Evol Saimima Ranking 3 (3 Bintang)
Jumlah posting : 189 Age : 41 Lokasi (KOTA-PROV) : Ambon-Maluku Registration date : 27.12.08
| Subyek: Porto – Haria Bentrok, Satu Tewas Tertembak Sun Nov 27, 2011 9:06 pm | |
| Porto – Haria Bentrok, Satu Tewas Tertembak
Konflik antara warga desa Porto - Haria di Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kembali terjadi, Sabtu 26 November. Peristiwa ini mengakibatkan satu warga atas nama, Yunus Latupeirissa (27), yang berprofesi sebagai tukang ojek tewas setelah mendapat perawatan di RSU Tulehu dan kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Haulussy. Yunus Latuperisa tewas karena mengalami luka tembak pada pelipis kiri tembus samping belakang bagian kiri, mengakibatkan nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Minggu 27 November, sekira pukul 05.00 Yunus Latuperissa, menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Haria.
Dari informasi yang diperolah RADAR AMBON, menyebutkan bentrokan antar warga desa bertetangga itu terjadi, sekira pukul 12.30 WIT, Sabtu 26 November, bertempat di pantai Waisisil terjadi aksi tawuran antara siswa STM asal Haria dan Porto. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan salah satu warga Desa Porto, Arter Sahertian (16) siswa STM kelas I mengalami luka memar di belakang kepala dan tangan sebelah kanan patah akibat dipukul dengan kayu oleh orang tak dikenal (OTK).
Dari peristiwa ini, kemudian sekira pukul 14.00 WIT terjadi konsentrasi massa, dan berlanjut pada aksi pelemparan antar warga desa Porto dan Haria. Aksi saling lempar batu ini terjadi di kawasan sekitar Puskesmas dan Air Raja. Aparat keamanan Polsek Saparua dibantu anggota Koramil Saparua berupaya untuk mengendalikan warga yang sudah emosi. Sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Kemudian sekira pukul 14.10 WIT terjadi dua kali ledakan di kawasan Air Raja, menyusul pukul 14.40 juga terjadi ledakan cukup besar di depan puskesmas Porto/Haria. Ledakan ini kemudian disusul puluhan ledakan lainnya secara hampir bersamaan dan terus menerus sekira pukul 15.00 sampai dengan pukul 18.00 WIT, diikuti dengan bunyi tembakan rentetan oleh aparat keamanan yang mencoba untuk menghalau massa kedua kelompok warga desa bertetangga ini yang sudah berhadap-hadapan untuk saling serang.
Dari informasi yang diperoleh , saat terjadinya peristiwa ledakan dan disusul dengan bunyi tembakan itulah sekira pukul 15.40 WIT, Yunus Latupeirisaa tertembak oleh OTK dan kemudian dilarikan ke Ambon menggunakan speed namun nyawanya akhirnya tidak tertolong. Hingga tadi malam kondisi keamanan antara kedua desa bertentangga masih mencekam, namun aparat keamanan telah disiagakan diantara kedua desa sehingga situasi dapat dikendalikan. Satu warga berinisial GH dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa itu. Kapolsek Saparua AKP Rupelu, | |
|