan terimakasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan sumbangsi sehingga Seminar yang merupakan salah satu agenda dari tim itu dapat berjalan dengan Baik," katanya.
Sebagai tambahan, seminar tersebut melahirkan 10 rekomendasi, dan Pengurus IPPMASSI Ambon telah bertekad untuk mengawal implementasi rekomendasi tersebut
(evol Saimima)
Terakhir diubah oleh Crew tanggal Wed Dec 02, 2009 4:18 pm, total 2 kali diubah | |
| | | Crew Ranking 2 (4 Bintang)
Jumlah posting : 233 Age : 47 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 08.09.07
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Wed Dec 02, 2009 3:46 pm | |
| Materi Seminar :
Stadium General REKAYASA SISTEM PENDIDIKAN DI AMANNO "Upaya Menghindari Kesenjangan Generasi Sissodi"
Keynote speaker : DRS.M.SALATALOHY,MS
POTRET PENDIDIKAN AMANNNO “Problematika Dan Prospek”
PEMATERI : BPK.ABU SAHUPALA (MEWAKILI KEPSEK MAN SIRI SORI)
KONTRIBUSI ANAK NEGERI “Mempertegas Peran dan Tanggung Jawab”
PEMATERI : DRS.HASBSBOLLA TOISUTA, M.AG (MEWAKILI PENGURUS PUSAT IKASSI)
KUALITAS SDM “Menggali Potensi Melalui Kesadaran Intelektual”
PEMATERI : M.NENA TOISUTA
“Rekonstruksi Konsep dan Strategi dalam Pemantapan Eksistensi Sissodido di Maluku”
PEMATERI : HI.LUTFHI SANAKY, SH, MH
| |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Wed Dec 02, 2009 10:54 pm | |
| SALUT BUAT IPPMASSI AMBON
Beta salut dengan program kerja dari IPPMASSI AMBON sekaitan dengan pelaksanaan Idul Adha, 1430 Hijriah di Amanno. Dua kegiatan yang menggema yaitu pelaksnaan hewan kurban, sekaligus seminar bertema ‘’Rekayasa Sistem Pendidikan, sebagai upaya memperkokoh peran generasi Sissodi’’. Berbagai kegiatan IPPMASSI inilah membuktikan diri, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang dipimpin Husein Toisutta ini memiliki program yang jelas. Program yang menyentuh, sekaligus kepentingan masyarakat. Tidak seperti anggapan sebagian basudara selama ini. ini. Beta kira kegiatan IPPMASSI selama initelah emmberi arti. IPPMASSI telah mengores sejarah, karena lewat pemikiran dan tekad mereka, telah memberi arti positif bagi pengembangan diri basudara di amanno. Bagi beta, apa yang telah dilakukan IPPMASSI di sela-sela pelaksanaan Hari Raya Qurban kali ini perlu ditorehkan dengan tinta emas. Karena mereka tanggap melihat para senior yang kebetulan berlebaran di amanno. Para pemateri B ung Hasbollah Toisutta, Bung Mostafa Salatalohi, Bung Lutfhi Sanaki, Buh Muh Nena Toisutta, dan Bung Abdullah Sahupala, sesuai dengan disiplin ilmu dan pengalaman mereka sungguh membuat masyarakat, termasuk katong di Makassar memberi jempol kepada penggagas seminar sehari itu. Apa yang dilakukan IPPMASSI adalah amanah yang mereka emban. Inilah membuktikan, bahwa mereka cinta kepada generasi Sissodi. Mereka saling membagi rasa. Saling membagi suka dan duka. Karena kecintaan mereka dengan melihat kondisi kekinian yang melingkupi, bahwa Sissodi adalah satu keluarga besar yang saling mengisi, saling memberi, dan saling membangun. Pembuktian IPPMASSI lewat dua kegiatan disaat lebaran Idul Qurban itu pula, menunjukan bahwa apa yang dicerca beberapa waktu lalu tidak terbukti. IPPMASSI telah membuktikan diri, bahwa mereka mampu menembus dan melewati berbagai gelombang yan ganas. Karena mereka tetap berpegang teguh kepada nilai dan aturan dalam berorganisasi. IPPMASSI tidak ingin melihat basudara se Amanno miskin ilmu, tak ingin miskin rohani, dan tidak ingin miskin lainnya. IPPMASSI telah membuktikan diri, dan akan selalu membuktikan diri lagi pada kegiatan lainnya. Kegiatan yang mengarah kepada kebajikan. Inilah panutan yang pantas diberi angka 10 plus, karena selalu dikenang. Ia bagai sebuah puisu kehidupan yang demikian terkesan, karena membuat banyak basudara termasuk di Makassar. Kegiatan semacam seminar itu pula perlu dilakukan, karena membuat masyarakat Sissodi menantikan, meski mengangat tema-tema yang lain. Bung Evol, kalau bisa apa saja dari 10 rekomendasi yang dilahirkan tersebut. Maju dan jayalah IPPMASSI. Wassalam. | |
| | | Manawalo'07 Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 170 Lokasi (KOTA-PROV) : Jakarta Registration date : 30.10.07
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Fri Dec 04, 2009 8:38 am | |
| Assalamu 'alaikum wr. wb.,
Nah, jawaban seperti "Gelar Seminar" dan "Partisipasi secara aktif dalam Iedul Qurban" di Amanno inilah yang diinginkan warga selama ini sebagai buah dari eksistensi IPPMASSI. Seng perlu berdalih panjang lebar dengan carita batu-badaong untuk menjelaskan kritikan orang. Yang penting berbuat, karena aksi nyata merupakan solusi efektif untuk menjawab kritikan. Dan aksi nyata seperti inilah yang akan memicu sokongan warga kepada IPPMASSI selaku organisasi kepemudaan berbasis Sissodi.
Selanjutnya, kepada organisasi kepemudaan berbasis Sissosi lainnya, khususnya kepada Pengurus IPSIJA (Ikatan Pemuda Sirisori Islam Jakarta minus Depok & Bogor), contoilah kamong pung sudara2 di Ambon dan Ternate. Jangan mejeng melulu! Emangnya, dengan mejeng persoalan bisa terselesaikan? Masih banyak cara untuk mewujudkan apresiasi kalian terhadap komunitas Sissodi di wilayah Jakarta (minus Depok dan Bogor) wabil khusus buat Amanno.
Khusus untuk wilayah Depok dan Bogor, biarlah dikelola oleh Aksi Degor. Mereka sudah punya program kerja yang realistis dan applicable untuk memaslahatkan komunitas Sissodi di Depok dan Bogor, terutama yang menjadi anggota Aksi Degor, juga buat non Aksi Degor.
Sekali lagi, selamat dan salut for wawadio IPPMASSI Ambon dan Ternate yang telah memberikan sumbangsinya kepada masyarakat di Amanno tercinta. Semoga amalan kalian diridhoi dan diberikan ganjaran berupa pahala oleh Allah SWT. Amin ya Rabbal 'alamiin.
Wassalam, | |
| | | Evol Saimima Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 189 Age : 41 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 27.12.08
| Subyek: Assalamualaikum Wr,Wb Fri Dec 04, 2009 7:47 pm | |
| Assalamualaikum Wr,Wb
Maaf abang-abang bet baru singgah diwalang soalnya dari kamareng beta sementara ke Masohi,,,,,
8 Butir Rekomendasi yang dihasilkan dalam Seminar IPPMASSI Ambon :
1. Mendata Sistem dan Kelemahan Sistem Pendidikan di Siri Sori Islam
2. Pemerintah Desa dan Seluruh Elemen masyarakat Hharus Bersama-sama membangun dan mendorong kemajuan pendidikan di Nergeri Siri Sori Islam
3. Membuka taman baca sebagai upaya membudidayakan tradisi membaca anak-anak di Negeri Siri Sori Islam
4. Membuat tempat kursus komputer komputer di Desa Siri Sori Islam
5. Mengembangkan konsep bapa angkat, sebagai upaya untuk menindaklanjuti tahapan pendidikan anak negeri ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Menginventarisir dan mengali potensi anak negeri di Seluruh Indonesia.
7. Mengidentifikasi seluruh potensi anak negeri sebagai upaya untuk memantapkan peran dan eksistensi generasi Sissodi.
8. Mendesak pemerintah desa untuk melarang beredarnya Miras dan praktek judi di Negeri Siri Sori Islam.
| |
| | | Fahmi Sallatalohy Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 38 Registration date : 11.10.07
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Sat Dec 05, 2009 11:05 am | |
| Sebelum agak jauh penjelasan ini, beta mencoba mengingat suatu waktu beta di telpon oleh Sdr.Tabarit Pelupessy, saat itu kami bertemu di sisi pojok Kantin Mewah samping Gedung Bundar Pascasarjana UGM, kami selalu melakukan dialog-dialog kecil tentang situasi Amanno, khususnya masalah regenerasi dalam dunia pendidikan. Awalnya saya tidak mengeluarkan satu katapun, tetapi tiba-tiba Sdr. Rit mengeluarkan statemen yang menurut saya luar biasa. Dia bilang begini " NA LANJUT KE AMAONE??? (artinya: beta mau lanjut ka bagimana), saya tentu merespon dengan nada yang positif dan spontan "O LANJUT HOO" Taubole oreru esa. Rit kemudian mengatakan bahwa SUPAYA ADE OHADIE HAU NA GANTI NANAAM (Supaya ose pulang beta yang ganti). Inti dari dialog kami itu sebenarnya Rit ingin melanjutkan studi S3 di UGM. Saya lanjutkan bahwa DE NA BANTU NANAAM (nanti beta bantu ose).
Dialog tadi lalu membesitkan sebuah harapan besar, bahwa memang sesama orang SSI saling membantu, siapapun dia, marga apapun, tetap dalam koridor AMANNO, AMANNO, dan AMANNO. Dua minggu kemudian, saya mampir di warnet dan membaca situasi amanno lewat web ini suatu kondisi yang benar-benar mencengangkan ketika ada kegiatan seperti itu. makanya
Apresiasi yang tinggi perlu diberikan kepada adik-adik Ipmassi yang punya kepekaan sosial untuk menggabungkan kegiatan seminar dalam acara Idul Qurban. Menurut saya ini suatu kegiatan yang luar biasa karena dilakukan dalam satu momen. Biasanya seminar dilakukan secara insidentil dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tapi biarlah adik-adik Ipmassi mampu menoreh itu dalam lembaran kepemimpinan Ipmassi yang akang datang.
Acara seminar itu menurut beta sangat menarik karena ada kata, REKAYASA, PENDIDIKAN dan kemudian AMANNO, dan sub judulnya adalah Upaya Menghindari Kesenjangan Generasi Sissodi.
Saya tidak tahu logika apa yang ada dibalik kegiatan tersebut, dimana kata Rekayasa sekedar ditampilkan sebagai terminologi yang "menghebohkan" supaya acara tersebut dinilai sangat ilmiah. Padahal kata Rekayasa jika dibawah pada tataran kebutuhan Amanno adalah SIAPA YANG BISA BANTU SIAPA, SIAPA YANG BISA MENSEKOLAHKAN SIAPA, dan SIAPA YANG BISA MENGORGANISIR SIAPA". Rekayasa menurut saya, sangat praktis, karena tidak selamanya istilah rekayasa itu menguntungkan, artinya abis seminar abis, yang penting umum bisa tahu siapa yang kasih materi di acara seminar tersebut, bicaranya bagus kaseng, tetapi pada intinya orang tidak akan memahami bahwa apa yang sedang mereka bicarakan hanya sia-sia.
Coba saudara menunjukkan satu aspek yang lebih fundamental untuk kemajuan Amanno saat ini apa? yang sudah banyak dikaji dimana-mana, tetap stagnan, dan mati suri. Bukan saya tidak suka seminar, tetapi Rekayasa harus menghasilkan tindakan startegis untuk menyonsongkan potret pendidikan Amanno. Kita sering berkutat pada masalah-masalah klise dan konseptual seperti itu, dengan sendirinya kita melupakan tindakan strategis yang dibisa dilakukan oleh tangan kita sendiri. Katakanlah tiap tahun ada berapa orang lulusan S1 (kalau menurut saya tiap tahun 1 orang cukup) yang dihandel oleh organisasi ataupun apa namanya yang fokus tentang pendidikan, mungkin tahun depannya lagi ada orang yang bisa lanjut ke S3, dan seterusnya. Ini yang beta maksudkan dengan Rekayasa. Masa' banyak orang-orang mampu dari Amanno tidak bisa "Merakayasa" hal ini? Kalau tidak terbesit dalam hati kita tentang persoalan ini yakinlah orang-orang SSI tidak punya prospek tentang pendidikan. Maksudnya teman-teman S1 yang kebetulan tertumbuk masalah dana atau apapun supaya mendapat diprioritas dari KELUARGA BESAR agar mereka di sekolahkan. Kalau sudah demikian, saya yakin Prospek pendidikan kita akan bagus.
Tambah parah lagi, dengan munculnya istilah Rekonstruksi Konsep dan Strategi dalam Pemantapan Eksistensi Sissodido di Maluku. Kita seakan-akan sedang menghayal untuk melakukan hal-hal yang abstrak selama ini. Padahal masalah nyata dan sederhana sudah di depan mata. Tinggal duduk, bicara,karja, tapi katong su talalu banyak duduk, banyak bicara, akhirnya seng tau mau bikin apa yang sebenarnya. Ada momen ada penampilan, untung nama ilang balanja.
Sangat mengherankan bahwa setiap ada acara seminar pasti ada rekomendasi, padahal rekomendasi-rekomendasi itu sudah pernah ada. Keliatannya, karena rekomendasi-rekomendasi itu tidak mampu dijalankan akhirnya setiap masalah direkomendir lagi agar terkesan ada terobosan baru.
Coba perhatikan delapan butir rekomendasi itu... Bukankah sebagian besar sudah pernah dikeluarkan pada saat MUBES IKASSI? Aneh bin aneh.
Terlepas dari itu semua, dukungan tetap beta berikan kepada adik-adik IPMASSI, maju tarus, hidupkan seminar-seminar dan diskusi-diskusi semoga sukses.
Wassalam
| |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Tue Dec 08, 2009 3:35 pm | |
| Ass. Wr. Wb,
Pertama-tama, selamat buat adik-adik Ippmassi atas terselenggaranya seminar sehari dan semoga sukses selalu.
Merujuk pada ke-8 butir rekomenasi yang ditelorkan pada seminar dimaksud dan tanggapan saudara Fahmi (kalau warna merah bagini, berarti "tensi" i kope ni), tidak berlebihan kalau terbersit rasa khawatir setelah membayangkan upaya yang harus iko lolo odu upayakan dalam rangka merealisasikan rekomendasi dimaksud. Namun demikian, niat baik ini perlu didukung sepenuhnya.
Secara substansi teridentifikasi dua jenis rekomendasi yaitu phisik dan non phisik. Tanpa mengecilkan rekomendasi yang lain, tercatat masing-masing satu rekomendasi phisik dan non phisik yang kiranya perlu mendapat prioritas jika ingin ditindaklanjuti, yaitu : 1. Butir 3, Taman Bacaan dst, 2. Butir 8, Mendesak pemerintah desa (miras) dst,
Kenapa taman bacaan karena kalau tidak salah phisiknya sudah ada didalam lingkungan mesjid dan jika diinginkan tinggal diatur langkah-langkah pemberdayaan. Untuk miras, sangat perlu ditindaklanjuti dalam waktu dekat dengan harapan ku basudarao se amanno side si sadar an de tau si inu se amanno (maaf kalau salah).
Untuk saling melengkapi (sharing informasi), jika dimungkingkan adik Evol atau wawadio se Ippmassi yang laeng bisa informasikan langkah-langkah tindaklanjut yang sudah direncanakan, khususnya untuk ke-2 hal itu.
Demikian, untuk saat ini.
Jakarta, 8/12/2009
Mukhlish T | |
| | | munchent2000 Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 19 Age : 52 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 13.05.08
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Fri Dec 11, 2009 9:35 am | |
| Sekedar tambahan.
Kalu seng salah, IKASSI sudah punya bidang yang khusus menangani masalah pendidikan. Untuk kemajuan pendidikan, bidang ini harus lebih proaktif berkerja. Misalnya, mengumpulkan data2 yang berhubungan erat dengan pendidikan (Jumlah guru di amanno, murid SD s/d SLTA, jumlah mahasiswa yang dimiliki Sissodido per jurusan, jumlah tamatan SLTA yang masih menganggur, Sarjana yang masih menganggur, dll), Bekerja sama deng bidang laeng atau sharing pendapat dengan Sissodido lainnya yang punya kapasitas untuk menentukan langkah2/stategi ke depan, cari referensi yang berhubungan dengan pemberdayaan sdm sebanyak2nya, rencanakan kebutuhan anggaran, setiap tahun melakukan evaluasi terhadap langkah2 yang sudah dikerjakan. | |
| | | Evol Saimima Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 189 Age : 41 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 27.12.08
| Subyek: Assalamualikum Wr Wr, Fri Dec 11, 2009 11:34 am | |
| [b]Assalamualikum Wr Wr, Tabea.! Mae Ipika Tua Iehu Mese Mese.!
Kanda- Kanda yang "Ami" ma hormati
"Iko lolo'oko, tentu menyimpan impian yang sama, mempunyai asa yang digenggam suatu kelak anak-anak yang berdara Lohuta yang lahir di bumi pertiwi, bisa menjadi manusia-manusia bertalenta,berkualitas dan berahlak. Anak negeri yang nantinya mampu mendarma baktikan dirinya demi agama, negara dan amanno. Namun Ironis jalan panjang menuju impian itu, mulai diselimuti dengan ilalang yang tumbuh subur diatas pasir putih, yang terbetang luas mulai dari manuhua hingga sampai ke unjung pantai salaiku.
Mengawali tulisan singkat ini, kami dari Tim Qurrubah IPPMASSI-Ambon, mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah membuka mata hati memberikan inspirasi hingga rangkain kegiatan yang sengaja digagas untuk memperkuat kapasistas dan peran anak-anak negeri di Amanno selama Idul Adha 1430 H, bisa berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
Pembentukan tim ini, menjadi cerminan melihat program kerja kepengurusan IPPMASSI Periode 2008-2010. Tim yang berangotakan 35 persaonil IPPMASSI Ambon ini terbentuk di Bulan Suci Ramadhan lalu, saat buka puasah bersama di Rumah Abzan Pelupessy, tepatnya di Kawasan Galungung Ambon.Pembentukan tim ini menjadi langkah awal mengulirkan sediktinya 5 program kerja kepengurusan IPPMASSI Ambon di Amanno :
Kelima Program tersebut masing-masing :
1. Penyerahan 2 Ekor Hewan Kurban bagi masyarakat di Negeri Siri Sori. 2. Bakti Sosial Membersikan Mesjid Baitulrahman pra Idul Adha. 3. Seminar Pendidikan di Amanno. 4. Penyerahan Buku Bacaan ke Remaja Mesjid Baitulrahman. 5. Persahabatan Antara Pemuda Louhata dan IPPMASSI-Ambon
Melihat dan mendengar keliama kegiatan diatas tentunya memiliki nilai akan tetapi nilai ini tidak akan berlaku bagi sebagian orang yang masih memandang sebelah mata IPPMASSI, Namun inilah kami dengan segalah keterbatasn IPPMASSI akan berupaya memperkuat komitmennya terhadap Amanno. Dalam merealisasikan 5 Program di satu paket kegiatan ini, tim harus mengefektifkan dan mengintensifkan waktu hingga kinerja tim akan berjalan sesuai dengan skedul yang telah ditetapkan. Kendala utama yang menghatui terselangaranya kegiatan diatas adalah anggaran, tanpa dana yang menunjang tidak mungkin seluruh kegiatan akan berjalan dengan efektif. Sungguh sulit dan tidak semudah membalik telapak tangan dalam mengantongi anggaran. Namun berkat niat semangat dan usaha keras dari tim akhirnya seluruh rangakian kegiatan tersebut bisa terselengara sesuai dengan agenda.
Pada tanggal 24 November 15 anggota tim, bertolak dari Ambon menuju negeri Siri Sori Islam, sementara 20 anggota tim harus tinggal karena masih disibukan dengan aktifitas kampus, pada tanggal 26 November meraka baru bisa pulang bergabung besama tim yang telah mendirikan Posko IPPMASSI di Amanno.
Agenda pertama digulirkan pada Rabu tanggal 25 November, adalah Bakti Sosial IPPMASSI membesihkan Mesjib Baitulrahman. Prosesi bakti dimulai sejak pagi tepat pukul 08.30 Wit, awalnya tim yang beranggotakan 15 personil ini terbagi atas dua kelompok, masing masing kelompok 1 memberisakan mesjid bagian dalam mulai dari lantai 1 sampai ke lantai 2, dan kelompk lainya membersihkan tempat air wuduh. Perkerjaan di dua tempat terpisah ini baru berakhir selepas shalat Duhur, Setelah itu kedua kelompok tersebut berbaur menjadi satu dan membesikan seluruh pekarangan mesjid. Ditengah teriknya panas tidak meredupkan semangat 15 orang itu untuk terus bekerja memengkas rumput-ruput yang tumbuh liar di pekarangan mesjid Baitulrahman ini.Prosesi Bakti baru berakhir pada pukul 17.30 Wit. Bakti sosial di Baitulrahman tentu mengandung nilai ibadah yang sangat fundametal, Kemegahan Baitulrahman yang didirikan para leluhur dan petua ini, mestinya diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat yang berada di Amanno maupun di Ama Dagang. Katong talalu bangga dengan kontruksi mesjid yang megah, tapi seng pernah melihat lebih dalam. Saat Baksos itu, tim baru menemukan faktah, kalau sudah 2 tahun terakhir tidak pernah ada bakti yang diadakan untuk membersihkan seluruh fasilitas Baitulrahman yang megah itu. Masih ada lagi data yang ditemukan tim saat saat baksos berlangsung namun katong cukup sampe disini jua. Intiinya
Tim Qurrubah IPPMASSI memiliki niat agar saat pelaksanaan Shalat Idul Adha Baitulrahman dapat terlihat bersih, itu saja.........!
Meski lelah usai menjalankan bakti sosial itu, Tim langsung melakukan evaluasi, di Pelataran Mesjid Baitulrahman dan memutuskan untuk mengulirkan program kedua, yakni Persiapan teknis kegiatan Seminar Pendidikan, Ke-15 anggota tim ini langsung menuju ke unjung Dusun Salaiku, tepatnya di Sekolah Madrasa Aliyah Negeri (MAN) Siri Sori Islam, pada pukul 18.00 Wit. Setibnaya di sekolah itu, meraka mulai menyiapkan berbagai peralatan yang akan menunjang kegitan tersebut mulai persiapan gedung, sound sistem, hingga perangkat pendukung lain yang akan digunakan dalam penyelenggaraan seminar Sehari itu. Sementara beberapa anggota tim terlihat sedang mengurusi dan mengatur konsumsi yang harus disediakan kepada para peserta yang hadir dalam seminar ini. Meski pun kegiatan seminar tersebut terbilang sangat sederhana, namun bagi IPPMASSI kesederhanaan mengandung nilai dan dengan kesederhanaan mebuat kita dewasa untuk melihat berbagai masalah yang mencuat dinegeri secara fundamental.
Semalam pun berlalu ditengah hiruk piuk kicawan burung di kaki gunung Elhau pagi itu para pemateri telah tiba diamanno dengan mengunakan speed book di ujung pantai Manuhua, meraka yang datang pada pagi pukul 08.00 Wit itu masing-masing Bpk, Bollah Toisuta, Bpk Mos Sallatalohy, Bpk, Nena Toisuta, Bpk Abu Sahupala, dan Bpk Lutfi Sanaky. Sesampainya di amanno mereka langsung menuju lokasi Seminar, dengan segalah kesederhanaan mereka disambut dan disapa untuk duduk bersama bersama para peserta yang telah hadir di sekolah itu. Satu persatu peseta yang berasal dari Dewan dan staf dewan guru. Komite Sekolah, tokoh pemuda, masyarakat, para siswa dan remas Baitulrahman mulai mengambil tempat dan kegiatan pun dimulai dengan serangkaian seremoni.
Usai seremoni, kegiatan pun dilanjutkan dengan seminar yang diawali dengan Stadium General tentang REKAYASA SISTEM PENDIDIKAN DI AMANNO"Upaya Menghindari Kesenjangan Generasi Sissodi" yang dibawakan oleh Keynote speaker Bpk Mos Sallatalohy. Dalam pemaparan yang berlangsung selamn 60 menit ini secara umum, beliau memaparkan tentang bagaimana memajukan pendidikan di amnno dengan mencipatakan kulaitas SDM yang nantinya akan mampu berkompetisi ditengah era globalisasi. " Saat ini yang dibutuhkan adalah kualitas, jika kita lemah maka kita akan tertinggal, bagi saya pendidikan bukan angsih tanggungjawab pihak sekolah, tapi seluruh elemen masyarakat juga memiliki peran yang sama untuk memajukan pendidikan di Amanno " jelas Sallatalohy.
Materi kedua yang disajikan dalam seminar ini adalah POTRET PENDIDIKAN AMANNNO “Problematika Dan Prospek” dimana dalam ulasanya Bpk Abu Sahupala, yang mewakili pihak sekolah di Siri Sori Islam, banyak menyampaikan, tentang kelemahan kendala dan masalah atau problem yang dihadapi pihkan sekolah di Amanno. Dengan gambalng beliau menyatakan fakta emperis, kalau seluruh sekolah di Amanno masih dihadapkan dengan minimnya tenaga guru yang memiliki spesifikasi ilmu. Hal ini yang menjadi hambatan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. Selain kelemahan pada kesempatan ini juga disampaikan keberhasilan dari sisi fasilitas penunjang pendidikan yang diperolah melaliu bantuan dari pemerintah daerah maupun pihak depertemen agama. " Kalau bicara soal kelemahan tentunya banyak, salah satunya adalah minimnya penempatan kouta tenaga guru yang memiliki kualitas," beber Sahupala.
Sementara itu dalam materi KONTRIBUSI ANAK NEGERI “Mempertegas Peran dan Tanggung Jawab” yang disampaikan Bapak Bollah Tosisuta Mewakili Pengurus Pusat IKASSI Ambon banyak mengangkat tentang komitemn anak negeri melihat pendidikan sebagai prosepek untuk berperan di berbagai dimensi. Pada kesempatan ini dirinya juga menyampaikan Tangungjawab IKASSI se Dalam materi “Rekonstruksi Konsep dan Strategi dalam Pemantapan Eksistensi Sissodido di Maluku” yang dibawakan oleh Abang Lut Sanaky, banyak mengangkat tentang apa sebenarnya di Bidang Pendidikan saat ini untuk mempersiapkan generasi Sissodiddo di masa mendatang. upaya ini dilakukan dengan langkah-langkah kongkrit, sehingga perubahan yang diharapkan pasca dalam Seminar ini, minimal secara bertahap akan terjawab." Beta meminta IPMASSI Harus mengawal rekomendasi pasca seminar, sehingga target yang dari kegiatan tersebut akan memberikan nilai yang positif kepada masayarakat di Amanno.
Usai pemaparan materi, kegiatan pun dilajutkan dengan diskusi lepas, pada kesempatan itu, banyak peserta yang menayakan, mengkritisi, bahkan memebrikan soslusi agar kapasitas pendidikan di Amanno lebih ditingkatkan. Tidak ketinggalan para siswa dari MAN, yang dengan kritisnya mencoba memnayakan tanggungjawab IKASSI untuk memajukan Pendidikan di Amanoo. Selepas diskusi terbatas itu, kegiatan pun diakhir dengan melahirkan 8 Butir Rekomendasi. masing masing, Mendata Sistem dan Kelemahan Sistem Pendidikan di Siri Sori Islam, Pemerintah Desa dan Seluruh Elemen masyarakat Hharus Bersama-sama membangun dan mendorong kemajuan pendidikan di Nergeri Siri Sori Islam, Membuka taman baca sebagai upaya membudidayakan tradisi membacaanak-anak di Negeri Siri Sori Islam, Membuat tempat kursus komputer komputer di Desa Siri Sori Islam, Mengembangkan konsep bapa angkat, sebagai upaya untuk menindaklanjuti tahapan pendidikan anak negeri ke jenjang yang lebih tinggi, Menginventarisir dan mengali potensi anak negeri di Seluruh Indonesia, .Mengidentifikasi seluruh potensi anak negeri sebagai upaya untuk memantapkanperan dan eksistensi generasi Sissodi, Mendesak pemerintah desa untuk melarang beredarnya Miras dan praktek.
Usai Kegiatan Seminar, tim pun melakukan evalusi, dan yang menjadi fokus dalam eveluasi, adalah IPPMASSI ditantang harus mengawal 8 Butir Rekoendasi ini, Seluruh anggota tim secara serempak diam, bahkan sebagian ada yang menagis, tangisan yang mencerminkan sikap dan tanggungjawab untuk melihat amanno ini, merupakan sebuah bentuk apresiasi," Beta Mungkin Harus Salut Kepada Mereka, Meraka Yang Telah Belajar Untuk Menagis, Meraka Yang Menagis Karena Merasa Bertangungjawab, Meraka Yang Menagis Karena Berharap Di Masa Mendatang, Anak-Anak Sissodi Bisa bisa Bisa "
Sore maki larut, Matahari di Pantai Salaiku nampak mulai tenggelam dibalik gunung Boi , pasca seminar itu, seluruh anggota tim pun mulai bergegas untuk mengulirkan program ketiga, yakni penyerahan buku kepada pengurus Remaja Mesjid Baitulrahman. kegiatan yang digendakan umelalui program IPPMASSI ini merupakan aplikasi dari kinerja tim yang digagas melalui program pengumpulan buku=buku bacaan yang berasal dari permintaan, jumlah buku yang diserahkan terbilang tidak terlalu banyak sekitar ratusan buah, dan rata-rata buku-buku itu disedikan untuk membentuk taman baca di Mesjid Baitulrahman. Selepas shalat Isyah, kawan-kawan yang tergabung dalam tim, mulai berkumpul bersama Pengurus Ramas, di pelataran mesjid Baitulrahman untuk menyerahkan secara resmi buku-buku tersebut kepada Remas. Secara simbolis prosesi penyerahan buku-buku ini sebagai langkah awal untuk membuka taman baca di Mesjid Baitulrahman, dan kedepan diharapkan seluruh IPMASSI di Indonesia dapat memberikan kontribusinya untuk memperbanyak bahan pustaka di Mesjid itu.
Mungkin ini merupakan cerita singat 3 dari 5 kegitan yang menjadi fokus empat hari IPPMASSI mengulirirkan di Amanno. Wassalam. | |
| | | mukhlish Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 73 Age : 56 Lokasi (KOTA-PROV) : Bojong Gede, Bogor-Jawa Barat Registration date : 13.01.08
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Fri Dec 11, 2009 2:35 pm | |
| Ass. Wr. Wb, Terima kasih buat adik Evol atas penjelasannya yang begitu detail mengenai aktifitas adik-adik Ippmassi. Kembali ke 8 rekomendasi dimaksud. Butir ke 5 rekomendasi yang tampaknya akan menjadi tantangan terberat buat wawadio Ippmassi dan iko lolo odu. Rekomendasi yang lain tampaknya bisa direalisasi karena lebih bersifat adminsitrasi/konseptual/himbauan (butir 1,2,6,7 dan . Ada saran sadiki buat wawadio, khususnya buat Evol tua Zeecho yang sering "duduk" se taidanno kaitannya dengan rekomendasi Taman Bacaan (butir 3) dan rencana Kursus Komputer (butir 4). Untuk melibatkan basudarao laeng di luar, kalau bisa di informasikan kontak point/pengurus yang bertanggung jawab (nama, alamat, nomor rekening) kalau sekiranya ada yang mau kasi sumbangan (buku/majalah/Quran/dana dll). Kiranya itu dolo, terima kasih sebelumnya. Jakarta, 11 Desember 2009 Mukhlish T. | |
| | | Evol Saimima Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 189 Age : 41 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 27.12.08
| Subyek: EVOL SAIMIMA Fri Dec 11, 2009 3:42 pm | |
| Kanda mukhlish, munchent2000, Fahmi Sallatalohy, Manawalo'07, din pattisahusiwa, yang beta hormati.
Pandangan dan gagasan yang disampaikan selama ini memang memiliki nilai yang positif untuk pengemangan Amanno. Tapi yang dibutuhkan saat ini adalah sesuatu yang bernilai tidak sekedar hanya bisa bicara tapi tak dilandasi dengan perbuatan.
Pendidikan non formal merupakan kunci untuk membentuk pemehaman dari seluruh siswa-siswi yang ada di Amanno, Katong semua akang bangga jika melihat ade-ade yang sedang mengeyam pendidikan di Amanno, mampu mengusai komputer dengan baik, sebab dari data yang IPPMASSI Katongi, 98 Persen, anak-anak yang berpenidikan SMP-SMA, di Amanno tidak bisa menguasai komputer dengan baik.Ini yang harus dijawab dan tempat kursus merupakan soslusi untuk mnjawab masalah diatas.
Abang-abang beta kira katong kongkritkan saja. IPPMASSI Ambon su dapa tiga unit Komuter, dari para pemateri yang datang memberikan materi saat seminar, lalu Bagimana dengan IPPMASSI ATAU IKASSI, di daerah lain, saat ini kita butuhkan sumbangasi yang kongkrit. Maaf kalau hari ini katong akan mempertegas komitmen IPPMASSI dan IKASSI yang tersebar mulai dari sabang sape Maroke.
Bisa ke Tau ?
Wassalam | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Fri Dec 11, 2009 11:48 pm | |
| Kritikan pedas yang dialamatkan Bung Fahmi kepada IPPMASSI tidak perlu dijadikan sebagai hambatan untuk terus berkarya. Anggap saja, kritikan itu adalah pembelajaran, agar ke depan IPPMASSI tetap jaya. Bagi beta, narasi yang disampaikan Bung Fahmi juah lebih baik dibandingkan dengan narasi dari IPPMASSI. Itu harus dimaklumi, karena perbandingannya ibarat buaya dan cicak. Tidak seperti serangan-serangan yang sering disampaikan Bung Mochen atau Bung Kilo 12 dulu. Dimana serangan-serangan mereka seakan mematikan langkah IPPMASSI, padahal mereka telah berkarya. Bagi beta, thema apapun yang diangkat dalam seminar sehari usai lebaran Qurban lalu adalah sangat menarik. Bukan sekadar mau disebut ilmiah atau tidak. Tetapi, untuk menarik peserta. Karena jika sebuah acara tidak menarik mana ada pesertanya. Itu bukan saja dilakukan IPPMASSI, melainkan organisasi besar lainnya, sekalipun dilakukan di kota-kota besar. Artinya, tema rekayasa yang tersaji dalam seminar tersebut telah melahirkan sejarah baru, agresif, sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat di Amanno dengan di luar Amanno. Dua peserta seminar tersebut saat bersua dalam sebuah kegiatan di Makassar mengaku, salut dengan IPPMASSI. Keduanya mengaku, banyaka mendapat pemahaman dari nara sumber. Kedua peserta itu mengatakan andaikan IPPMASSI membolehkan seminar tersebut sekali sebulan dengan tema-tema lain, maka peserta jauh lebih banyak. Karena, keduanya melihat seminar yang dilakukan IPPMASSI belum pernah dilakukan organsisasi tingkat kampung di di kampung halamannya masing- masing. Apalagi, tidak ada intrik-intrik demi kepentingan pribadi. Melainkan hanyalah sebuah pemurnian yang lahir dari semangat anak-anak Sissodi. Karena itu, apa yang disebutkan Bung Fahmi soal rekayasa agar siapa menjadikan siapa, bukan pada tempatnya. Sebab, kehadiran IPPMASSI bukan untuk itu. Jika siapa bantu siapa, utamanya dalam pendidikan, perlu dipikirkan matang-matang. Jika itu yang diinginkan Bung Fahmi, maka beta sarankan iko Sissodido ibentuk sebuah yayasan kemanusiaan yang harus bung pimpin. Karena, selama ini beta belum pernah menyaksikan dengan mata kepala, kalau ada organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan tingkat desa yang dibentuk khusus seperti yang diinginkan Bung Fahmi. Kalau ada organisasi tingkat desa yang telah memanusiawikan manusia, khususnya pendidikan dari jenjang ke jenjang tolong dibuktikan. Karena itu, bagi beta, tema rekayasa apapun yanag diterjemahkan IPPMASSI adalah suatu variabel penting, jika bukan yang paling penting dalam dinamika ke-IPPMASSI-an, di Amanno. Betapa tidak, keberadaan IPPMASSI dalam seminar tersebut tidak lain memperkaya tautan elektoral antara IPPMASSI dengan manusia Sissodido. | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Fri Dec 11, 2009 11:54 pm | |
| Bung Evol kalau yang itu diinginkan sebaiknya IPPMASSI membuat daftar sumbangan kepada siapa saja iko kumansiao untuk siupee sumbangan ala kadarnya. Nanti beta sampaikan kepada keluarga se Makassar juga. Ok selamat berjuang, jayalah terus IPPMASSI. | |
| | | Zeecho Pattisahusiwa Ranking 5 (1 Bintang)
Jumlah posting : 55 Age : 38 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon Registration date : 23.12.08
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Sat Dec 12, 2009 11:57 am | |
| kembali bersua lae setelah sekian lama menghilang.....
beta cuma mau bilang ke abang2 yang beta hormati kalo katong anak-anak IPPMASSI su sepakat untuk kawal samua rekomendasi ini hingga tuntas. rekomendasi pertama (sebenarnya ini yang kedua karena yang pertama sudah dilakukan yaitu taman baca) yang akan katong lakukan mulae sakarang adalah mengusahakan dibukanya tempat kursus komputer di amanno. beta fikir ini yang lebih penting. sebenarnya, seminar kamaren itu bukan hanya ingin membuka tempat kursus komputer tapi kursus bahasa inggris, bahasa arab, dan mungkin kalo bisa bahasa sissodi lae. tapi, untuk sementara sebagai langkah awal dan katong fikir katong bisa usahakan adalah tempat kursus komputer.
abang-abang dong jang usah takut, katong su fikir hal-hal teknisnya termasuk tempat (urgent karena bisa memicu konflik baru) dan orang yang akan jaga itu barang (termasuk teknisi). nah, sakarang tinggal bagimana caranya katong bisa usahakan fisik komputer itu dolo (supaya katong hati sanang sadiki).....
beta fikir apa yang ketua tim singgung mengenai kontribusi abang-abang dan tamang-tamang IPPMASSI dan IKASSI di daerah laeng untuk menyumbang komputer adalah wajar dan sah-sah saja. karena amanno dibawah itu kan bukan cuma milik katong anak-anak IPPMASSI ambon sa to. beta bilang bagini bukan berarti katong akan lapas tangan dan serahkan tugas pengumpulan dana untuk bali komputer itu ka pengurus IKASSI dan IPPMASSI di luar. sekali lagi beta bilang, kalo katong su siap kawal samua rekomedasi termasuk komputer-komputer itu walaupun sebenarnya pengurus IPPMASSI Ambon sandiri seng pung komputer. | |
| | | Fahmi Sallatalohy Ranking 6 (0 Bintang)
Jumlah posting : 38 Registration date : 11.10.07
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Sat Dec 12, 2009 1:58 pm | |
| Beta mau tegaskan ke Bung Din Pattisahusiwa bahwa membangun amanno harus di mulai dengan apa yang disebut Bung Din Sendiri bahwa ini adalah kritik. Padahal menurut beta ini cocoknya seperti Bola. Di amanno itu ibarat gawang, banyak bola yang harus ditendang, dari semua arah, hade manukuido, gembira, hatam II, III, sampe di karapodi. Apapun yang sedang katong bicarakan, semua berkonotasi seperti bola, ditendang ke kiri ke kanan, ada orang yang asyik bermain bola, sampai akhirnya ada juga yang menjadi pemenang, tetapi harus diingat resiko menjadi pemenang dalam kompetesi tergantung siapa yang bisa mengeksekusi bola tersebut. Dalam hal ini, IPMASSI tidak bisa bekerja sendiri untuk menendang bola, IPMASSI butuh support penonton dari basudara lain. Oleh karena itu, tidak ada hubungannya dengan cicak (mulahala ello) atau buaya (waalo) sebagaimana dikait-kaitkan bung Din.
Bung din menulis begini : Karena itu, apa yang disebutkan Bung Fahmi soal rekayasa agar siapa menjadikan siapa, bukan pada tempatnya. Sebab, kehadiran IPPMASSI bukan untuk itu. Jika siapa bantu siapa, utamanya dalam pendidikan, perlu dipikirkan matang-matang. Jika itu yang diinginkan Bung Fahmi, maka beta sarankan iko Sissodido ibentuk sebuah yayasan kemanusiaan yang harus bung pimpin. Karena, selama ini beta belum pernah menyaksikan dengan mata kepala, kalau ada organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan tingkat desa yang dibentuk khusus seperti yang diinginkan Bung Fahmi. Kalau ada organisasi tingkat desa yang telah memanusiawikan manusia, khususnya pendidikan dari jenjang ke jenjang tolong dibuktikan.
Kalo pendidikan di Amanno tidak dilakukan dengan cara "siapa menjadikan siapa" beta yakin 3-5 tahun mendatang tidak ada sissodido yang secara organisatoris di sekolahkan dengan budidaya amanno sendiri, ini sudah dirumuskan lama, tapi tidak berjalan. Mau kampong maju, setidaknya perlu berkorban, tetapi selama ini diakui bahwa kita seakan-akan masih mencari format yang ideal untuk melakukan hal-hal yang memanusiakan manusia dengan susah payah, akhirnya banyak orang yang cari jalan pintas single fighter sajalah supaya aman
Beta tegaskan lagi bahwa IPPMASSI bukan organisasi di tinggkat desa, mungkin kebetulan kegiatan saat itu di desa, tapi kedudukannya bukan pada level desa. Organisasi selevel Ipmassi banyak, tapi dibungkus dengan kegiatan tertutup secara massif yang sebenarnya tidk ada gunanya diketahui oleh orang lain. Wal ahatido banyak, nusahatuhuhunno banyak, dorang punya konsep satu yaitu, memproduk sarjana, S123 yang sebanyak-banyaknya. Yang dilakukan ipmassi sudah tepat, tetapi tergantung pilihan, karena pilihannya jatuh ke komputer, ya seperti itu jadinya, komputer yang jadi wacana, tetapi adik-adik kita yang su sarjana mungkin tidak pernah membicarakan untuk melanjutkan sekolah, jadi bertahan saja dengan permainan masa depan yang berjalan di tempat.
Ade Evol, maksud su dapa itu, su ada di tangan ka bagimana? Pake Warna Putih jua jang abang moklish bilang beta talalu ekope, ha ha ha ha | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO Sat Dec 12, 2009 8:02 pm | |
| Oke Bung Fahmi, pas beta buka web ini par ''main-main bola'', kebetulan ada ada telepon dari asrama haji Suding Makassar, kalau jemah haji kloter 12 dari Kota Ambon su datang. Maksudnya, orang haji dari Sossodi. Beta kasana dolo, kalu seng beta pung mama mantu bea bisa pecat beta sebagai anak mantu.ha..ha...ha | |
| | | din pattisahusiwa Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 181 Age : 59 Lokasi (KOTA-PROV) : makassar Registration date : 09.09.09
| | | | Sponsored content
| Subyek: Re: IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO | |
| |
| | | | IPPMASSI GELAR SEMINAR PENDIDIKAN DI AMANNO | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|